Pengertian Persediaan Barang Dagang dan Metode Pencatatan

Sandi Ma'ruf

pengertian persediaan barang dagang dan metode pencatatan

Pengertian Persediaan barang dagang | Akuntansilengkap.com – Dianggap sebagai hal yang penting mengingat dengan menjual persediaan lah perusahaan dapat memperoleh keuntungan dan mempertahankan perusahaannya. Ada metode pencatatan dan rumus persediaan barang dagang yang akan dibahas di artikel kali ini.

Pengertian Persediaan Barang Dagang Menurut Ahli

Syakur (2009;125) menyatakan bahwa persediaan meliputi segala macam barang yang menjadi objek pokok dari aktivitas perusahaan yang tersedia untuk diolah dalam produksi atau dijual.

Munandar dalam buku Marihot Manullang dan Dearlina Sinaga (2005:50), Persediaan merupakan sejumlah barang-barang atau bahan-bahan yang menjadi sebuah objek usaha pokok perusahaan.

John J Wild, K R. Subramanyam dan Robert F Halsey (2004:265), Menyatakan bahwa persediaan (inventory) adalah bentuk harta perusahaan yang mempunyai nilai jual dalam aktivitas operasi normal perusahaan.

Free on Board / Kepemilikan Persediaan dalam Perjalanan

Persediaan barang dagang dibedakan menjadi dua yaitu persediaan awal dan persediaan akhir. Persediaan awal menggambarkan persediaan yang tidak terjual pada periode lalu dan persediaan akhir menggambarkan jumlah barang-barang yang tidak terjual oleh perusahaan.

1. Persediaan barang dalam perjalanan, meliputi pihak yang berhak menerima persediaan.

2. FOB (Free on Board), shipping point. Barang menjadi milik penuh pembeli pada saat sudah keluar dari gudang penjual. Dan apapun terkait pengiriman menjadi teanggungjawab pembeli.

3. FOB (Free on Board) destination point. Barang menjadi milik pembeli penuh saat benar-benar sudah sampai ke gudang pembeli dari gudang penjual. Biaya apaun saat pengiriman barang menjadi tanggungan penjual.

Setelah mengetahui kepemilikan barang persediaan selanjutnya akan dibahas mengenai sistem akuntansi persediaan. Jadi semoga bisa memahami juga sistem pencatatan akuntansi persediaan ini.

Baca Juga: 

  1. Pengertian dan Perbedaan FOB Shipping point dan FOB destination
  2. Metode Sistem Pencatatan Persediaan Periodik Dan Perpetual Beserta Contoh Transaksinya
  3. 20 Prosedur Stock opname: Fungsi dan Teknik Perhitungan Persediaan Barang Dagang
  4. Contoh Soal Metode FIFO, LIFO dan Average Bonus Jawaban Penyelesaiannya

Sistem Akuntansi Persediaan

Persediaan umumnya adalah aktiva terbesar yang ada pada perusahaan dagang, dan untuk mendukung pencatatannya maka digunakan 2 metode akuntansi berikut ini diantaranya:

  1. Perpetual (perpetual inventory system)

Dalam metode ini pencatatan akan selalu dibuat setiap hari saat terjadinya mutasi/perpindahan yang diakibatkan oleh pembelian, penjualan atau retur persediaan barang.

  1. Periodik (periodic inventory system)

Dalam metode pencatatan sistem periodik, setip perusahaan harus memeriksa atau melakukan pengecekan fisik dengan cara mengukur dan menghitung berapa jumlah barang persediaan (stock opname inventories) yang ada di gudang.

Sistem pencatatan ini pada akhir periode dibutuhkan ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

Untuk persediaan awal :

Ikhtisar Rugi Laba (income summary)

xxxx

 
             Persediaan (inventories) 

xxxx

Untuk persediaan akhir :

Persediaan (inventories)xxxx 
          Ikhtisar Rugi Laba (income summary) xxxx

 Metode Penilaian Persediaan

Sebelumnya telah membahas tentang sistem pencatatan, dan kali ini akan dibahas mengenai metode penilain persediaan yaitu:

1. Masuk Pertama Keluar Pertama Frist In First Out (FIFO)

Pada metode ini persediaan dengan nilai perolehan awal / masuk akan dikeluarkan atau dijual terlebih dahulu.

2. Masuk Terakhir Keluar Pertama Last In First Out (LIFO)

Pada metode ini persediaan yang dijual pertama adalah persediaan yang masuk terakhir dengan menggunakan nilai perolehan akhir.

3. Metode Rata-rata (average method)

Pada metode ini perhitungan nilai persediaan adalah antaran nilai persediaan FIFO dan LIFO.

Demikianlah penjelasa mengenai Pengertiaan Persediaan Barang Dagang, Sistem, Metode dan Kepemilikannya. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Tebar manfaat dengan membagikan artikel akuntansilengkap.com. Sekian dan terimakasih.

Kunjungi Juga:

  1. Pengertiaan Persediaan Barang Dagang, Sistem, Metode dan Kepemilikannya
  2. Mengenal Retur Penjualan, Rumus dan Contohnya
  3. Mengenal Retur Pembelian, Rumus dan Contohnya
  4. Pengertian Likuiditas, Rumus dan Contoh Rasio Likuiditas
  5. Pengertian, 9 Tujuan dan Contoh Analisis Laporan Keuangan

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.