Variabel Bebas dan Terikat : Cara Menentukan, Contoh, Perbedaan

Sandi Ma'ruf

Variabel bebas dan terikat merupakan objek yang akan diukur, dipelajari atau diterjemahkan dan disimpulkan dalam penelitian.

Sifat variabel bebas (X) adalah bisa diatur indikatornya oleh peneliti sedangkan variabel terikat (Y) tidak bisa.

Misalnya peneliti tentang hal yang mempengaruhi prestasi siswa di sekolah (Y). Peneliti bisa bebas memilih faktor penyebabnya (X), seperti motivasi, minat baca, ekonomi orang tua, fasilitas perpus dan sebagainya.

Sehingga variabel bebas dianggap sebagai variabel mempengaruhi sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi.

Pengertian Variabel Bebas

variabel bebas adalah

Variabel bebas adalah variabel independen atau berdiri sendiri dan tidak terpengaruh oleh variabel lain.

Justru variabel bebas inilah yang bisa mempengaruhi variabel lainnya. Variabel ini bisa diubah dan dimanipulasi oleh peneliti supaya bisa berpengaruh kepada variabel terikat.

Misalnya, peneliti ingin mengetahui tentang keputusan seseorang dalam memilih saham A. Maka ditemukan variabel bebas diantaranya pengetahuan keuangan, jumlah aset, jumlah utang, reputasi, underwriter, pembagian deviden dan sejenisnya.

Baca juga : Pengertian Variabel Independen, Dependen, Moderating dan Intervening

Cara Menentukan Variabel Bebas

Cara menentukan variabel bebas dalam penelitian diantaranya adalah membuat asumsi atau perkiraan terhadap variabel terikat yang akan diteliti.

Kamu bisa memilih hubungannya dengan objek lain, yang sekiranya bisa menjadi penyebab, perlakuan dan bisa mempengaruhi variabel lain. Seperti nilai, jumlah atau melihat referensi dari penelitian terdahulu.

Silahkan tulis daftar nama yang sudah di dapat, kemudian dianalisis kembali mana yang paling berpengaruh.

Baca juga : 12 Contoh Variabel Dependen Dan Independen

Pengertian Variabel Terikat

variabel terikat adalah

Variabel terikat adalah variabel yang diukur dalam penelitian. Maka variabel ini juga dianggap sebagai masalah yang akan diteliti.

Kemudian peneliti akan menemukan dan mengukur pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Variabel terikat juga disebut dengan variabel dependen atau variabel tergantung. Karena, ketika peneliti merubah variabel bebas, maka akan berubah pula tingkat pengaruhnya pada variabel terikat.

Di bawah akan dijelaskan tentang jenis variabel terikat, supaya mempermudah kamu untuk menemukan masalah variabel terikat yang ada di berbagai sektor seperti di sekolah, instansi, lembaga, pertanian, kesehatan dan politik.

Berikut jenis variabel terikat yang bisa digunakan pada penelitian :

  1. hasil kinerja, 
  2. kemampuan seseorang, 
  3. tingkat kepercayaan, 
  4. hasil panen,
  5. prestasi,
  6. produktivitas kerja,
  7. kepuasan kerja,
  8. sokr ujian akhir,
  9. tingkat kecemasan.

Cara Menentukan Variabel Terikat

Untuk menentukan variabel terikat biasanya memiliki ciri berbentuk ukuran. Pasalnya variabel terikat memang akan menjadi variabel yang akan dilihat hasil akhirnya dalam penelitian.

Berikut cara menentukan variabel terikat yang baik menurut ahli :

1. Tingkat kestabilan

Variabel terikat sebaiknya memiliki tingkat kestabilan yang tinggi. Maksudnya ketika penelitian menggunakan variabel terikat tertentu ini diujikan ke populasi dan narasumber lain, akan menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda.

2. Kompleksitas

Kamu bisa memilih variabel terikat berdasarkan kompleksitas penelitian. Misalnya penelitian terhadap tata letak barang di ruangan dapat mempengaruhi variabel terikat berupa tingkat kreativitas dan suasana hati.

Artinya, penelitian di atas memiliki 2 variabel terikat yang diukur.

3. Bisa diukur

Cara menentukan variabel terikat yang terakhir adalah bisa diukur. Variabel terikat yang baik harus bisa diukur, atau bisa dihitung tingkatan maupun jumlahnya.

Kamu tidak bisa meneliti sesuatu yang tidak bisa diukur dalam penelitian.

Baca juga : 30 Contoh Variabel Bebas Dan Terikat Dalam Penelitian

Contoh Variabel Bebas dan Variabel Terikat

1. Pengaruh kualitas tidur terhadap pola belajar siswa sekolah dasar.

Terlihat peneliti akan melihat dampak dari kualitas tidur siswa yang sering begadang atau tidak, terhadap kondisi pada saat siswa belajar di sekolah.

Jadi variabel bebas adalah kualitas tidur sedangkan variabel terikat adalah kondisi atau pola belajar siswa.

2. Pengaruh kelas sosial di masyarakat terhadap kecerdasan IQ

Kelas sosial adalah status sosial seseorang dalam masyarakat. Kelas sosial ini berpengaruh terhadap gaya bergaul, lingkungan tinggal, hingga pendidikan seseorang.

Orang yang berada pada kelas sosial bawah, cenderung memiliki pengetahuan yang tertinggal sehingga nilai IQ nya rendah.

Variabel bebas diatas adalah kelas sosial, sedangkan kecerdasan IQ adalah variabel terikat.

3. Jam terbang mengemudi mempengaruhi tingkat insiden di jalan raya

Seseorang yang sudah lama mengendarai mobil atau motor, biasanya memiliki tingkat kepekaan yang tinggi. Sehingga memperkecil peluang kecelakaan di jalan raya.

Sehingga bagi orang yang baru belajar berkendara, umumnya mengalami kesulitan saat berada di jalan akibat belum terbiasa.

Yang merupakan variabel bebas adalah jam terbang mengemudi dan variabel terikat adalah tingkat insiden di jalan.

4. Waktu belajar mempengaruhi hasil ujian akhir mahasiswa

Mahasiswa yang menghabiskan waktunya untuk belajar di akhir pekan, bisa mendapat hasil tes yang lebih baik dibandingkan yang tidak belajar di akhir pekan.

Jadi variabel bebas penelitian di atas adalh waktu belajar dan hasil tes adalah variabel terikat.

Hasil tes ujian menjadi variabel terikat karena, bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya waktu belajar, waktu tidur mahasiswa hingga kondisi lapar yang mempengaruhi psikologi saat ujian.

5. Bagaimana tingkat stress bisa mempengaruhi daya ingat seseorang? 

Seseorang mungkin akan mudah lupa ketika memiliki tingkat stress yang tinggi. Bisa disebabkan oleh pekerjaan, keluarga hingga pendidikan.

Variabel bebas dari penelitian tersebut adalah tingkat stress, sedangkan daya ingat adalah variabel terikat.

6. Pengaruh metode terapi terhadap gejala gangguan psikologis

Gangguan psikologis merupakan gangguan yang menyerang mental, emosi dan pola pikir seseorang. Cara menyembuhkannya adalah dengan konsumsi obat atau melakukan terapi.

Ada banyak metode terapi, seperti menggunakan media musik, traveling, berkomunikasi, nonton video dan sebagainya.

Disini peneliti bisa menentukan metode terapi sebagai variabel bebas dan gejala gangguan psikologis sebagai variabel terikat.

7. Perbedaan usia bicara anak pertama dan anak kedua

Setiap anak memiliki sifat, karakter dan perilaku yang berbeda, termasuk kemampuan bicara dan berjalan.

Anak kedua kemungkinan sudah mulai bicara sejak usia muda, dibandingkan anak pertama. Penyebabnya, anak kedua mendapat lebih banyak komunikasi (ayah, ibu dan kakak) dibandingkan anak pertama (ayah dan ibu).

Variabel bebas di atas adalah anak pertama dan anak kedua, sedangkan variabel terikatnya adalah usia bicara anak.

8. Pengaruh obat A dan B terhadap tekanan darah pasien

Pemberian obat biasanya dilakukan sesuai dengan kondisi, riwayat penyakit dan alergi. Efek obat juga bisa berpengaruh pada tekanan darah seseorang.

Obat A bisa berdampak pada tekanan darah meningkat kepada pasien atau sebaliknya.

Variabel bebas dari penelitian tersebut adalah obat A dan B, sedangkan variabel terikatnya adalah tekanan darah.

Baca juga : 13 Contoh Variabel Kontrol Penelitian

Perbedaan Variabel Bebas dan Terikat

Variabel bebasVariabel terikat
Variabel yang dikontrol penelitiVariabel yang diukur dalam penelitian
Sifatnya mempengaruhi variabel lainSifatnya dipengaruhi variabel bebas
Menjadi penyebab atau memahami variabel lainBisa berubah nilainya ketika variabel bebas berubah
Tidak ada syarat khusus dalam penelitianHarus stabil jika diterapkan pada populasi dan narasumber berbeda

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment