5 Pendekatan Penelitian Kualitatif : Paradigma, Karakteristik dan Strategi

Sandi Ma'ruf

Untuk menggali sebuah informasi subjek penelitiannya, peneliti umumnya akan mencari pendekatan penelitian kualitatif yang efektif, supaya hasil penelitiannya akurat dan sesuai dengan yang diharapkan.

Pendekatan penelitian kualitatif bersifat tetap, situasional dan fleksibel. Peneliti bisa memilih pendekatan mana yang tepat, sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti.

Memilih pendekatan penelitian kualitatif yang tepat diharapkan bisa memahami isu-isu yang ada selama melaksanakan penelitian. Berikut kami rangkum, jenis jenis pendekatan penelitian kualitatif dan karakteristiknya.

Paradigma Penelitian Kualitatif

Paradigma Penelitian Kualitatif

Untuk diketahui, tujuan penelitian kualitatif adalah mendapatkan esensi secara menyeluruh tentang sebuah fenomena berdasarkan pendapat, perasaan dan pengalaman dari pihak lain.

Supaya mendapatkan gambaran yang jelas, maka peneliti harus mendeskripsikan sejelas-jelasnya bagaimana pendapat narasumber, meskipun berlawanan dengan teori yang ada.

Baca tentang instrumen penelitian adalah.

Pendekatan Penelitian Kualitatif

Studi Kasus

Studi kasus adalah pendekatan yang digunakan untuk meneliti suatu kasus yang ada di kehidupan nyata, yang telah dialami oleh seseorang atau sekelompok orang.

Studi kasus menggunakan pendekatan secara mendalam saat mengkaji kasus yang unik. Mulai dari siapa pelakunya, apa motif pelaku, bagaimana proses terjadinya, mengapa kasus tersebut bisa terjadi dan kapan kasus itu berlangsung.

Jenis-jenis pendekatan studi kasus diantaranya:

  • Studi kasus Intristik digunakan untuk meneliti sebuah fenomena yang membutuhkan penelitian dan data yang detail. Tujuan studi kasus intristik adalah untuk mendapatkan pehamaman secara jelas pada suatu kasus/fenomena, bukan untuk menciptakan teori baru.
  • Studi kasus Instrumental bertujuan untuk memahami suatu teori tertentu, melalui kasus yang diteliti.

Sehingga kasus disini bukanlah tujuan utama, melainkan hanya sebagai perantara untuk mendapatkan pehamaman tentang pola pada kasus yang sering terjadi.

Etnografi

Etnografi adalah pendekatan kualitataif yang digunakan untuk memahami sebuah perilaku individu atau kelompok dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti akan mengamati interaksi, gaya hidup, Bahasa komunikasi, dan budaya orang-orang dalam jangka waktu yang lama (bisa lebih dari 1 tahun), untuk mendapatkan data penelitian.

Etnografi biasanya digunakan untuk mengetahui pengaruh teknologi dan komunikasi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Selain itu penelitian etnografi bertujuan untuk, mengetahui perilaku dan budaya dari kelompok sosial, menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Ciri-ciri pendekatan penelitian kualitati etnografi:

  • Menggunakan metode observasi dalam pengumpulan data
  • Catatan lapangan sangat penting
  • Waktu penelitian yang lama
  • Mencari informasi dengan wawancara yang mendalam dan bebas atau tidak terprogram.

Baca juga tentang instrumen penelitian kualitatif.

Grounded Theory

Grounded theory adalah pendekatan yang mengkaji tentang respon masyarakat terhadap suatu fenomena. Pendekatan ini merupakan pengembangan teori yang berhubungan dengan fenomena yang dipelajari.

Pendekatan grounded theory juga diharapkan bisa memunculkan teori baru yang bisa menjelaskan suatu fenomena secara rinci.

Ciri-ciri pendekatan grounded theory adalah:

  • Peneliti kekurangan sumber referensi, karena teori fenomena yang masih terbatas.
  • Peneliti tidak punya pandangan pertanyaan tentang penelitiannya
  • Peneliti mengembangkan teori yang ada berdasarkan hasil temuannya di lapangan.

Fenomenologi

Fenomenologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu pahainomenon yang artinya sesuatu yang menampakkan diri.

Menurut Alase pengertian fenomenologi adalah metodologi kualitatif yang mengizinkan peneliti untuk menambahkan unsur kemampuan subjektivitas kedalam penelitian.

Fenomenologi adalah pendekatan yang bertujuan mencari “makna” pada suatu fenomena yang dialami oleh individu. Dengan kata lain fenomenologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari pengalaman manusia.

Tujuan pendekatan fenomenologi adalah untuk meneliti struktur pengalaman kedalam kesadaran manusia.

Biografi

Pendekatan biografi adalah studi yang mempelajari tentang pengalaman hidup seseorang melalui dokumen, sejarah hidup dan arsip-arsip yang ada. Creswell.

Tujuan pendekatan penelitian kualitatif biografi adalah menjelaskan pengalaman hidup seseorang yang mengakibatkan perubahan dalam hidup orang tersebut.

Jenis-jenis metode biografi

  • Biografi adalah pengalaman/sejarah hidup sesorang yang ditulis orang lain, berdasarkan dokumen, arsip yang ada.
  • Otobiografi adalah riwayat hidup yang ditulis sendiri berdasarkan sudut pandang dan ingatan penulisnya.
  • Prosofografi adalah biografi kolektif, atau pengelompokkan tokoh-tokoh berdasarakan pengalaman hidupnya.
  • Memoar adalah penulisan riwayat hidup yang menekankan pada pandangan penulis, pencerita, pengarang atas peristiwa yang dialaminya atau tokoh yang berhunungan dengannya.

Macam-macam biografi

  • Biografi ilmiah (scientific) adalah biografi yang disusun berdasarkan bukti dan konsep tertentu, sehingga lebih mencerminkan pengalaman hidup yang sesungguhnya.
  • Biografi portrait (portrayal) adalah biografi yang ditulis hanya dengan memahami sang tokoh dan menambahkan makna tersendiri.

Baca juga: Contoh variabel penelitian

Karakteristik Pendekatan Penelitian Kualitataif

Karakteristik Penelitian Kualitataif

Studi dalam Situasi Alamiah

Peneliti melakukan penelitian pada fenomena secara alami dengan melibatkan orang, kelompok dan interaksi yang terjadi. Artinya penulis tidak memanipulasi penelitian.

Proses penelitian terjadi secara alamiah, yaitu menunggu penemuan baru yang akan muncul, tanpa diketahui sebelumnya.

Desain Fleksibel

Peneliti bisa berinovasi mengembangkan temuan yang ada di lapangan dalam proses penelitiannya. Jadi proses penelitian tidak kaku.

Sampel yang Informatif

Penelitian kualitatif melibatkan manusia, kelompok budaya, orgnisasi yang menyebabkan informasi yang beragam, sehingga akan mendapatkan temuan-temuan yang unik pada fenomena yang ada.

Baca juga :  Variabel Penelitian Kualitatif : Pengertian, Contoh dan Cara Menentukan

Strategi Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif di Lapangan

Data yang dihasilkan pada penelitian kualitatif berupa deskripsi kata-kata dan gambar. Peneliti bisa mengolah data tersebut mengikuti metode 5W (what, who, when, where, why) + 1 H (how). Data penelitian bisa dikumpulkan dari berbagai macam metode seperti observasi, wawancara, dokumen pendukung, media gambar, rekaman suara/video dan lainnya.

Pengalaman Pribadi

Peneliti mengunjungi lapangan untuk langsung berhubungan dengan orang-orang yang diteliti.. Kegiatan lapangan merupakan aktivitas paling besar pada penelitian kualitatif.

Peneliti akan dihadapkan dengan tantangan baru seperti mengenal orang baru dan budaya yang mungkin asing bagi peneliti.

Peneliti tidak bisa menentukan desain penelitian dari awal, karena dikhawatirkan tidak bisa menggambarkan kehidupan asli pada subjek yang diteliti.

Sikap Netralitas Dan Empati

Sikap empati dibutuhkan pada kegiatan lapangan, supaya peneliti bisa peka terhadap perasaan, kondisi dan cara pandang pihak lain, saat sedang berkomunikasi.

Peneiti diharapkan bersikap netralitas ketika menghadapi temuan penelitian, karena peneliti sering dihadapkan pada pandangan orang lain terhadap fenomena tertentu. Pandangan tersebut bisa jadi tidak diduga-duga oleh peneliti, dan tidak bisa dibuktikan dengan teori.

Sistem Yang Dinamis

Perilaku sosial yang ada di masyarakat selalu berkembang dan dinamis. Peneliti harus bisa menjelaskan dan memahami proses perilaku sosial tersebut berdasarkan tema penelitiannya.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.