Komunikasi Bisnis : Pengertian, Fungsi, Metode dan Bentuk

Sandi Ma'ruf

Akuntansilengkap.comPengertian komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi dan instruksi yang disampaikan untuk tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal untuk mencapai tujuan perusahaan.

Bisnis hanya bisa dilakukan apabila ada dua orang atau lebih yang berinteraksi dan berkomunikasi. Bisnis bisa dilakukan baik seseorang atau suatu badan, dengan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Ahli

Komunikasi Bisnis Menurut Katz

Komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil.

Komunikasi Bisnis Menurut Rosenblatt

Definisi komunikasi bisnis adalah pertukaran ide-ide ,opini,informasi ,instruksi dan sejenisnya yang dikemukakan baik secara personal,ataupun non personal melalui simbol atau tanda untuk mencapai tujuan perusahaan.

Komunikasi Bisnis Menurut Curtis

Pengertian komunikasi bisnis dalam organisasi bisnis ditunjukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan.

Terkait : Hambatan Komunikasi Bisnis dan Cara Mengatasinya

Fungsi Komunikasi Bisnis

Fungsi dari komunikasi bisnis menurut sutrisna dewi adalah:

1. Informatif

Setiap informasi sangat dibutuhkan oleh pimpinan dan anggota organisasi guna menyelesaikan setiap tugas-tugas mereka. Informasi tersebut digunakan sebagai upaya organisasi untuk mencapai tujuannya.

2. Pengendalian (Regulatory)

Komunikasi bisnis sangat berfungsi sebagai pengatur dan pengendali organisasi. Prosedur, perintah peraturan dan laporan inilah yang disebut berupa komunikasi bisnis.

3. Persuasif

Dengan komunikasi, bisa digunakan untuk mengajak, mengikuti atau menjalankan ide/ gagasan atau tugas.

4. Integratif

Komunikasi memungkinkan membagi organisasi menjadi beberapa bagian atau departemen akan tetap merupakan satu kesatuan yang utuh.

Terkait : Tujuan dan Manfaat Komunikasi Bisnis

Metode Komunikasi Bisnis

Ketika sedang menjalankan komunikasi bisnis, yang terjadi baik dengan lisan maupun tulisan, secara tatap muka atau jarak jauh.

Tidak ada komunikasi bisnis yang baik atau buruk, yang ada hanyalah seberapa tepat kita menyesuaikan dengan konteks bahasannya. Terkadang lebih baik hanya dengan jarak jauh, atau dengan tulisan, dibandingkan dengan bertemu atau dengan lisan.

Contohnya, komunikasi bisnis tertulis akan lebih baik ketika digunakan untuk menyimpan bukti tertulis tentang keputusan atau tindakan yang akan dilakukan, bisa juga digunakan ketika sedang menyusun strategi perusahaan.

Sedangkan komunikasi secara verbal atau lisan akan menghasilkan ide yang cepat dan diskusi pemikiran yang lebih terbuka.

Bagimana jika perusahaan memiliki kantor lain atau karyawan yang berada diluar lokasi kantor utama ?
Nah berikut ini metode komunikasi bisnis untuk kasus tersebut:

1. Komunikasi berbasis web

Contohnya seperti email dan aplikasi pengiriman pesan instan (seperti Whatsapp Chat, Messenger, Telegram)saluran komunikasi sehari-hari lainnya.

Manfaat dari email dan pesan instan adalah kemampuannya untuk percakapan pribadi di lingkungan kantor dengan situasi yang sibuk, disamping itu bisa berbagi pesan dengan banyak orang, dari puluhan orang hingga ratusan sekaligus.

2. Melalui telepon

Bagi anda yang ingin melaksanakan rapat yang anggotanya berjauhan lokasinya, ingin lebih cepat dan efektif, bisa melalui telepon untuk komunikasi bisnis.

3. Konferensi video

Sistem konferensi video yang hebat memungkinkan orang-orang di lokasi yang jauh, untuk menjalankan rapat yang terasa sedekat mungkin, hampir sama dengan pertemuan tatap muka langsung.

4. Pertemuan tatap muka

Pertemuan tatap muka langsung dapat membantu munculnya ide-ide dengan cepat, hal ini dapat menguntungkan bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa pertemuan langsung menghasilkan lebih banyak gagasan daripada rapat virtual – melalui telepon, atau konferensi video.

5. Laporan dan dokumen resmi

Mendokumentasikan kegiatan yang memengaruhi orang dan departemen lain adalah bagian penting dari sistem komunikasi bisnis yang lancar.

Kemampuan untuk merujuk pada dokumen tertulis setiap saat mengurangi kemungkinan kebingungan atau ketidaksetujuan dan memberikan kejelasan lebih dalam komunikasi.

6. Presentasi

Pertemuan untuk rapat yang paling sering dilakukan adalah melalui presentasi, dengan didukung oleh laporan di slide PowerPoint. Pertemuan dengan presentasi sangat bagus untuk berdiskusi, sehingga pertanyaan dan klarifikasi bisa langsung diajukan.

7. Papan pemberitahuan

Bagi karyawan internal, menyediakan papan pemberitahuan bisa membantu untuk merujuk pada pertanyaan yang sering diajukan tentang berbagai topik masing-masing divisi/departemen dan untuk mengajukan pertanyaan baru yang akan membuat mereka lebih produktif dan mutakhir tentang suatu masalah.

Contohnya, aturan perusahaa terkait izin cuti, jadwal pertemuan rapat dan lainnya.

8. Survei

Survei internal dan pelanggan merupakan cara ideal untuk mengumpulkan kritik, saran dan penialaian pada topik-topik yang penting. Survey sangat efektif untuk mendapatkan umpan balik yang langsung dan cepat untuk perbaikan perusahaan dan bisnis.

9. Kegiatan manajemen pelanggan

Kegiatan ini bisa mencakup semua aktivitas yang berhubungan dengan pelanggan apa pun. Contohnya, dengan mengobrol langsung, meminta ulasan pelanggan dan lainnya.

Baca juga: Bauran pemasaran

Bentuk Komunikasi Bisnis

Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan komunikasi bisnis. Contohnya perusahaan kecil, penyampaian informasi bisa dilakukan secara langsung kepada karyawan atau pihak lain.

Sedangkan bagi perusahaan besar yang memiliki ribuan karyawan tentu penyampaian informasi tersebut harus dilakukan secara khusus.

Menurut Djoko Purwanto, pola komunikasi bisa dikelompokkan menjadi saluran komunikasi formal (formal communications channel) dan saluran komunikasi nonformal (informal communications channel)

1. Saluran Komunikasi Formal

Dalam struktur organisasi garis, fungsional atau matriks, dalam kaitannya dengan proses penyampaian informasi dari manajer ke bawahan atau sebaliknya, pola transformasi informasinya bisa berbentuk dari atas ke bawah atau bawah keatas ( top down atau downward communications), komunikasi dari bawah ke atas ( bottom-up atau upward communications ), komunikasi horizontal ( horizontal communicatons ), dan komunikasi diagonal ( diagonal communications ).

  1. Komunikasi dari atas kebawah,

Bentuk komunikasi dari atas kebawah adalah komunikasi dari manajer dengan bawahannya. Aliran komunikasi tersebut biasanya berhubungan dengan tanggungjawab atau kewenangannya dalam suatu organisasi/bisnis.

Hal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengarahkan, mengordinasikan, memotivasi, memimpin, dan mengendalikan berbagai kegiatan yang ada di level bawah.

Jalur komunikasi dari atas (manajer) kebawah (karyawan) adalah penyampaian pesan yang isinya bisa berbentuk instruksi, perintah atau prosedur untuk dijalankan oleh para bawahan dengan baik.

  1. Komunikasi dari bawah (karyawan) ke atas (manajer)

Komunikasi dari bawah (karyawan) ke atas (manajer) adalah komunikasi yang isinya menyampaikan pesan yang bermula dari karyawan, selanjutnya disampaikan kepada bagian yang lebih tinggi, seperti bagian pabrik, manajer produksi dan manajer umum.

Manajer yang bijak selalu memperhatikan aspirasi yang berasal dari karyawan. Karena dengan keterlibatan bawahan akan dapat membantu pencapaian tujuan organisasi atau bisnis.

  1. Komunikasi Horizontal

Komunikasi Horizontal adalah komunikasi yang dilakukan antara bagian yang mempunyai posisi yang sejajar dalam organisasi bisnis. Komunikasi ini bertujuan untuk melakukan persuasi, mempengaruhi atau memberikan informasi kepada bagian atau departemen yang kedudukannya sejajar.

  1. Komunikasi Diagonal

Komunikasi Diagonal adalah komunikasi yang mellibatkan komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda.

Contohnya, adalah komunkasi antara manajer pemasaran denan bagian pabrik yaitu antara manajer bagian produksi dengan bag akuntansi atau manajer produksi dengan bagian promosi dan bagian keuangan dengan bagian penelitian.

Keuntungannya, penyebaran informasi bisa menjadi lebih cepat dibandingkan dengan komunkasi bentuk tradisional.

2. Saluran Komunikasi Informal

Orang-orang dalam suatu jaringan komunikasi informal tidak memandang jenjang hirarki, pangkat atau kedudukan, bisa berkomunikasi secara luas. Meskipun pembicaraan hanya bersifat umum. Contohnya: mengobrol humor, anak-anak, keluarga dan terkadang membahas tentang situasi kerja pada organisasinya.

Itulah tadi Komunikasi Bisnis : Pengertian, Fungsi, Metode dan Bentuk. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terimakasih banyak sudah berkunjung. 🙂 Like and share ya ! 

Kunjungi juga artikel lainnya:

  1. Komunikasi Pemasaran : Pengertian dan Bentuk
  2. 8 Ide Bisnis Online Tanpa Modal
  3. 17 Ide Bisnis Mahasiswa Pemula
  4. Contoh Bisnis Modal 10 Juta

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment