Pengertian Stock Opname Adalah : Tujuan dan Periode

Sandi Ma'ruf

Pernahkah anda membayangkan bagaimana cara menghitung persediaan barang-barang di sebuah supermarket atau swalayan? Apakah manajemen toko tersebut mengetahui ketika barangnya hilang atau rusak? Jawabannya adalah dengan cara stock opname.

Pengertian Stock Opname Adalah Tujuan dan Periode 2

Dalam artikel ini:

Pengertian Stock Opname 

Jadi apa sebenarnya stock opname itu?

Stock opname merupakan kegiatan perhitungan persediaan fisik (barang dagang) atau stock yang berada didalam toko atau gudang.

Stock opname Bisa juga diartikan sebagai salah satu teknik pengendalian barang dalam bisnis usaha perdagangan untuk mengontrol kesesuaian antara jumlah barang fisik  dengan catatan pembukuan atau data di mesin pencatat (komputer).

Dan ini adalah kegiatan yang cukup menyita waktu loh, karena kita benar-benar secara langsung mengecek keadaan dan kondisi persediaan barang perusahaan kita, apalagi jika jumlah persediaan barang beragam dan banyak.

Untuk mengatasi persoalan yang demikian maka perusahaan harus mengatur se-efisien mungkin waktu yang digunakan saat ingin melakukan stock opname. Apalagi saat ini sudah didukung dengan teknologi canggih yang dapat mendukung kegiatan stock opname ini yaitu menggunakan bar code barang.

Bar code adalah diagram batang dilengkapi dengan kode angka yang menandakan jenis dan harga barang tersebut. Meskipun ada barang yang sejenis namun pasti akan berbeda kode barcode setiap barang.

Bar code diyakini dapat dengan mudah dan akurat dalam membantu mengurangi kesalahan pencatatan dan perhitungan barang.

Tujuan Stock Opname

Setelah tahu maksud dari stock opname lalu apa tujuan utama dari stock opname itu ?

Tujuan dari stok opname adalah untuk mengetahui kebenaran catatan dalam pembukuan perusahaan, yang mana termasuk salah satu fungsi untuk Sistem Pengendalian Intern (SPI). Melalui kegiatan ini maka akan diketahui keadaan yang terjadi antara catatan pembukuan dan persediaan fisik yang ada.

Nah apabila terjadi selisih antara catatan dan jumlah persediaan berarti terdapat kesalahan pencatatan atau bahkan terjadi kecurangan yang berkaitan dengan perusahaan.

Perusahaan besar dengan pengendalian intern stock opname biasanya dilakukan oleh petugas khusus (petugas audit) tersendiri. Hal ini untuk menghindari terjadi manipulasi data oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Periode Stock Opname

Perusahaan umumnya diadakan setiap akhir tahun, atau bahkan setiap akhir bulan tergantung dengan kebijakan perusahaan. Lain lagi dengan perusahaan dengan SPI yang rapih biasanya stock opname dilakukan tiap triwulan dan caturwulan.

Stock opname tidak hanya untuk persediaan, semestinya dilakukan juga untuk aktiva, kas, piutang, hutang.

Jika ditemukan selisih antara catatan dengan jumlah persediaan yang tersedia biasanya akan disesuaikan dengan kebijakan pemilik, apakah harus mengecek kembali catatan serta pendukung lain bila kemungkinan ada transaksi yang belum dicatat atau dilakukan tindakan lain seperti :

1. Mencatatnya sebagai kehilangan/kerusakan sebagai kerugian.

2. Penyesuaian di pembukuan oleh bagian pembukuan.

3. Dibebankan kepada karyawan atau bagian terkait untuk mengganti atas kekurangan tersebut .

Demikian lah artikel tentang Stock Opname. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Sekian dan terimakasih.

Artikel Terkait:

Kunjungi Juga:

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.