Fungsi Jurnal penyesuaian adalah untuk mencatat transkasi yang sudah terjadi namun belum dicatat.
Ayat jurnal penyesuaian adalah metode untuk menyesuaikan transaksi yang sudah dicatat, namun memerlukan koreksi agar nilainya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Jurnal penyesuaian perusahaan dagang dan jurnal penyesuaian perusahaan jasa dibuat pada akhir periode akuntansi.
Pengertian Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian adalah proses penyesuaian tentang catatan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi.
Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data (informasi) penyesuaian akhir periode.
Ayat jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat dalam proses pencatatan perubahan saldo, dalam beberapa akun sehingga saldo mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Jenis Transaksi Jurnal Penyesuaian
- Akrual
- Biaya yang harus dibayar adalah beban/biaya yang sudah digunakan namun belum dicatat dalam catatan keuangan.
- Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang sudah dicatat tapi belum diterima uangnya.
- Pembayaran di muka
- Beban dibayar di muka adalah pembayaran untuk aset yang belum digunakan, seperti perlengkapan kantor, sewa kantor untuk 3 bulan bayar di awal dll.
- Pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan uang di awal untuk jasa yang belum dilakukan, dicatat sebagai kewajiban. Contohnya seperti proyek perusahaan yang sudah dibayar dp di awal.
- Non tunai
Jurnal penyesuaian untuk mencatat item yang non tunai seperti beban penyusustan (depresiasi), piutang tak tertagih dll.
Fungsi Jurnal Penyesuaian
- Menetapkan saldo catatan akun buku besar pada akhir periode sehingga setiap perkiraan saldo riil, khususnya perkiraan harta dan kewajiban menunjukkan jumlah yang sebenarnya.
- Menghitung setiap perkiraan nominal (perkiraan pendapatan dan beban) yang sebenarnya selama periode yang bersangkutan.
Contoh Soal Ayat Jurnal Penyesuaian dan Jawabannya
- Nilai saldo akun perlengkapan dalam neraca saldo berjumlah Rp. 1.000.000,00 (debit). Pada akhir periode, jumlah perlengkapan yang masih ada adalah sebesar Rp. 400.000,00.
- Wesel tagih yang masih harus diterima (piutang wesel) sebesar Rp. 150.000,00.
- Nilai saldo Sewa di terima dimuka menunjukkan jumlah sebesar Rp. 18.000.000,00 (kredit). Sewa berjangka waktu dari 1 April 2016 sampai dengan 1 April 2017.
- Gaji dan upah karyawan yang belum dibayar untuk bulan desember 2016 sebesar Rp2.400.000,00.
- Nilai saldo asuransi dibayar dimuka di neraca saldo menunjukkan jumlah Rp2.400.000,00 sebelah debet. Asuransi tersebut digunakan untuk membayar dari tanggal 1 Mei 2016 sampai dengan 1 Mei 2017.
- Pemakaian peralatan toko menyebabkan penyusutan peralatan toko sebesar Rp4.000.000,00.
- Sebesar 5% dari nilai jumlah piutang dagang sebesar Rp. 50.000.000,00 ditkasir tidak dapat ditagih karena perusahaan kreditor bangkrut.
- Nilai persediaan barang dagang sebesar Rp. 15.000.000,00 yang tercatat pada awal periode. Persediaan barang dagang di akhir periode yang tersisa di Gudang sebesar Rp. 20.000.000,00.
UD Cahaya Abadi
Jurnal Penyesuaian
31 Desember 2016
Tanggal | Keterangan | Debit (Rp.) | Kredit (Rp.) |
---|---|---|---|
31 Des | 1. Beban perlengkapan | 600.000 | |
Perlengkapan | 600.000 | ||
2. Piutang bunga | 150.000 | ||
Pendapatan bunga | 150.000 | ||
3. Beban gaji dan upah | 2.400.000 | ||
Utang gaji dan upah | 2.400.000 | ||
4. Sewa diterima di muka | 13.500.000 | ||
Pendapatan sewa | 13.500.000 | ||
5. Beban asuransi | 1.600.000 | ||
Asuransi dibayar di muka | 1.600.000 | ||
6. Beban kerugian piutang | 2.500.000 | ||
Cad kerugian piutang | 2.500.000 | ||
7. Beban peny. peralatan | 4.000.000 | ||
Akm peny. peralatan | 4.000.000 | ||
8. Ikhtisar laba/rugi | 15.000.000 | ||
Persediaan barang dagang | 15.000.000 | ||
Persediaan barang dagang | 20.000.000 | ||
Ikhtisar laba/rugi | 20.000.000 |
Cara Mengerjakan Jurnal Penyesuaian
Gambar berikut ini adalah cara untuk menyelesaikan dan mengerjakan kasus untuk jurnal penyesuaian.
Cara membuat jurnal penyesuaian sebenarnya mudah kok, yang perlu diperhatikan adalah mengetahui perilaku transaksi yang terjadi.
Dan mengetahui aturan debet kredit dalam akuntansi juga penting sebagai dasar menyusun ayat jurnal penyesuaian ini.
Jurnal Penyesuaian Biaya Dibayar di Muka
Seringkali perusahaan telah membayar beban untuk beberapa periode mendatang, beban ini dinamakan beban/biaya yang dibayar dimuka.
Jadi, bila menemukan beban yang seharusnya dibayarkan pada periode mendatang, maka harus dihitung beban mana yang dilaporkan pada periode yang bersangkutan (sekarang).
Pada akhir periode, informasi saldo akun menunjukkan tersisa sebanyak Rp. 3.000.000.
Artinya premi asuransi yang sudah menjadi beban adalah Rp. 3.600.000 – Rp. 3.000.000 = Rp. 600.000 (yang harus diakui sebagai beban asuransi dan mengurangi asuransi dibayar dimuka).
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debit | Kredit |
2017 | Beban Asuransi | 600.000 | ||
Desember | Asuransi Dibayar Dimuka | 600.000 |
Sewa Dibayar Dimuka
Kasus ini sama dengan kasus nomer 1.
Jadi beban sewa bertambah dan sewa dibayar dimuka berkurang sebesar Rp. 3.200.000.
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debit | Kredit |
2017 | Beban Sewa | 3.200.000 | ||
Desember | Sewa dibayar dimuka | 3.200.000 |
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima (Piutang Pendapatan)
Pendapatan yang masih harus diterima adalah apabila suatu pendapatan sudah menjadi hak perusahaan namun belum diterima, maka hak tersebut harus dicatat sebagai pendapatan pada periode tersebut.
Jumlah ini belum termasuk yang terdapat pada neraca saldo sebesar Rp. 15.600.00 (piutang pendapatan perusahaan).
Jadi dicatat sebagai menambah piutang pendapatan dan pendapatan jasa sebesar Rp. 16.150.000.
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debit | Kredit |
2017 | Piutang Pendapatan | 550.000 | ||
Desember | Pendapatan Jasa | 550.000 |
Jurnal Penyesuaian Pendapatan Diterima Dimuka
Pendapatan diterima dimuka tidak boleh dicatat sebagai pendapatan, namun sebagai utang, sebab perusahaan belum merealisasikan pendapatan tersebut untuk apa jadi belum menjadi hak perusahaan.
Jadi dicatat sebagai pendapatan sewa bertambah dan pendapatan diterima dimuka berkurang sebesar Rp. 2.600.000. Artinya masih ada Rp. 7.400.000 yang masih menjadi utang pendapatan perusahaan.
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debit | Kredit |
2017 | Pendapatan Diterima Dimuka | 2.600.000 | ||
Desember | Pendapatan Sewa | 2.600.000 |
Penyusutan Peralatan
Penyusutan peralatan harus dicatat sebagai pengakuan beban depresiasi atau beban penyusutan oleh perusahaan.
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debit | Kredit |
2017 | Beban Penyusutan Peralatan | 1.400.000 | ||
Desember | Akm Penyusutan Peralatan | 1.400.000 |
Pemakaian Perlengkapan / Perlengkapan Yang Tersisa
Perlengkapan adalah bahan-bahan yang dibeli untuk kepentinfan operasi perusahaan dan tidak untuk dijual kembali.
Perusahaan harus mencatat pemakaian perlengkapan atau dilakukan perhitungan fisik terhadap jumlah perlengkapan yang telah terpakai atau yang masih tersisa.
Artinya perusahaan telah melakukan pemakaian perlengkapan sebesar Rp. 4.400.000 – Rp. 2.700.000 = Rp. 1.700.000. jadi dicatat menambah beban perlengkapan dan mengurangi perlengkapan sebesar Rp. 1.700.000.
Tanggal | Keterangan | Ref. | Debit | Kredit |
2017 | Beban Perlengkapan | 1.700.000 | ||
Desember | Perlengkapan | 1.700.000 |
Demikianlah artikel pembahasan tentang Pengertian Jurnal Penyesuaian Beserta Contoh Soalnya.
Semoga bermanfaat bagi pembaca.