Perusahaan dagang dan perusahaan jasa sama-sama membutuhkan jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan akun-akun nominal di setiap periode. Akun nominal merupakan akun beban dan pendapatan, atau akun yang dilaporkan pada laporan laba rugi perusahaan dagang. Yang membedakan jurnal penyesuaian perusahaan dagang dengan perusahaan jasa adalah jurnal penyesuaian perusahaan dagang terdapat harga pokok penjualan dan persediaan barang dagang, selebihnya kurang lebih sama dengan perusahaan jasa.
Fungsi Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat, supaya rekening akun bisa menggambarkan informasi yang terkini. Misalnya, di awal periode, perusahaan membeli berbagai perlengkapan toko seperti tinta printer, pulpen, kertas dsb, kemudian, di akhir periode jumlah perlengkapan pasti akan berkurang karena habis pemakaian.
Jadi keadaan perlengkapan toko antara awal dan akhir periode akan berbeda jumlahnya. Disinilah fungsi jurnal penyesuaian yaitu untuk menyajikan data yang sebenarnya dari perlengkapan tersebut.
Rekening dalam Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Berikut adalah jenis rekening di neraca saldo, yang membutuhkan penyesuaian di akhir periode akuntansi yaitu :
- Harga pokok penjualan
Harga pokok penjualan atau hpp adalah biaya pengorbanan yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang maupun jasa. Pada perusahaan dagang yang termasuk yang dihitung dalam harga pokok penjualan adalah persediaan, pembelia,n biaya angkut pembelian, potongan pembelian, retur pembelian dan persediaan.
- Biaya pemakaian perlengkapan
Biaya pemakaian perlengkapan harus disesuaikan, karena nilai atau jumlah perlengkapan di awal periode akan habis dipakai atau berkurang nilainya pada akhir periode akuntansi. Contohnya tinta printer kertas A4, kertas label, lakban dan lainnya.
- Kerugian piutang
Kerugian piutang merupakan salah satu itu tentu kerugian perusahaan akibat piutangnya tidak dapat tertagih. Piutang tak tertagih bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti pihak peminjam mengalami bangkrut, atau pihak debitur mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia.
- Biaya dibayar dimuka
Biaya dibayar dimuka adalah jenis biaya yang pembayarannya dilakukan di awal waktu. Contoh biaya dibayar dimuka adalah sewa dan asuransi dibayar dimuka.
- Pendapatan diterima dimuka
Pendapatan diterima dimuka adalah pendapatan yang sudah diterima namun sebenarnya merupakan pendapatan di periode mendatang. Pendapatan diterima dimuka dianggap sebagai utang pendapatan, akibat perusahaan sudah menerima pembayaran sebelum pekerjaan diselesaikan atau barang dagangnya sampai.
- Piutang pendapatan,
Piutang pendapatan adalah pendapatan yang seharusnya sudah diterima perusahaan namun belum dicatat. Contoh piutang pendapatan adalah piutang pendapatan bunga.
- Utang biaya
Hutang biaya merupakan biaya yang yang sudah menjadi kewajiban perusahaan namun belum dicatat. Contoh utang biaya adalah biaya gaji karyawanContoh utang biaya adalah utang biaya gaji karyawan.
- Penyusutan (depresiasi).
Penyusutan merupakan nilai penyusutan pada aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Contoh penyusutan aktiva tetap adalah penyusutan gedung dan kendaraan.
Baca juga Jurnal Umum Perusahaan Dagang.
Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Untuk membuat jurnal penyesuaian dokumen yang dibutuhkan adalah neraca saldo. Berikut contoh neraca saldo perusahaan dagang.
UD SANSET JAYA
NERACA SALDO
PER 31 DESEMBER 2021
Kas | 5.000.000 | |
Persediaan barang dagang | 20.000.000 | |
Piutang dagang | 10.000.000 | |
Bahan habis pakai | 500.000 | |
Premi asuransi | 250.000 | |
Obligasi 12% | 10.000.000 | |
Gedung | 100.000.000 | |
Modal | 130.100.000 | |
Pendapatan sewa | 4.000.000 | |
Penjualan | 65.000.000 | |
Pembelian | 50.000.000 | |
Biaya angkut pembelian | 500.000 | |
Retur pembelian | 250.000 | |
Potongan pembelian | 500.000 | |
Biaya gaji | 2.000.000 | |
Jumlah | 198.250.000 | 198.250.000 |
Jurnal penyesuaian harga pokok penjualan
Persediaan yang tersisa pada bulan Desember adalah Rp. 12.000.000. Berikut cara menghitung harga pokok penjualan pada persediaan barang dagang.
Persediaan awal | Rp 20.000.000 | ||
Pembelian | Rp 50.000.000 | ||
Biaya angkut pembelian | Rp 500.000 | ||
Rp 50.500.000 | |||
Potongan pembelian | Rp 500.000 | ||
Retur pembelian | Rp 250.000 | ||
Rp 750.000 - | |||
Pembelian bersih | Rp 49.750.000 | ||
Barang yang tersedia dijual | Rp 69.750.000 | ||
Persediaan akhir | Rp 12.000.000 - | ||
Harga pokok penjualan | Rp 57.750.000 |
Jurnal penyesuaian harga pokok penjualannynya adalah sebagai berikut :
Harga pokok penjualan | Rp. 20.000.000 | |
Persediaan | Rp. 20.000.000 | |
(mencatat persediaan awal) | ||
Harga pokok penjualan | Rp. 50.000.000 | |
Pembelian | Rp. 50.000.000 | |
(mencatat pembelian) | ||
Harga pokok penjualan | Rp. 500.000 | |
Biaya angkut pembelian | Rp. 500.000 | |
(mencatat biaya angkut pembelian) | ||
Potongan pembelian | Rp. 500.000 | |
Retur pembelian | Rp. 250.000 | |
Harga pokok penjualan | Rp. 750.000 | |
(mencatat potongan dan retur pembelian) | ||
Persediaan | Rp. 12.000.000 | |
Harga pokok penjualan | Rp. 12.000.000 | |
(mencatat persediaan akhir) |
Jurnal penyesuaian biaya perlengkapan perusahaan dagang
Pada tanggal 31 desember 2021 dilakukan pengecekan fisik pada perlengkapan perusahaan. Diketahui sisa perlengkapan habis pakai adalah Rp. 200.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah :
Biaya pemakaian bahan habis pakai | Rp. 300.000 | |
Bahan habis pakai | Rp. 300.000 |
Jurnal penyesuaian kerugian piutang perusahaan dagang
Estimasi piutang usaha yang yang tidak bisa ditagih adalah sebesar 2%. Kerugian piutang 2% x 10.000.000 = 200.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah:
Kerugian piutang | Rp. 200.000 | |
Cadangan kerugian piutang | Rp. 200.000 |
Jurnal penyesuaian biaya dibayar dimuka perusahaan dagang
Perusahaan membayar sewa untuk 1 tahun sebesar Rp. 150.000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah:
Beban sewa | Rp. 150.000 | |
Sewa dibayar dimuka | Rp. 150.000 |
Jurnal penyesuaian penyusutan gedung pada perusahaan dagang
Terjadi penyusutan gedung 10% pertahun dari harga perolehan, yang artinya sebesar 10% x 100.000.000 = 10.000.000. Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember adalah:
Beban penyusutan gedung | Rp. 10.000.000 | |
Akumulasi penyusutan gedung | Rp. 10.000.000 |
Utang biaya pada perusahaan dagang
Hutang biaya ya gaji karyawan sebesar Rp. 300.000. Jurnal penyesuaian 31 Desember 2021 adalah :
Biaya gaji | Rp. 300.000 | |
Utang gaji | Rp. 300.000 |
Demikian pembahasan tentang jurnal penyesuaian perusahaan dagang. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Silakan dibagikan informasi ini, supaya lebih banyak orang yang tahu. Terima kasih.
Kunjungi artikel terkait :