Peralatan merupakan barang yang dimiliki perusahaan, dengan umur ekonomis atau memiliki manfaat lebih dari 1 periode. Peralatan digunakan untuk menunjang bisnis perusahaan. Yang termasuk peralatan adalah mesin, kendaraan, komputer/laptop, dan gedung. Di akhir periode peralatan harus disesuaikan karena mengalami penyusutan atau depresiasi dengan jurnal penyesuaian penyusutan peralatan.
Menghitung penyusutan peralatan sangat penting dilakukan, sebabnya penyusutan dapat mengurangi laba bersih perusahaan. Oleh karena itu, akuntansi menempatkan penyusutan sebagai beban yang akan dilaporkan dalam laporan laba rugi perusahaan.
Mengenal Peralatan
Peralatan termasuk sebagai aktiva tetap perusahaan, namun tidak semua aktiva tetap harus akan disesuaikan, contohnya tanah, tanah tidak mengalami penyusutan melainkan harganya semakin tinggi. Peralatan harus disesuaikan, karena peralatan sudah digunakan pada periode yang bersangkutan dan nilainya akan semakin turun.
Misalnya perusahaan memiliki kendaraan untuk operasional perusahaan seperti untuk mengantar barang dagang, pada akhir periode kendaraan harus dihitung nilai pemakaiannya. Supaya perusahaan bisa mengetahui apakah kendaraan tersebut masih layak pakai atau sudah waktunya diperbaharui.
Fungsi Perhitungan Penyusutan Peralatan
Mengapa peralatan harus dihitung biaya penyusutannya? alasannya semakin lama peralatan akan menurun karena dipakai. Mobil yang terus digunakan, tentu akan mengalami penurunan perfoma atau bahkan kerusakan, akibat aksesoris atau mesin yang sudah aus.
Jadi fungsi penilaian penyusutan peralatan adalah untuk menggambarkan penurunan nilai dari perlatan tersebut. Pencatatan penurunan nilai ini berfungsi saat akan menjual peralatan karena sudah tidak layak pakai atau untuk di daur ulang.
Manfaat Menghitung Penyusutan Peralatan
- Nilai bisnis lebih tepat
Dengan menghitung penyusutan peralatan perushaaan akan mengetahui berapa jumlah aktiva tetap yang sebenarnya anda miliki. Misalnya pada bulan Januari, perusahaan memberi membeli mesin produksi sebesar 25.000.000, pada bulan Desemeber, mesin produksi tersebut nilainya tidak lagi 25 juta.
Jika tidak dilakukan perhitungan penyusutan, maka perusahaan tetap menduga masih memiliki aset sebesar mesin produksi senilai 25 juta. Dengan menghitung penyusutan peralatan perusahaan punya persiapan untuk memperbaharui peralatan.
- Nilai pajak yang lebih besar
Total aset yang perusahaan miliki akan menentukan besaran nilai pajak. Jika perusahaan tidak menghitung biaya penyusutan, maka nilai pajak tidak sebanding dengan nilai aset perusahaan sebenarnya.
- Untuk persiapan pembaharuan peralatan
Berdasarkan perhitungan penyusutan peralatan, nilai peralatan yang terus menurun setiap periode bisa menjadi tanda, supaya perusahaan bersiap-siap untuk memperbarui peralatan yang dimiliki.
Baca juga :
Contoh Jurnal Penyesuaian Penyusutan Peralatan
Pada bulan Januari 2021, PT Adijaya membeli 1 buah mobil truk senilai Rp. 100.000.000. Mobil truk ini ditaksir memiliki masa manfaat atau umur ekonomisnya mencapai 10 tahun. Jadi jurnal penyesuaian pada tanggal 31 desember 2021 adalah sebagai berikut :
Penyusutan tahunan 1/10 x 100.000.000 = 10.000.000
Tgl | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
31 Des | Beban penyusutan kendaraan | Rp.10.000.000 | ||
Akumulasi penyusutan kendaraan | Rp.10.000.000 |
Contoh kasus lain, jika mobil truk tersebut memiliki nilai residu atau nilai sisa sebesar 15.000.000, maka jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut:
1/10 x (100.000.000 – 15.000.000) = 8.500.000.
Tgl | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
31 Des | Beban penyusutan kendaraan | Rp.8.500.000. | ||
Akumulasi penyusutan kendaraan | Rp.8.500.000. |
Demikian contoh jurnal penyesuaian penyusutan peralatan pada artikel kali ini. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Dukung akuntansilengkap dengan cara share artikel ini. Terima kasih.