Apakah Anda ingin memulai bisnis kuliner yang menguntungkan tanpa harus memulai branding dari nol? Atau apakah Anda ingin menjalankan bisnis kuliner sendiri tanpa harus keluar banyak uang, tapi bisa langsung mampu menjaring pelanggan?
Kalau iya, maka menjalankan franchise makanan adalah pilihan yang sangat dianjurkan. Apalagi, saat ini ada banyak pilihan bisnis franchise kuliner murah yang bertebaran dan sudah sangat terkenal di tengah masyarakat.
Setelah baca artikel ini, anda tidak perlu repot riset produk franchise lagi, dan bisa langsung memulai usaha.
Tips Memulai Bisnis Franchise Makanan
Secara umum, bisnis franchise atau waralaba adalah bisnis yang dilakukan dengan memperluas serta mendistribusi barang maupun jasa dengan membeli lisensi dagangnya terlebih dahulu. Model bisnis ini cocok bagi anda yang ingin punya usaha sampingan menguntungkan.
Jika Anda sudah mantap ingin menjalankan model bisnis ini, Anda akan menjadi pemegang franchise setelah membayar biaya serta royalti kepada pemilik merk franchise. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan merk dagang, sistem bisnis franchise, hak menjual produk, logo, dan dukungan sepenuhnya dari pemilik merk franchise tersebut.
Pastinya, bisnis franchise bukannya bebas risiko. Meski begitu, model bisnis waralaba ini membukakan kesempatan lebih besar bagi Anda untuk meraup keuntungan dengan lebih mudah. Sebab, hanya merk atau nama dagang yang sudah terkenal saja yang berani menawarkan model bisnis waralaba, termasuk di dalam dunia waralaba kuliner.
Nah, berbicara soal franchise makanan, Anda punya banyak sekali pilihan yang ada di pasaran. Dan mengingat bahwa makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, tak heran jika waralaba makanan terbilang mudah dalam menjaring pembeli dan mendapatkan keuntungan besar.
Untuk Anda yang tertarik menjalankan bisnis waralaba kuliner, berikut ini adalah ulasan ringkas masing-masing segmen franchise makanan terlaris yang dapat Anda jalankan. Selamat membaca!
Ingin mencoba selain franchise makanan ? jangan lupa baca dulu kumpulan ide franchise minuman berikut ini.
1. Franchise Ayam Geprek
Varian darin ayam goreng ini sudah terkenal kelezatannya di berbagai wilayah di Indonesia. Karena itu, tak heran jika menu ayam geprek selalu banyak peminatnya. Jika Anda tertarik menjalankan bisnis franchise ayam geprek, ada beberapa pilihan franchise ayam geprek menarik yang bisa Anda pertimbangkan.
Misalnya Geprek Si Boss yang bisa dimulai dengan modal Rp 48 juta, Geprek Bensu milik selebritis terkenal Ruben Onsu, Oliv Geprek yang punya paket kemitraan Rp 8 juta dan Rp 15 juta, serta Ayam Geprek Juara yang dijalankan dengan sistem bagi hasil. Omzet dari bisnis ayam geprek bervariasi, namun rata-rata bisa mencapai Rp 30 juta per bulannya, bahkan lebih!
Yuk terapkan cara promosi makanan yang pasti bikin produk makanan Anda laris.
2. Franchise Kebab
Makanan khas Turki ini sekarang bisa dinikmati oleh lidah orang Indonesia berkat kepopulerannya, yang kemudian mendorong menjamurnya bisnis franchise kebab.
Nah, kalau berbicara soal waralaba kebab, Kebab Turki Baba Rafi barangkali merupakan nama yang sangat populer, mengingat merk ini bisa dibilang merupakan pelopor bisnis waralaba kebab di Tanah Air.
Untuk menjadi mitra Kebab Turki Baba Rafi, Anda bisa pilih antara Paket Outlet Superhero Rp 75 juta dan Paket Black Booth Kebab RP 125 juta. Atau, Anda bisa juga pilih Kebab Kings yang investasinya mulai dari Rp 50 juta.
Simak 5 pilihan franchise kebab dengan harga terjangkau.
3. Franchise Bakso
Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Jadi, jangan heran kalau makanan ini masih menjadi peluang bisnis menguntungkan walaupun banyak bisnis kuliner kekinian yang muncul dari waktu ke waktu.
Simak tips membuka franchise bakso dengan keuntungan 30 juta perbulan.
Karena kepopulerannya, banyak franchise bakso yang juga bisa Anda pilih, seperti Bakso Benhil yang bahkan bisa dijalankan dengan investasi sebesar Rp 4 juta saja! Ada juga Bakso Agung yang menawarkan paket investasi mulai dari Rp 50 juta, atau Bakso Rusuk Joss yang dapat dijalankan dengan investasi sebesar Rp 150 juta.
Setelah membuka usaha jangan lupa perhatikan juga cara membuat siup (surat izin usaha perdagangan).
4. Franchise Waffle
Waffle atau wafel adalah makanan dengan adonan mirip seperti pancake, namun dibuat dengan cetakan tertentu. Bahkan, wafel sendiri ada yang ala Belgia, ada juga yang ala Hong Kong – keduanya pun memiliki bentuk cetakan yang berbeda.
Yang manapun pilihan Anda, keduanya sama-sama menguntungkan, kok! Soalnya, wafel memang terkenal akan kelezatannya. Apalagi, wafel bisa dinikmati dengan topping manis – seperti selai dan es krim – maupun asin – misalnya daging. Kalau Anda tertarik menjalankan franchise waffle, ada Waffelicious yang menjual wafel ala Hong Kong dengan investasi awal sebesar Rp 45 juta.
5. Franchise Roti John
Roti John merupakan camilan roti lapis dengan isi telur dadar yang memang sudah populer di Singapura, Malaysia, dan Brunei. Meskipun franchise Roti John seolah baru populer akhir-akhir ini, bisnis kuliner ini sebenarnya sudah meraup keuntungan besar di Surabaya terlebih dahulu.
Nah, jika Anda tertarik menjalankan bisnis kuliner yang sedang booming ini, Anda bisa memulainya hanya dengan investasi awal sebesar Rp 10 juta dengan Roti John Johor Baru, atau Roti John Boss dengan modal awal Rp 15 juta.
6. Franchise Burger
Di era modern seperti saat ini, di mana orang-orang ingin agar segalanya serba praktis, termasuk dalam urusan makan, menjalankan franchise burger bisa jadi peluang yang menjanjikan untuk Anda.
Meskipun sudah ada banyak gerai waralaba burger besar berskala internasional seperti McDonald’s dan Burger King, nyatanya masyarakat masih menggemari burger khas lokal yang harganya lebih ramah di kantong. Contohnya Mister Burger, Klenger Burger, dan Flip Burger.
7. Franchise Martabak
Martabak juga saat ini sudah menikmati popularitas yang lebih luas setelah “naik kelas” dan tak lagi dipandang sebagai jajanan murahan, baik itu martabak asin maupun manis. Salah satu alasannya adalah karena munculnya berbagai franchise martabak yang menawarkan pilihan topping yang lebih variatif, termasuk topping yang kekinian, seperti menggunakan coklat dari merk terkenal, atau selai mahal.
Nah, kalau Anda tertarik menjalankan bisnis ini, pilihannya juga tak kalah beragam, seperti Martabak San Fransisco yang sudah melegenda, Martabak Spektakuler, sampai Markobar (Martabak Kota Barat) yang dimiliki Gibran Rakabuming Raka, putra Joko Widodo.
8. Franchise Dimsum
Meskipun merupakan makanan khas Tionghoa, dimsum tak lagi asing bagi lidah masyarakat Indonesia. Karena itu, bisnis franchise dimsum juga sangat menarik untuk Anda jalankan. Contohnya Dimsum Pertok dengan paket kemitraan senilai Rp 20 juta, dan juga punya program reseller hanya dengan membeli minimal 100 porsi.
Tapi, jika Anda lebih tertarik membuka gerai dimsum kecil atau mini, Rame Dimsum dengan tiga paket kemitraan yang semuanya di bawah Rp 10 juta bisa jadi pilihan pas. Atau, Anda bisa juga pilih Dimsum 88 dengan investasi senilai Rp 7 juta.
9. Franchise Sang Pisang
Bisnis ini juga tak kalah populer, mengingat salah satu pemiliknya juga merupakan putra Joko Widodo, yaitu Kaesang Pangarep. Seperti yang namanya tunjukkan, Sang Pisang menawarkan makanan olahan pisang yang diberi topping lezat nan kekinian. Tampilannya pun menarik, agar cantik saat difoto dan diunggah ke akun medsos.
Sementara itu, bisnis franchise Sang Pisang terbilang unik, karena masing-masing kota hanya bisa dipegang oleh satu orang saja. Selain itu, jenis kerjasamanya lebih menyerupai rekanan atau partnership.
10. Franchise Sosis Bakar
Sempat merasakan panasnya popularitas, franchise sosis bakar sekarang mungkin sudah agak menghangat. Meski begitu, bukan berarti peluang ini bisa Anda sepelekan. Kalau Anda tertarik menjalankan bisnis waralaba sosis bakar, Anda bahkan bisa mulai dari investasi awal hanya senilai Rp 2,5 jutaan, kok!
11. Franchise Bubur Bayi
Selain menawarkan MPASI yang sehat dan aman untuk si kecil, bisnis franchise bubur bayi juga relatif mudah untuk Anda jalankan, serta tidak memakan terlalu banyak waktu. Dengan begitu, Anda yang punya kesibukan lainnya di rumah bisa mempertimbangkan bisnis waralaba ini. Apalagi, investasi awalnya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 2,5 jutaan sampai Rp 9 jutaan.
