Pemakai informasi akuntansi adalah pihak yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan perusahaan, disebut juga dengan pihak internal dan eksternal.
Mereka memiliki kepentingan masing-masing terhadap laporan keuangan dan informasi akuntansi lainnya.
Sistem akuntansi akan mengeluarkan laporan yang menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan dari pihak itu sendiri. Jadi semua pihak tidak menerima informasi yang sama, karena ada informasi yang bersifat rahasia maupun yang bisa dibagikan ke publik.
Pemakai informasi akuntansi diantaranya :
- Pemilik
- Manajemen
- Karyawan
- Kreditor
- Pemerintah
- Investor
- Konsumen
- Mitra bisnis
- Masyarakat
- Lembaga keuangan
- Otoritas pajak
- Mahasiswa/Peneliti/Tenaga Ahli
Akuntansi mempunyai peran menjadi bahasa komunikasi ekonomi baik bagi perorangan maupun lembaga. Hal tentang bisnis dan non bisnis bisa diketahui melalui informasi keuangan.
Hal bisnis seperti, kepemilikan modal, jumlah aset, hutang maupun harta tak berwujud. Sedangkan non bisnis seperti kinerja manajemen.
Siapakah Pemakai Informasi Akuntansi ?
Pemakai informasi akuntansi adalah pihak yang membutuhkan informasi akuntansi untuk menyusun strategi, melihat peluang dan mempertimbangkan keputusan kerjasama.
Pentingnya informasi tersebut, membuat perusahaan dan akuntan wajib melaporkan keuangan dengan jelas, benar, rinci dan tepat waktu.
Karena laporan tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan penting dan bahkan berpengaruh pada citra perusahaan.
Manfaat Informasi Akuntansi
- Menyediakan laporan keuangan
Laporan keuangan berisi informasi harta perusahaan, modal, kewajiban/hutang dan informasi keuntungan/kerugian perusahaan.
- Dasar pengambilan keputusan
Informasi akuntansi menyediakan data posisi keuangan perusahaan. Manajemen bisa mengelola bisnis dengan melihat data piutang yang harus ditagih, hutang yang harus dibayar dan hal lain untuk memaksimalkan keuntungan.
- Penambahan modal bisnis
Badan usaha membutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya. Modal bisa diperoleh dari kreditur. Kreditur membutuhkan informasi akuntansi untuk melihat kinerja perusahaan.
- Audit dan pajak
Setiap tahun perusahaan diwajibkan untuk menyetorkan laporan keuangan kepada pemerintah, untuk kepentingan pajak.
Baca juga : 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Pemakai Informasi Akuntansi dari Pihak Internal

Pihak intern perusahaan adalah pihak yang mempunyai tanggungjawab dalam mengelola dan melaksanakan manajemen perusahaan.
Contoh pemakai informasi akuntansi internal manajemen adalah :
1. Pemilik dan Pemilik Saham
Pemilik perusahaan selalu ingin mengetahui apakah bisnisnya berjalan dengan baik atau tidak.
Pemilik perlu mengetahui posisi keuangan, melihat investasi, membandingkan jumlah rekening dengan periode sebelumnya dan prospek perusahaan di masa yang akan datang serta hasil yang dapat dicapai oleh perusahaannya.
Manfaat informasi akuntansi bagi pemilik diantaranya :
- Menentukan rencana investasi
- Memperkirakan jumlah utang
- Melihat kriteria calon karyawan atau mitra yang dibutuhkan perusahaan
- Mengetahui laba perusahaan
- Mengawasi keuangan perusahaan
2. Manajemen
Setiap manajer dari tingkat tinggi maupun terendah membutuhkan informasi akuntansi yang cermat yang berkaitan dengan bidang pertanggungjawaban mereka.
Contohnya, untuk menentukan harga pokok produk, manajer bidang produksi membutuhkan informasi akuntansi yang berhubungan dengan perhitungan biaya produksi juga.
Manfaat informasi akuntansi bagi manajemen diantaranya :
- Membantu penyusunan strategi bisnis
- Sebagai bahan pertanggunjawaban
- Acuan kegiatan bisnis sehari-hari perusahaan
- Membantu pengambilan keputusan
3. Karyawan
Karyawan membutuhkan informasi keuangan sebagai bahan perundingan kontrak kerja, pengajuan kesejahteraan maupun kepentingan karyawan yang lainnya.
Apabila diketahui posisi keuangan perusahaan baik maka, karyawan dapat tenang dalam menjalankan pekerjaannya.
- Mudah mengetahui arah kebijakan perusahaan
- Melihat jenis pengeluaran perusahan
- Melihat keuntungan perusahaan
Baca tentang persamaan dasar akuntansi.
Pemakai Informasi Akuntansi dari Pihak Eksternal

Pihak ekstern dapat dikatakan partner dari suatu perusahaan/entitas. Mereka menggunakan infromasi akuntansi perihal kerjasama, audit hingga kepentingan pajak.
Contoh pemakai informasi akuntansi eksternal diantaranya :
1. Kreditur
Kreditor/kreditur adalah pihak yang dapat memberikan bantuan barang kredit maupun pinjaman kepada perusahaan.
Kreditor memerlukan informasi keuangan dikarenakan kreditor ingin mengetahui kemampuan / kesehatan keuangan perusahaan.
Kreditor akan menilai perusahaan, apakah dapat mengembalikan pinjaman atau tidak.
Kreditor akan menolak usulan kredit apabila informasi keuangan perusahaan menunjukkan hal yang negatif.
Selain itu, ada manfaat informasi akuntansi bagi kreditur seperti :
- Laporan untuk menilai kemampuan pembayaran perusahaan
- Melihat jumlah aset sebagai penjamin risiko gagal bayar
- Melihat riwayat kinerja bisnis perusahaan
2. Pemerintah
Pemerintah berhak mendapatkan informasi akuntansi untuk keperluan pemungutan (penetapan) pajak dan untuk memenuhi ketentuan peraturan serta undang-undang.
Badan-Badan Pemerintahan seperti bagian Departemen Hukum, Panitera dan lainnya membutuhkan informasi akuntansi untuk memastikan aktivitas perusahaan yang bersangkutan mentaati peraturan hukum maupun Undang-Undang yang berlaku.
Manfaat lain dari akuntansi bagi pemerintah adalah :
- Acuan penetapan pajak
- Untuk mengetahui jenis bisnis perusahaan
- Melihat peluang kesempatan kerjasama
- Untuk keperluan data statistik
- Perhitungan pendapatan nasional
3. Calon Investor
Investor adalah masyarakat yang mempunyai permodalan. Jika mereka ingin menginvestasikan modalnya, mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan untuk mengukur kemampuan (profitabilitas) perusahaan atau prospek perusahaan dimasa depan.
Bagi kamu calon investor, simak manfaat informasi akuntansi pada suatu perusahaan.
- Untuk melihat keuntungan yang dihasilkan perusahaan, jumlah utang, jumlah aset dan sejenisnya.
- Akuntansi memungkinkan investor untuk mengetahui keamanan investasi mereka pada emiten tertentu.
- Mereka bisa memastikan bahwa perusahaan sedang tidak bermasalah dan mampu menghasilkan keuntungan yang besar.
4. Konsumen (Pelanggan)
Konsumen sebagai pihak yang konsumsi barang yang dihasilkan perusahaan dianggap sebagai partner bisnis.
Konsumen punya peran dalam bisnis perusahaan, diantaranya memberi keuntungan kepada perusahaan.
Kita sebagai konsumen, bisa memanfaatkan informasi akuntansi untuk kepentingan seperti berikut :
- Evaluasi terhadap hubungan dagang atau usaha yang akan datang
- Melihat laporan kinerja karyawan bagian sales
- Sebagai riwayat transaksi pembayaran, tunjangan atau gaji karyawan
5. Masyarakat
Masyarakat dapat mengetahui kontribusi perusahaan dalam perekonomian nasional, trend dan perkembangan terakhir kesejahteraan perusahaan beserta rangkaian aktivitasnya.
Umumnya perusahaan publik atau yang sudah IPO yang bisa diakses dengan mudah laporan keuangannya.
Pasalnya perusahaan tersebut memang wajib melaporkan kinerja keuangan kepada publik, sebagai pertanggung jawaban perusahaan IPO.
Manfaat informasi akuntansi bagi masyarakat adalah :
- Bisa belajar mengelola keuangan
- Menarik minat untuk peluang investasi di perusahaan
- Mengetahui anggaran CSR perusahaan
6. Mitra Bisnis
Setiap badan usaha pasti memiliki partner bisnis untuk menjalankan usahanya. Perusahaan lain bisa memutuskan untuk bekerjasama dengan melihat informasi akuntansi.
Mitra bisa melihat bagaimana kekuatan dan kelemahan perusahaan supaya bisa saling memberikan dukungan.
Selain itu memungkinkan juga untuk proses akuisisi atau merger. Sebuah aktivitas bisnis yang lazim untuk mencapai keuntungan lebih besar.
7. Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan membutuhkan informasi akuntansi dalam rangka memberikan kredit (pinjaman) untuk melihat kelayakan dan menganalisa posisi keuangan perusahaan.Lembaga keuangan
8. Otoritas Pajak
Dalam menentukan krediblitas pajak perusahaan harus menyertakan informasi keuangan. Tujuannya agar dapat dilihat rekam jejak keuangan yang dapat dilihat di laporan keuangan perusahaan bersangkutan.
9. Mahasiswa / Peneliti / Tenaga Ahli
Pihak akademisi dan peneliti membutuhkan informasi akuntansi perusahaan untuk mempelajari bagaimana teori akuntansi dan penerapannya dalam bisnis.
Karakteristik Informasi Akuntansi Yang Dibutuhkan Pihak Internal dan Eksternal
- Informasi relevan
Informasi akuntansi harus relevan dengan kepentingan pengguna. Supaya pengguna bisa mengetahui kekuatan perusahaan, evaluasi kelemahan dan mempersiapkan rencana kedepan.
- Dapat Diandalkan
Inforasi akuntansi harus terpercaya dan bisa diandalkan. Data yang disajikan tidak boleh salah dan rancu.
Sehingga akuntan harus membuatnya secara hati-hati, netral dan lengkap.
- Bisa Dibandingkan
Informasi akuntansi yang baik adalah bisa dibandingkan dengan informasi pada periode sebelumnya, maupun informasi pada perusahaan lain yang sejenis.
- Tepat Waktu
Informasi akuntansi harus dikeluarkan tepat waktu, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Misalnya sehari setelah penutupan, periode perbulan atau per tiga bulan.
Karena pengguna informasi akuntansi tidak boleh melewatkan momen yang ada. Karena akan ada kerugian baik waktu hingga materi.
- Bisa Dipahami
Informasi akuntansi harus disampaikan dengan jelas dan rapih, sehingga mudah dipahami pihak pemakai internal dan eksternal.
- Terverifikasi
Setiap transaksi yang dilaporkan harus diperiksa, sebelum dibagikan kepada pemakai informasi. Supaya data yang disajikan akurat dan terhindar dari kesalahan.
- Efisien dan Bermanfaat
Proses penyusunan akuntansi harus efisien dan bermanfaat bagi penggunanya.
Pada intinya, pembuatan informasi tidak boleh lebih mahal dari potensi manfaat yang dibutuhkan pemakai.
- Bersifat Netral
Informasi akuntansi tidak boleh hanya menguntungkan pihak tertentu. Akuntansi harus melaporkan keadaan yang sebenarnya, apalagi hasil manipulasi.
- Data Lengkap
Semua informasi keuangan perusahaan yang penting bagi pemakai informasi akuntansi internal dan eksternal harus diungkapkan lengkap.
FAQ
Ada dari pihak internal seperti pemilik, manajemen dan karyawan. Eksternal seperti kreditur, pemerintah, mitra bisnis dan lembaga keuangan.
membantu pengambilan keputusan, menentukan strategi dan pertimbangan investasi.
informasi relevan, dapat diandalkan, bisa dibandingkan, bersifat netral dan tepat waktu.
Demikian pemakai informasi akuntansi, semoga dapat bermanfaat menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Terimakasih