42 Tugas Humas Organisasi, Kampus, Sekolah, Club, Pramuka

Sandi Ma'ruf

Dalam suatu organisasi maupun perkumpulan tertentu, peran humas tentu sangat dibutuhkan. Karena tugas humas dalam organisasi begitu penting, sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat luas maupun targetnya. 

Tanpa humas atau public relation, maka organisasi atau perkumpulan tersebut kurang bisa berjalan dengan baik.

Humas senantiasa bergerak secara dinamis seiring terjadinya perubahan di tengah masyarakat. Keberadaan humas penting untuk membangun pengertian yang terjalin antara organisasi dengan target maupun masyarakat umum.

Dengan adanya humas maka reputasi, citra dan komunikasi organisasi akan tercipta dengan sebaik-baiknya.

Tugas Humas Dalam Organisasi

1. Komunikasi publik 

Tugas humas yang pertama adalah sebagai ujung tombak komunikasi publik. Hal ini dikarenakan bahwa humas merupakan wajah bagi organisasi.

Dalam perannya sebagai ujung tombak komunikasi publik, humas bertugas untuk menyampaikan informasi perihal organisasi yang menaunginya kepada publik. Maka dari itu humas juga dikenal sebagai public relation. 

Biasanya bagian humas memiliki andil untuk menjaga hubungan baik dengan berbagai macam media yang berkaitan seperti televisi, iklan maupun media cetak.

Tidak heran jika bagian humas mempunyai daftar lengkap kontak pihak-pihak mana saja yang berkaitan dengan pekerjaannya. 

Lihat juga peran sekretaris dalam organisasi.

2. Sebagai Sarana Marketing yang Jitu 

Humas adalah bagian penting yang berfungsi sebagai motor penggerak guna meningkatkan penjualan maupun promosi organisasi.

Humas berwenang untuk menciptakan dan mempertahankan citra organisasi  yang baik di mata publik. 

Dengan adanya citra yang baik, tentu akan lebih banyak orang yang menaruh minat dengan organisasi tersebut.

Terlebih lagi jika organisasi yang dibentuk ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas dan sama sekali tidak memandang adanya perbedaan ras, suku maupun agama tiap individu. 

Baca juga : Tugas Marketing

3. Untuk Mengelola Keadaan yang Bersifat Genting 

Humas memiliki tugas penting dalam upaya pengelolaan keadaan yang bersifat darurat dan genting. Khususnya jika keadaan tersebut sudah menjurus pada kebangkrutan maupun kerusakan organisasi tersebut.

Pada situasi ini, tentu humas akan memiliki tugas penting dalam pengembalian citra organisasi menjadi lebih baik lagi. 

Adanya humas sebagai pengelola keadaan darurat dirasa ampuh untuk kembali membangun citra organisasi yang hampir terpuruk.

Tidak jarang juga melalui humas maka citra suatu bentuk organisasi akan kembali kepada masa kejayaannya. Fungsi penting dari humas ini tentu akan sangat menguntungkan bagi organisasi tersebut. 

Baca juga : Struktur organisasi koperasi

4. Menjaga Hubungan Baik dengan Media Massa

Bukan humas namanya jika pekerjaannya tidak berkaitan dengan media. Tugas humas dalam organisasi berikutnya adalah untuk menjaga hubungan baik dengan berbagai macam media.

Terlebih lagi jika terdapat perkembangan terbaru dari organisasi yang berkaitan. Maka hal tersebut perlu dipublikasikan melalui berbagai macam media agar segera dikonsumsi publik secara luas.

Media yang biasa bekerja sama dengan humas bisa berupa media televisi, media elektronik hingga media cetak. Kesemua media tersebut dapat dijadikan partner yang tepat bagi suatu bentuk organisasi melalui humas. 

5. Sebagai Penjangkau Kegiatan Secara Luas 

Humas juga memiliki tugas sebagai penjangkau kegiatan secara luas. Dalam peran tersebut humas senantiasa terjun dalam sebuah acara akbar untuk membawa citra maupun brand organisasi yang menaunginya.

Dengan demikian, nama organisasi maupun brand organisasi tersebut akan semakin dikenal masyarakat secara luas. 

Misalnya, dalam suatu acara olimpiade. Humas yang profesional tentu tidak akan ragu untuk terjun ke dalam kegiatan tersebut sebagai pembawa citra sponsor dari organisasi yang menaunginya.

Semakin besar citra organisasi yang dibangun oleh humas, maka semakin besar pula efek positif yang akan didapatkan oleh organisasi tersebut. 

Baca juga : Tugas Kasir

6. Sebagai Pengelola Media Sosial yang Aktif 

Tugas humas dalam organisasi selanjutnya adalah sebagai pengelola sosial media yang aktif. Terlebih lagi sekarang ini begitu banyak orang yang menggandrungi sosial media dalam berkehidupan sehari-hari. 

Sosial media dalam perspektif humas penting sebagai penarik massa dalam skala luas dan kompleks. Terlebih lagi dengan adanya dukungan internet, maka humas tidak akan mengalami kesulitan untuk mengelola sosial media tersebut. 

Sosial media akan memudahkan humas untuk berinteraksi dengan publik secara online. Oleh karena itu, humas perlu menciptakan citra organisasi yang positif di sosial media agar publik senantiasa memandang baik kepada organisasi tersebut. 

7. Mengevaluasi Opini Publik

Termasuk tugas humas yaitu mengevaluasi opini maupun pendapat publik. Terlebih lagi jika organisasi yang menaungi humas tersebut sedang diterpa isu negatif.

Maka dalam hal ini, humas berfungsi untuk menangkis isu atau opini negatif tersebut dengan fakta sehat yang lebih masuk akal. Tentunya tanpa menjatuhkan organisasi lain. 

Kandidat humas biasanya harus berasal dari sumber daya manusia yang unggul dan senantiasa mampu berpikir luas. Humas harus mahir dalam mengevaluasi opini khususnya opini yang bersifat negatif dan menjatuhkan.

Selanjutnya, humas mesti menggiring opini publik ke arah yang semestinya dengan tidak merugikan pihak manapun. 

Baca juga : Tugas Manajer Personalia

8. Sebagai Fasilitator Pemecah Masalah 

Dalam suatu wadah organisasi, humas ikut andil sebagai fasilitator pemecah masalah yang terjadi dalam internal organisasi.

Humas bertugas untuk membantu tim manajemen perusahaan sebagai konsultan maupun penasehat pimpinan dalam pengambilan segala keputusan yang berkaitan dengan organisasi. Terutama dalam keadaan kritis maupun darurat. 

Yang perlu diingat bahwa humas harus senantiasa mengutamakan kepentingan bersama tanpa adanya pikiran dan tujuan untuk menjatuhkan pihak manapun.

Humas harus netral dan selalu bertujuan untuk memajukan organisasi yang menaunginya. 

9. Sebagai Pembina Hubungan Baik di Internal Organisasi 

Tugas humas selanjutnya adalah membina hubungan baik di dalam internal organisasi. Sudah sewajarnya jika humas melakukan identifikasi terkait kewajiban maupun hak, antar anggota organisasi.

Demi meminimalisir risiko penyalahgunaan hak maupun kewajiban di dalam internal organisasi tersebut. 

Di samping itu, humas mesti cermat dalam menyaring informasi dan mengolahnya sebelum disampaikan ke publik secara luas.

Humas harus pintar dalam memilih informasi mana yang perlu disampaikan ke publik dan mana yang tidak perlu. 

10. Menarik Simpati Publik

Tugas humas dalam organisasi yang terakhir adalah sebagai penarik simpati publik. Humas harus senantiasa mampu menyampaikan informasi yang baik dan tentunya mampu membangun citra organisasi di mata publik dengan tujuan untuk menarik simpati. 

Simpati publik yang diciptakan oleh humas adalah simpati yang bersifat positif dan menguntungkan bagi organisasi tanpa merugikan pihak lain.

Humas dilarang keras untuk menciptakan seni berbohong demi menarik simpati publik. Untuk menjadi humas, maka Anda perlu pintar dalam mengelola pemikiran dan perkataan agar tersampaikan dengan baik. 

Humas senantiasa memiliki peran positif dalam suatu wadah organisasi. Tanpa humas, tentu organisasi tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Tugas Humas di Osis

  1. Membangun citra positif OSIS baik di dalam maupun luar lingkungan OSIS dan sekolah.
  2. Menjalin hubungan baik dengan OSIS sekolah lain.
  3. Mengelola media sosial OSIS untuk media informasi ke seluruh pelajar.
  4. Memberikan saran, feedback atau kritik kepada kinerja OSIS.
  5. Menjalin komunikasi dengan dewan guru dan staf sekolah.
  6. Membuat proposal kegiatan OSIS.
  7. Membuat laporan diskusi.

Tugas Humas di Pramuka

  1. Menjalin komunikasi untuk membentuk kepedulian, dukungan dan penerimaan antara Gerakan Pramuka dan Masyarakat.
  2. Menjalin hubungan harmonis pada semua komponen Gerakan Pramuka baik internal dan eksternal.
  3. Meningkatkan citra baik kepada pemuda dan umum.
  4. Melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Gerakan Pramuka.

Tugas Humas di Polri

Sumber https://lotim.ntb.polri.go.id/.

  1. Mengelola dan mengawasi produksi berita di Polri.
  2. Pembuatan dokumentasi dan informasi kebijakan Pimpinan Polri.
  3. Memaksimalkan informasi tersebar secara menyeluruh di lingkungan Polri.
  4. Meliput agenda, acara dan kegiatan Polri.
  5. Kerjasama dengan media massa untuk pemberitaan informasi Polri.
  6. Membuat laporan pertanggungjawaban tugas kepada Pimpinan Polri.

Tugas Humas di Event

  1. Membuat poster, undangan, brosur dan alat informasi lainnya.
  2. Merencanakan strategi publikasi di berbagai media, seperti media massa dan media digital.
  3. Mengelola administrasi dokumen selama kegiatan acara berlangsung.
  4. Membuat perencanaan anggaran dan keperluan untuk publikasi dan promosi event.

Tugas Humas di Himpunan Mahasiswa

  1. Membangun hubungan dan komunikasi yang baik kepada seluruh pihak, internal organisasi maupun eksternal.
  2. Menjadi penghubung himpunan mahasiswa kepada pihak kerjasama dan pihak terkait lain.
  3. Mempublikasikan dan menyebarkan informasi tentang himpunan mahasiswa ke lingkup kampus dan luar kampus.
  4. Menjalin komunikasi dengan himpunan mahasiswa di kampus dan luar kampus.
  5. Menyiapkan administrasi, konsep dan strategi publikasi pada tiap kegiatan himpunan.

Tugas Humas di Karang Taruna

  1. Membuat dan menyebarkan informasi kegiatan dan perihal karang taruna lainnya yang baik untuk citra di publik.
  2. Sebagai pihak yang berhubungan dengan pihak ketiga, untuk kerjasama atau pekerjaan lain.
  3. Mengelola media pemberitaan karang taruna.

Tugas Humas di Klub Motor / Mobil

  1. Humas di club motor harus bisa memberikan informasi yang benar adanya.
  2. Humas sebagai pintu utama untuk info keluar masuk klub atau hubungan dengan pihak ketiga.
  3. Sebagai divisi yang brtanggung jawab atas pemberitaan kepada media.
  4. Mengelola media sosial resmi klub motor / mobil dan termasuk mengatasi akun yang tidak resmi.

Peran Humas dalam Organisasi

Peran Humas

Menurut Rudy May (2005), ruang lingkup peran humas diantaranya:

1. Hubungan dengan pelanggan (costumer relation)

Peran humas yang pertama adalah memberikan informasi tentang kegiatan atau acara yang diselenggarakan oleh organisasi.

Seperti waktu pelaksanaan, tata cara dalam kegiatan, dan hal lain yang berkaitan dengan jalannya kegiatan/acara.

2. Hubungan dengan masyarakat (community relations)

Humas harus membina hubungan baik dengan masyarakat di lingkungan organisasi berada. Hubungan yang baik dengan masyarakat berfungsi untuk mengamankan organisasi dan mencegah hal-hal yang bisa mengganggu aktivitas organisasi.

3. Hubungan dengan media (press relation)

Berhubungan dengan media massa adalah peran humas yang sangat penting. Media massa merupakan tempat informasi yang bisa membantu untuk mempengaruhi opini masyarakat terhadap citra organisasi.

4. Hubungan dengan pemerintah (government relation)

Peran humas selanjutnya adalah komunikasi terhadap instansi-instansi pemerintah. Pemerintah berpengaruh penting terhadap keberlangsungan hidup organisasi.

Menjaga hubungan dengan pemerintah adalah salah satu peran humas yang sangat penting.

10 tugas dan peran humas dalam organisasi tersebut kiranya dapat bermanfaat bagi Anda khususnya yang ingin berpartisipasi sebagai humas. Jadilah humas yang mampu membangun citra bagus bagi organisasi yang menaungi Anda, ya!

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.