Laba Bersih : Pengertian dan Rumus

Sandi Ma'ruf

Mengenal laba bersih berguna untuk melihat kinerja perusahaan. Ketahui juga rumus laba bersih dan cara mencari laba bersih dengan mudah.

Laba bersih adalah pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan setelah total pendapatan dikurangi total biaya operasional dan non operasional. Laba bersih dan laba kotor bisa dilihat pada laporan laba rugi perusahaan. Biasanya informasi laba bersih digunakan untuk menilai seberapa efektif perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Berikut cerita singkat tentang laba bersih.

Pengertian Laba Bersih (Net Income)

Laba bersih merupakan nilai pendapatan bersih yang didapat perusahaan dihitung dari pendapatan penjualan dikurang harga pokok penjualan, dikurang pajak, bunga hutang, penyusutan, biaya umum dan administrasi dan biaya lainnya ditambah pendapatan lain-lain.

Pendapatan lain-lain bisa berasal dari pendapatan bunga dari investasi yang dilakukan perusahaan atau pendapatan dari penjualan aset perusahaan.

Laba bersih juga sering disebut dengan bottom line. Alasannya, nilai laba bersih terletak pada baris paling bawah dari laporan laba rugi, setelah mengurangi pendapatan dengan biaya dan pajak. Ada juga istilah top line yang artinya pendapatan. Karena pendapatan ada di urutan pertama laporan laba rugi.

Cara Menghitung Laba Bersih Perusahaan

Cara menghitung laba bersih secara sederhana adalah total pendapatan baik pendapatan operasional dan pendapatan lain-lain dikurang biaya operasional dan biaya lain-lain. Jadi menghitung laba bersih juga menyesuaikan dari jenis perusahaannya. Perusahaan punya sumber pendapatan dan biaya yang berbeda-beda.

Harga pokok penjualan pada perusahaan manufaktur merupakan biaya operasional. Sedangkan pada perusahaan jasa tidak ada harga pokok penjualan dalam biaya operasionalnya.

Rumus menghitung laba bersih perusahaan pada laporan laba rugi sederhana (single step) .

Laba Bersih = Total Pendapatan – Total Biaya

Rumus menghitung laba bersih perusahaan lebih rinci biasanya pada format multiple step.

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Operasional – Beban Bisnis Lainnya – Pajak – Bunga Hutang + Pendapatan Lainnya

Cara Menghitung Laba Sebelum Pajak

cara menghitung laba sebelum dan sesudah pajak

Laba sebelum pajak adalah indikator profitabilitas perusahaan. Ada 3 jenis laba sebelum pajak yaitu :

  • EBITDA (Earning before Interest, Tax, Depreciation and Amortation) atau Laba sebelum bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi.

Rumsu EBITDA = Laba Kotor – Biaya Operasional

  • EBIT (Earning before Interest and Tax) atau Laba sebelum bunga dan pajak.

Rumus EBIT = EBTIDA – Penyusutan dan Amortisasi

  • EBT (Earning before Tax) atau Laba sebelum pajak.

Rumus EBT = EBIT – Beban Bunga + Pendapatan Bunga

Rumus Laba bersih = EBT – Beban Pajak

Contoh Laporan Laba Bersih Perusahaan

Astra International Tbk (ASII)
Laporan Laba Rugi
Periode Tahun 2020

contoh laporan laba bersih perusahaan
*dalam juta IDR sumber: https://id.investing.com/equities/astra-intl-tbk-income-statement

Lihat juga contoh laporan laba rugi perusahaan dagang.

Cara Membaca Laba Bersih

Laba bersih menggambarkan kesehatan keuangan perusahaan. Ia bisa menunjukkan apakah suatu perusahaan banyak menghasilkan keuntungan atau terlalu banyak pengeluaran pada periode tertentu. Nah berikut sedikit tips cara membaca laba bersih pada laporan laba rugi.

Laba bersih mewakili keuntungan dari semua unsur bisnis perusahaan. Pembaca harus bisa menyeleksi sumber mana saja yang meningkatkan laba secara signifikan. Misalnya pada suatu periode, perusahaan menjual sebuah kantornya dan beberapa aset perusahaan, maka itu akan berpengaruh pada peningkatan laba bersih perusahaan.

Jika Anda hanya membaca angka hasil akhir dari laba bersih, Anda tidak akan tahu bahwa laba bersih perusahaan yang tinggi bukan dari peningkatan peningkatan bisnisnya, melainkan penjualan aset perusahaan.

Laba bersih mencerminkan uang yang benar-benar tersedia pada suatu periode setelah membayar semua biaya. Sedangkan laba kotor adalah hasil dari penjualan dikurangi harga pokok penjualan. Maka hasil laba kotor kurang bisa dijadikan penilaian pada sebuah perusahaan. Laba kotor lebih tepat digunakan oleh pemilik perusahana untuk meminimalkan harga pokok penjualan atau meningkatkan harga jual produk perusahaan.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment