Metode Indeks Harga Paasche : Rumus, Contoh dan Cara Menghitung

Sandi Ma'ruf

Ada 2 jenis teori indeks harga konsumen, yaitu indeks Laspeyres dan indeks Paasche. Kedua indeks di atas sama-sama digunakan untuk mengukur perubahan harga dan inflasi perekonomian. 

Perbedaannya terletak pada pembobotan tahun dasar untuk Laspeyress dan pembobotan tahun pengamatan atau saat ini untuk Paasche sebagai acuan perhitungan.

Pengertian Indeks Harga Paasche

Indeks harga Paasche adalah indeks harga konsumen untuk mengukur perubahan harga komoditas dibandingkan tahun dasar dan tahun pengamatan. Metode indeks harga Paasche sering disebut dengan indeks tertimbang saat ini.

Angka indeks yang digunakan sebagai tahun dasar biasanya 100. Jika indeks lebih besar dari 100 artinya terjadi inflasi dan sebaliknya jika kurang dari 100 artinya terjadi deflasi.

Tahun 0 disebut tahun dasar dan tahun penghitung disebut tahun pengamatan.

Rumus Indeks Harga Paasche

Rumus 1

rumus indeks harga paasche
  1. Pi,0 adalah harga barang individual pada periode dasar, dan Pi,t adalah harga barang individual pada periode pengamatan.
  2. Qi,t adalah jumlah item individual pada periode pengamatan.

Rumus 2

Rumus Indeks Harga Paasche = Jumlah ( Harga Observasi * Kuantitas Pengamatan) / (Harga Dasar * Kuantitas Pengamatan).

cara menghitung indeks harga Paasche
  1. Harga observasi adalah harga saat ini yang perlu dihitung indeksnya.
  2. Kuantitas observasi adalah jumlah saat ini yang indeksnya harus dihitung.
  3. Harga dasar adalah harga pada tahun 0, yang dikenal sebagai tahun dasar untuk menghitung indeks.

Contoh Indeks Harga Paasche

BarangTahun 0Tahun 1Tahun 2
Barang A$5$6$7
Barang B$10$11$13
Barang C$20$22$24
BarangTahun 0Tahun 1Tahun 2
Bagus A505557
Bagus B606567
Baik C707577
contoh soal metode indeks harga paasche

Dari hasil diatas diketahui bahwa harga setiap tahun adalah sebagai berikut : 

  1. Tahun 0 (Tahun Dasar) = 100
  2. Tahun 1 = 111,13
  3. Tahun 2 = 124,97

Pada metode indeks harga Paasche harga dibandingkan dari tahun berjalan dengan harga tahun dasar dengan jumlah yang sama.

Baca juga : 13 Contoh Soal Indeks Harga : Rumus dan Jawaban

Keunggulan

Keunggulan indeks Paasche dalam penilaian inflasi harga barang komoditas adalah melibatkan kondisi kuantitas saat ini dengan harga tahun dasar.

  1. Melibatkan semua jenis komoditas baik yang memiliki harga rendah maupun harga tinggi.
  2. Lebih fokus pada konsumsi perekonomian dan mempertimbangkan kuantitas saat ini.
  3. Bisa digunakan sebagai pertimbangan kebijakan yang tepat sasaran, karena menghitung barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari.
  4. Memberikan peringatan kepada pemerintah tentang perubahan harga.
  5. Baik untuk digunakan sebagai kebijakan pengendalian inflasi.

Kelemahan

  1. Tidak memperhatikan perubahan selera konsumen/masyarakat.
  2. Tidak memperhitungkan pertumbuhan ekonomi.
  3. Biaya pembuatan lebih mahal dibandingkan Laspeyres.
  4. Sulit mendapatkan data yang dibutuhkan untuk perhitungan.

Kesimpulan

Indeks harga Paasche adalah metode indeks yang yang sangat membantu dalam penghitungan inflasi harga barang dan jasa dalam ekonomi.

Perhitungan ini bisa dilakukan dalam jangka waktu bulanan untuk mengetahui perubahan harga yang terjadi.

Metode Paasche juga digunakan oleh pemangku kebijakan seperti perusahaan maupun manajemen untuk melihat peluang terjadinya inflasi.

Hasil perhitungan indeks Paasche membantu pihak tersebut untuk mengantisipasi terjadinya perubahan harga bahan baku dan produk, yang berakibat pada peningkatan biaya produksi.

Metode ini juga penting dipelajari masyarakat, supaya bisa bersiap dengan segala kemungkinan inflasi.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment