8 Materi Pengantar Akuntansi Dasar dan Penjelasannya

Sandi Ma'ruf

Materi Pengantar Akuntansi | Akuntansi adalah pengukuran, pengolahan dan komunikasi informasi keuangan tentang entitas ekonomi seperti bisnis dan perusahaan.

Bidang akuntansi ini didirikan oleh seorang ahli dari Italia yaitu Luca Pacioli di tahun 1494.

Akuntansi, telah disebut sebagai “bahasa bisnis”, mengapa ? karena akuntansi mengukur hasil kegiatan ekonomi organisasi dan menyampaikan informasi ini untuk berbagai pengguna, termasuk investor, kreditur, manajemen, dan pemerintah.

Praktisi atau pekerja dalam profesi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Istilah “akuntansi” dan “pelaporan keuangan” sering digunakan di dalam akuntansi.

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association adalah proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, dengan tujuan untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang tegas dan jelas bagi para pengguna informasi akuntansi tersebut.

Manfaat Informasi Akuntansi

Manfaat informasi yang dihasilkan akuntansi memiliki manfaat yang diperoleh diantaranya:

  1. Sebagai alat ukur keberhasilan maupun kegagalan dari sebuah usaha, dengan cara melihat atau menilai harta dan hutang yang ada di perusahaan. Nilai uang dicatat dan dilaporkan melalui proses akuntansi. Akuntansi dianggap sebagai Bahasa bisnis atau language of business. Semua yang berhubungan dengan kegiatan usaha maka dapat dirasakan manfaatnya dengan adanya ilmu akuntansi.
  2. Akuntansi sebagai penghasil informasi yang oleh pihak manajemen dibutuhkan untuk melakukan perencanaan, sekaligus mengevaluasi dan mengkontrol aktivitas operasional usaha.
  3. Menyajikan informasi ekonomi economic information dari suatu kesatuan ekonomi atau economic entity (badan usaha) kepada pihak pemakai informasi akuntansi.

Sejarah Singkat Akuntansi

Sejarah akuntansi diakui lahir melalui tokoh bernama Luca Patiolo yang dijuluki sebagai bapak akuntansi pada akhir abad ke 15 lebih tepatnya pada tahun 1494.

Akuntansi kemudian diperjelas dengan keluarnya buku yang membahas tentang pencatatn dan pembukuan secara berpasangan atau dikenal dengan double entry system, debet โ€“ kredit di dalam buku berjudul  โ€œSumma De Aritmatica, Geometrica, Proporpioni et Proportionalitaโ€.

Istilah debet dan kredit berasal dari Bahasa latin yaitu debere (percaya/ mempercaya) dan credere (berutang).

Gagasan Luca Paliolo ini lah ia diangkat sebagai bapak Akuntansi.

Akuntansi secara cepat berkembang di negara-negara Eropa yang dikenal dengan Tata Buku Konvensional, yang dibawa oleh para ahli yang terispirasi dari buku karangan Luca Paliolo.

Tata buku pada mulanya hanya satu, yaitu tata buku tunggal, dan karena kebutuhan yang makin kompleks, muncullah tata buku berpasangan.

Perkembangan sistem amerika kemudian disebut sebagai system Anglo Saxon yang sering kita kenal dengan accounting atau akuntansi.

Bidang Bidang Akuntansi

Bidang bidang akuntansi yang diakui dikelompokkan menjadi 13 bidang, diantaranya

  1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
  2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
  3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
  4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
  5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
  6. System Informasi Akuntansi (Accounting Information System)
  7. Akuntansi Penganggaran (Budgeting)
  8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
  9. Akuntansi Publik (Public Accounting)
  10. Akuntansi Pendidik
  11. Akuntansi Perilaku
  12. Akuntansi Forensik
  13. Akuntansi Intern

Siklus Akuntansi

1. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Pada umumnya, untuk membuat laporan keuangan, perusahaan jasa akan melewati beberapa langkah yang dikelnal sebagai siklus akuntansi perusahaan jasa. Langkah tersebut diantaranya:

  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat transkasi keuangan berdasarkan bukti transaksi.
  3. Membuat jurnal umum.
  4. Membuat buku besar.
  5. Membuat jurnal penyesuaian.
  6. Membuat laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca dan laporan perubahan modal, laporan arus kas).
  7. Membuat jurnal penutup.
  8. Membut neraca saldo setelah penutupan.

2. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

Membuat laporan keuangan khususnya perusahaan dagang pada prinsipnya sama saja.

Hanya terdapat tambahaan jurnal khusus alasannya karena untuk menampung transaksi yang banyak dan berulang pada perusahaan dagang.

A. Tahap pencatatan

  1. Transaksi baik dengan internal ataupun transkasi eksternal
  2. Pengumpulan bukti transkasi
  3. Mencatat ke jurnal umum, jurnal khusus dan buku besar pembantu.
  4. Merekapitulasi jurnal umum dan jurnal khusus

B. Tahap pengikhtisaran

  1. Membentuk Neraca Saldo
  2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
  3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur

C. Tahap Pelaporan Keuangan

  1. Menyusun Laporan Keuangan
    1. Laporan Laba Rugi
    2. Laporan Perubahan Modal
    3. Laporan Neraca
    4. Laporan Arus Kas
  2. Menyusun Ayat Jurnal Penutup
  3. Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
  4. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik

Jenis Jenis Akun

Untuk mencatat atau mengelompokkan transaksi yang sejenis, maka dibutuhkan nama akun/perkiraan/rekening. Jenis akun tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu

  1. Akun real (real account) adalah akun permanen yaitu akun yang saldonya pada akhir tahun periode akuntansi dipindahkan ke neraca. Contohnya asset, kewajiban dan ekuitas.

Asset

Asset lancar : kas, surat berharga, piutang usaha dan piutang wesel.

Asset tetap: tanah, gedung, kendaraan, mesin dan peralatan.

Asset tetap tak berwujud contohnya hak paten, hak cipta, goodwill, franchise.

Kewajiban

Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban usaha, kewajiban wesel. Kewajiban kewajiban.

Kewajiban jangka panjang seperti: kewajiban hipotik dan obligasi.

Modal/ekuitas, contohnya modal sendiri laba di tahan, dan modal saham.

  1. Akun nominal (nominal account) adalah akun yang saldonya dipindahkan ke laba rugi pada akhir periode akuntansi sebagai dasar pembuatan laporan laba rugi.

Pendapatan

Pendapatan usaha : pendapatan jasa salon

Pendapatan di luar usaha : pendapatan bunga.

Beban

Beban usaha : beban gaji, beban listrik, beban sewa.

Beban di luar usaha: beban bunga.

Persamaan Dasar Akuntansi

Pengertian persamaan dasar akuntansi adalah hubungan antara harta, hutang dan modal yang dimiliki perusahaan.

Tujuan persamaan dasar akuntansi adalah sebagai dasar pencatatan pada system akuntansi yang artinya setiap kali terjadi transkasi harus dicatat dalam dua aspek yaitu sisi kiri (aktiva) dan pasiva.

Persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi aktiva dan dengan sisi kanan pasiva, perubahan yang muncul akibat kejadian transaksi keuangan, maka keseimbangannya juga harus selalu di pertahankan.

Laporan Keuangan Perusahaan

Akuntansi yang disebut sebagai Bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk dapat menyampaikan informasi keuangan kepada pihak yang membutuhkannya.

Untuk menyampaikan informasi akuntansi secara jelas maka harus dibuat laporan keuangan.

Laporan keuangan perusahaan terdiri dari 4 jenis laporan diantaranya: laporan neraca atau posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.

  1. Laporan posisi keuangan adalah suatu daftar ekonomis yang memuat informasi tentagn asset hutan dan modal perusahaan dalam periode tertentu.
  2. Laporan laba rugi berisi informasi mengenai pendapatan dan beban pada periode tertentu sehingga dapat diketahui jumlah laba/rugi yang diperoleh perusahaan.
  3. Laporan arus kas berfungsi untuk mengevaluasi kinerja perusahaan melalui struktur keuangan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas di masa yang akan datang.
  4. Catatan atas laporan keuangan, adalah daftar rincian yang ada di dalam laporan keuangan yang fungsinya untuk menjhelaskan mengenai rincian sebuah produksi.

Demikian pembahasan Pengantar Akuntansi Dasar semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Silahkan share artikel ini untuk menebar manfaat.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.