Koperasi Konsumsi : Pengertian, Fungsi dan Contoh

Sandi Ma'ruf

Pernahkah anda melihat badan usaha yang dibentuk oleh masyarakat di suatu desa dan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok? mungkin itu salah satu dari koperasi konsumsi yang ada di daerah tersebut.

Koperasi konsumsi memang didirikan untuk memenuhi kebutuhan bagi para anggotanya. Koperasi konsumsi dikelola oleh anggota yang berstatus sebagai pemilik koperasi dan juga sebagai pelanggan koperasi itu sendiri.

Mari simak pembahasan tentang koperasi konsumsi berikut.

Pengertian Koperasi Konsumsi

Koperasi konsumsi adalah jenis koperasi yang menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan anggotanya. Contoh barang yang dijual oleh koperasi konsumsi seperti kebutuhan pokok makanan minuman, pakaian dan alat rumah tangga. Koperasi konsumsi berusaha untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, dengan menjual barang dengan harga harga yang lebih terjangkau dibandingkan tempat lain. Karena koperasi konsumsi bertujuan untuk menyejahterakan para anggotanya. 

Baca juga contoh koperasi di Indonesia.

Contoh Barang Yang Dijual di Koperasi Konsumsi

Bahan-bahan kebutuhan pokok

Kebutuhan pokok merupakan barang yang pasti dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan adanya koperasi konsumsi, para anggota dan masyarakat umum bisa mendapatkannya dengan mudah dan harga terjangkau. Contoh bahan kebutuhan pokok yang dijual di koperasi konsumen adalah beras, tepung terigu, telur, makanan ringan, minuman kemasan dan lain-lain.

Koperasi konsumen ini 11, 12 dengan toko kelontong. Yang membedakan adalah status kepemilikannya. Jika toko kelontong milik pribadi, sedangkan koperasi konsumen milik para anggota koperasi.

Alat rumah tangga

Alat rumah tangga yang dijual seperti wajan, pisau dapur, alat memasak lain, panci, piring gelas dan masih banyak lagi.

Pakaian

Koperasi konsumen juga menjual pakaian, baik pakaian formal maupun non formal. Jenis pakaian yang dijual bisa berupa batik, kemeja dan baju sehari-hari.

Alat Tulis

Koperasi konsumen yang menjual alat tulis bisa kita temui pada koperasi konsumen yang dibentuk oleh anggota dari suatu lembaga. Misalnya di perkantoran, di lingkungan perusahaan, di sekolah atau di perguruan tinggi. Koperasi perkantoran biasanya menyediakan alat tulis seperti buku, spidol, pena dan melayani fotocopy dokumen.

Perlengkapan khusus

Pada koperasi konsumen yang dibentuk oleh anggota lembaga atau komunitas tertentu, kita bisa mudah menjumpai barang yang dijual adalah perlengkapan khusus. Misalnya di koperasi sekolah menjual seragam sekolah, topi, dasi, dan sabuk sekolah. Di koperasi milik kepolisian menjual atribut-atribut seragam polisi, baju seragam polisi, sepatu polisi dan perlengkapan lain.

Baca juga kelebihan dan kekurangan koperasi.

Tujuan dan Manfaat Koperasi Konsumsi

Tujuan koperasi konsumsi adalah mensejahterakan anggotanya (Menurut UU  Replubik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian Pasal 4).

Selain itu koperasi juga bertujuan untuk :

  1. Menanamkan rasa solidaritas pada para anggotanya
  2. Mempercayai diri sendiri
  3. Mendidik cinta kepada masyarakat
  4. Mengutamakan kepentingan kelompok daripada kepentingan pribadi
  5. Memupuk rasa tanggung jawab moral dan sosial
  6. Berinovasi dalam produk ataupun jasa

Contoh Koperasi Konsumsi

  1. Koperasi sekolah. Koperasi sekolah didirikan di lingkungan sekolah dan anggotanya adalah siswa-siswi di sekolah tersebut.
  2. Koperasi serba usaha (KSU). Koperasi serba usaha merupakan koperasi yang memiliki kegiatan usaha di banyak bidang.
  3. Koperasi unit desa (KUD). Koperasi unit desa merupakan koperasi yang berada di wilayah pedesaan yang melayani kebutuhan masyarakat desa.
  4. Koperasi pegawai negeri (KPN). Koperasi pegawai negeri merupakan koperasi konsumsi yang anggotanya bekerja sebagai pegawai negeri.
  5. Koperasi mahasiswa (Kopma). Kopma adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari mahasiswa di suatu kampus atau perguruan tinggi.
  6. Koperasi karyawan (Kopkar). Kopkaar adalah koperasi yang anggotanya merupakan karyawan pada suatu perusahaan tertentu.

Baca juga sumber modal koperasi.

Fungsi Koperasi Konsumsi

  1. Mengembangkan peluang dan kemampuan ekonomi anggotanya supaya lebih sejahtera.
  2. Meningkatkan kualitas kehidupan para anggota dan masyarakat luas.
  3. Meningkatkan perekonomian nasional yang berasal dari masyarakat.
  4. Mendukung terciptanya lapangan pekerjaan.

Ciri-Ciri Koperasi Konsumen

  • Keanggotannya bersifat sukarela dan terbuka
  • Dibentuk oleh anggota lembaga tertentu
  • Dibentuk oleh masyarakat di lingkungan tertentu
  • Jumlah modalnya terus berkembang, karena terdapat simpanan wajib bagi para anggota
  • Harga produk lebih terjangkau dibandingkan tempat lainnya

Struktur Organisasi Koperasi Konsumsi

struktur_organisasi

Berikut adalah contoh struktur koperasi sekolah diatas yang terdiri dari :

  • Ketua pengawas dan anggota pengawas
  • Ketua, sekretaris dan bendahara
  • Direktur
  • Manajer simpan pinjam, manajer IT, manajer unit dagang yang masing-masing memiliki staf

Contoh jurnal koperasi konsumsi (akan di update)

Demikian pembahasan tentang koperasi konsumsi, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih atas kunjungannya. Jangan lupa share artikel ini supaya banyak orang yang lebih tahu.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment