Metode Indeks Harga Laspeyres : Pengertian, Rumus dan Contoh

Indeks harga Laspeyres adalah metode indeks harga konsumen untuk mengukur perubahan harga barang dan jasa pada periode waktu tertentu menggunakan harga tahun dasar.

Metode ini juga sering disebut dengan pembobotan kuantitas tahun dasar.

Pengertian Indeks Harga Laspeyres

Indeks harga Laspeyres adalah indeks harga untuk mengukur tingkat harga barang dan biaya hidup untuk melihat inflasi.

Indeks ini juga biasa digunakan untuk melihat pertumbuhan ekonomi di negara / daerah tertentu.

Indeks Laspeyres biasanya menggunakan angka tahun dasar 100 untuk analisa.

Baca juga : Cara Menghitung Indeks Harga

Rumus Indeks Harga Laspeyres

Rumus Indeks Laspeyres = ( Harga Pengamatan * Kuantitas Dasar) / ( Harga Dasar * Kuantitas Dasar).

• Pi,0 adalah harga barang individual pada periode dasar dan Pi,t adalah harga barang individual pada periode pengamatan.
• Qi,0 adalah jumlah item individual pada periode dasar.

• Harga observasi adalah harga level saat ini yang indeksnya perlu dihitung.
• Kuantitas observasi adalah jumlah pada level saat ini.
• Harga dasar adalah harga pada tahun 0 atau tahun dasar untuk menghitung indeks.

Contoh Indeks Harga Laspeyres

Berikut adalah tabel perubahan harga dari 3 jenis barang yang akan dihitung menggunakan indeks harga Laspeyres. Tahun 0 dijadikan sebagai tahun dasar dengan nilai indeks 100.

Jawaban menggunakan rumus indeks Laspeyres :

Inilah hasil pengukuran indeks harga di setiap tahun :

• Tahun 0 (Tahun Dasar) = 100
• Tahun 1 = 128,23
• Tahun 2 = 123,53

Dari hasil tersebut, kita bisa lihat bahwa ada perubahan harga dari tahun ke tahun, meski jumlah barangnya sama atau tetap.

Baca juga : 13 Contoh Soal Indeks Harga : Rumus dan Jawaban

Keunggulan Indeks Laspeyres

1. Perhitungan indeks harga dengan laspeyres mudah dihitung dalam MS Excel.
2. Bisa menghasilkan nilai yang seimbang atau adil karena jumlah tahun dasar telah digunakan.
3. Bisa membantu pengambilan keputusan kebijakan masa depan untuk mengendalikan inflasi.
4. Biaya pembuatan sangat murah.

Kekurangan Indeks Laspeyres

1. Perhitungan indeks angka tidak melibatkan jumlah kuantitas saat ini.
2. Hasil pengukuran cenderung bias karena melebih-lebihkan tingkat harga dan inflasi.
3. Tidak memperhatikan pendatang baru di pasar.
4. Tidak mempertimbangkan perubahan kualitas barang pengganti yang bisa berpengaruh pada harga produk.

Keterbatasan Indeks Laspeyres

Selain keunggulan dan kerugian di atas, indeks harga Laspeyres juga memiliki keterbatasan, diantaranya :

1. Kurang praktis dibandingkan perhitungan indeks harga lain.
2. Harga cenderung meningkat setiap tahun, karena konsumsi dan standar hidup masyarakat juga meningkat.
3. Mengabaikan tahun dasar dianggap beresiko.

Faktor Yang Menyebabkan Hasil Perhitungan Laspeyres Bias

Indeks Laspeyres dianggap bias karena tidak memperhatikan faktor-faktor berikut :

1. Barang baru

Barang baru yang muncul biasanya memiliki tingkat harga baru, yang akan menyebabkan hasil perhitungan Laspeyres meningkat, sehingga dikira terjadi inflasi.

Pada kenyataannya ada barang baru yang berbeda dengan barang sebelumnya.

2. Perubahan kualitas

Dalam 1 tahun, umumnya setiap perusahaan memperbaiki atau melakukan perubahan kualitas pada produk nya. Perbaikan kualitas berdampak pada kenaikan harga.

Seharusnya hal ini tidak bisa dianggap perubahan harga di tahun tersebut, karena sebanding dengan peningkatan kualitas produk.

3. Substitusi

Substitusi adalah penggantian atau pengalihan konsumsi barang dengan barang lain yang memiliki fungsi yang sama. Pergantian ini bisa berdampak pada kenaikan dan penurunan harga.

Kesimpulan

Perhitungan indeks harga adalah salah satu kunci penting dalam mengendalikan inflasi. Karena melalui perhitungan ini pemerintah sebagai pembuat kebijakan bisa mengendalikan inflasi.

Indeks Laspeyres termasuk indeks yang populer, karena metode indeks ini telah digunakan oleh para pengambil kebijakan ekonomi negara.