Segmentasi pasar merupakan strategi memahami struktur pasar dan pihak-pihak yang ada di dalamnya.
Tujuan segmentasi pasar sendiri adalah untuk mendapatkan target konsumen yang tepat untuk memasarkan produk atau jasa.
Sehingga produk atau jasa yang kamu jual nantinya, punya peluang sukses lebih besar.
Misalnya, perusahaan atau bisnis kamu ingin membuat produk sabun wajah. Maka kamu akan melakukan pengelompokkan target konsumen.
Seperti dari jenis pekerjaan, tipe kulit, kondisi suhu lingkungan dan sejenisnya. Supaya produk sabun tersebut bisa tepat sasaran saat diproduksi dan dipasarkan.
Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli
Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar (konsumen) menjadi beberapa kriteria, seperti kebutuhan, lingkungan, pendidikan dan perilaku yang sama.
Menurut Kotler
Segmentasi pasar adalah sekelompok pelanggan yang merupakan bagian dari pasar yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa.
Menurut Kasali
Segmentasi pasar merupakan proses mengkotak-kotakkan pasar menjadi kelompok-kelompok “potential customer” yang memiliki kesamaan karakter atau kebutuhan yang sama sehingga cenderung mempunyai respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.
Pengertian segmentasi pasar adalah membagi sebuah pasar berdasarkan kebutuhan, perilaku yang membutuhkan produk atau karakteristik atau bauran pemasaran.
Manfaat Segmentasi Pasar
Menurut Kasali, memahami struktur pasar (segmentasi pasar), maka penjual akan mendapat keuntungan seperti.
- Mendesain produk yang lebih responsif terhadap kebutuhan pasar.
- Membantu mendeteksi siapa saja yang menjadi pesaing dalam pasar.
- Menemukan peluang (niche).
- Menguasai posisi yang superior dan kompetitif.
- Menentukan komunikasi yang strategis, efektif dan efisien.
Tahap Segmentasi Pasar
Berdasarkan pengertian tersebut segmentasi pasar bisa kita definisikan kedalam dua hal yaitu:
Penetapan Target Pasar, yaitu proses dalam mengevaluasi daya tarik dari berbagai segmen dan memilih salah satu diantaranya untuk dijadikan segmen yang akan dimasuki.
Penempatan posisi, yaitu upaya mengatur produk agar dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas dan khas dan diinginkan secara relatif terhadap produk pesaing.
Tabel dibawah ini menunjukkan beberapa langkah dalam segmentasi pasar, penetapan target dan penempatan posisi pasar.
Segmentasi Pasar | 1. Menyusun profil-profil segmen. |
2. Mengenali basis yang digunakan untuk mensegmentasi pasar. | |
Penetapan Target Pasar | 3. Memilih segmen sasaran |
4. Mengevaluasi daya tarik masing-masing Segmen. | |
Penempatan Posisi di Pasar | 5. Menyusun penempatan segmen-segmen yang ditargetkan. |
6. Menyusun bauran pemasaran tiap-tiap segmen. |
Tingkatan Strategi Segmentasi Pasar
Tingkatan strategi segmentasi pasar diantaranya terdiri dari Pemasaran Massal, Pemasaran Segmen, Pemasaran Relung dan Pemasaran Mikro.
- Pemasaran Massal
Pemasaran massal adalah memproduksi, mendistribusi dan mempromosikan secara massal kepada semua konsumen dengan produk yang hampir sama dan dengan cara yang hampir sama pula.
- Pemasaran Segmen
Pemasaran segmen adalah membagi segmen yang membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai dengan kebutuhan atau lebih segmen tersebut.
- Pemasaran Relung
Pemasaran relung adalah membagi segmen dengan cara memfokuskan kepada sub segmen (segmen yang lebih khusus/relung pasar) yang memiliki jumlah ciri bawaan yang khas dengan kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
- Pemasaran Mikro
Pemasaran mikro adalah perancangan produk dan program yang sesuai dengan selera individu di setiap lokasi yang spesifik atau dengan kata lain adalah pemasaran lokal dan pemasaran individual.
- Pemasaran lokal adalah perencanaan merek dan promosi untuk wilayah/pelanggan lokal, kota, pemukiman atau bahkan untuk yang spesifik.
- Pemasaran individual adalah perancangan produk serta program pemasaran supaya tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Istilah ini juga sering disebut dengan pemasaran satu per satu (one to one marketing) atau pemasaran yang terdiri dari satu orang (market of one marketing) dan sesuai dengan kebutuhan dan pemasaran pasar yang.
Baca juga : Produk Pasar Modal
Cara Segmentasi Pasar Konsumen
Cara mensegmentasi pasar konsumen bisa dikelompokkan menjadi seperti berikut ini:
No. | Segmentasi | Kelompok |
1. | Geografis | Kota, pemukiman, wilayah negara bagian, negara dan kabupaten |
2. | Demografis | Usia, ukuran keluarga, pendapatan, agama, ras, pekerjaan dan kebangsaan |
3. | Psikografis | Kelas sosial, minat, karakteristik kepribadian atau gaya hidup (lifestyle) |
4. | Perilaku | Tingkat frekuensi pembelian, kepuasan, atau loyalitas konsumen terhadap suatu produk |
5. | Benefit | Kebutuhan atau manfaat yang diinginkan oleh konsumen dari produk atau jasa yang ditawarkan |
6. | Industri | Industri atau sektor yang digunakan oleh konsumen |
7. | Generasi | Baby boomers, Generasi X, atau Generasi Y |
Baca juga: Jenis Strategi Pemasaran
Proses Segmentasi Pasar

- Pemetaan pasar
Tahap pertama dalam segmentasi pasar adalah pemetaan pasar. Pemetaan pasar bertujuan untuk melihat bagaimana keadaan pasar yang sesungguhnya di lapangan.
Cara memetakan pasar adalah dengan melakukan observasi, wawancara, membagikan kuesioner atau mengamati langsung.
- Identifikasi target pasar
Identifikasi pasar adalah menganalisa hasil dari tahap pemetaan pasar sebelumnya.
Misalnya, untuk produk kopi manis dan rasa-rasa, banyak disukai remaja usia 20 tahun hingga 27. Sedangkan untuk produk kopi pahit, disukai orang dewasa, usia 27 ke atas.
- Pengembangan strategi pemasaran
Setelah mendapatkan informasi dasar dan pengelompokkan target pasar, selanjutnya adalah menyusun strategi pemasaran.
Contohnya, Anda bisa memanfaatkan media sosial TikTok untuk beriklan produk dengan target remaja. Karena mayoritas remaja saat ini menggunakan aplikasi TikTok.
Sedangkan untuk produk dewasa, bisa menggunakan Facebook. Karena kebanyakan pengguna FB saat ini adalah orang dewasa.
Contoh Segmentasi Pasar
1. Produk Makanan
Produk makanan salah satu jenis produk yang paling diminati oleh pebisnis. Pasalnya, makanan adalah tipe produk yang diminati semua orang.
Dibawah ini contoh segmentasi untuk produk makanan ringan, seperti Chiki Taro.
- Demografis
Chiki Taro menargetkan produknya untuk anak-anak. Cara paling mudah melihatnya adalah melalui iklan yang mereka tayangkan
Kebanyakan iklan chiki ini menggunakan pemain anak-anak, yang sedang berpetualang.
Alhasil, kita dapat dengan mudah menemukan anak-anak yang suka konsumsi chiki Taro.
- Geografis
Lokasi konsumen Chiki Taro meliputi daerah kota dan desa, sebab perusahaan ingin menjangkau lebih banyak konsumen anak-anak di seluruh wilayah.
- Psikografis
Iklan chiki Taro sering muncul dengan aksi petualangan, sehingga menampilkan bahwa chiki ini cocok untuk anak-anak yang aktif dan suka tantangan.
2. Produk Minuman
Ada banyak jenis minuman yang sering kita temui di toko, seperti minuman energi, minuman rasa buah, minuman susu dan minuman herbal.
Lihat contoh segmentasi produk minuman Pocari Sweat dibawah ini.
- Demografis
Pocari sweat adalah jenis minuman energi, atau pengganti ion tubuh, sehingga membuat Anda menjadi segar. Minuman ini menargetkan konsumen orang dewasa dan remaja, laki-laki dan perempuan.
- Geografis
Pocari Sweat menargetkan konsumen di semua wilayah tropis, yang memiliki sinar matahari cukup terik.
- Psikografis
Minuman ini menyasar orang-orang pekerja, olahragawan dan orang yang suka beraktifitas di luar ruangan.
3. Produk Tas
Tas membantu kita untuk mengemas barang bawaan menjadi lebih rapi dan mudah dibawa. Salah satu tas yang laris dipasaran adalah tas carrier.
Ada banyak merk tas carrier di Indonesia, seperti Eiger, Consina dan Rei.
Lihat bagaimana segmentasi pasar pada tas gunung.
- Demografis
Tas gunung atau tas carrier umumnya ditujukan untuk remaja usia 16 hingga dewasa. Tas carrier ini cocok digunakan untuk camping, naik gunung dan tempat lain yang membutuhkan banyak peralatan dan persediaan.
- Geografis
Produk tas carrier ini menyasar segala daerah kota maupun desa.
Kita dapat dengan mudah melihat toko ini di pasar pusat di lingkungan kita.
- Psikografis
Produk tas carrier menargetkan orang-orang pecinta alam, senang hiking, anggota organisasi pramuka dan regu penyelamat.
4. Produk Kopi
Kopi adalah salah satu minuman favorit seluruh masyarakat. Nggak heran, saat ini banyak startup dan merek-merk kopi yang viral di Indonesia.
Disini, kita akan bahas tentang Kopi Kenangan. Lihat bagaimana cara mereka melakukan segmentasi pasar yuk!
- Demografis
Produk kopi kenangan ini menyasar laki-laki dan perempuan usia 17 tahun ke atas. Jumlah pendapatan konsumen ini rata-rata kelas menengah.
- Geografis
Prodik ini mengarah ke konsumen yang tinggal di perkotaan, karena umumnya gerai Kopi Kenangan hanya ada di kota-kota besar.
- Psikografis
Produk kopi Kenangan ini identik dengan para pekerja kantoran, dimana mereka biasanya istirahat sambil minum kopi kenangan.
5. Produk Skincare
Skincare adalah produk yang semakin diminati, apalagi sekarang sudah banyak produk skincare yang bisa membuat kulit lebih cerah dan sehat.
Berikut contoh segmentasi produk skincare dari Beeme. Beeme adalah produk skincare yang menggunakan bahan alami dari lebah.
- Demografis
Skincare Beeme menyasar target konsumen wanita remaja dan wanita dewasa. Bahkan beberapa produknya bisa untuk anak balita. Karena sifatnya alami, sehingga aman digunakan.
- Geografis
Produk skincare ini memprioritaskan untuk wanita yang berada di semua wilayah, baik daerah panas maupun dingin.
- Psikografis
Beeme menargetkan konsumen yang senang dengan bahan alami dan ingin menghindari dari banyaknya produk skincare yang banyak mengandung kimia.
6. Produk Otomotif
Produk otomotif seperti mobil dan motor juga memperhatikan kondisi pasar. Supaya produk mereka bisa mendapatkan atensi dari target konsumen mereka.
Lihat apa yang dilakukan perusahaan, untuk segmentasi produk mobil Hilux.
- Demografis
Target konsumen Toyota Hilux adalah orang dewasa, dengan pendapatan jutaan rupiah perbulan atau kondisi ekonomi menengah ke atas.
Pasalnya, harga mobil Hilux ini mencapai 400 jutaan ke atas.
- Geografis
Mobil Hilux adalah jenis kendaraan besar dan double gardan, sehingga cocok untuk daerah pedesaan yang masih memiliki banyak kondisi jalan berlumpur.
Mobil ini juga banyak digunakan sebagai kendaraan di dalam tambang atau kebun sawit.
- Psikografis
Toyota Hilux banyak diminati oleh orang yang suka melakukan perjalanan di medan ekstrim, seperti bebatuan, jalanan lumpur dan orang-orang yang hobi tantangan.
7. Produk Pakaian
Produk pakaian termasuk jenis produk yang tak pernah lekang oleh waktu. Setiap merek pakaian, tentu punya strategi pemasarannya masing-masing.
Kali ini kita akan bahas tentang brand pakaian H&M.
- Demografis
Produk pakaian H&M adalah produk yang banyak ditemukan di mall-mall. Brand ini menyediakan pakaian untuk anak-anak, remaja dan dewasa.
Umumnya target konsumen dari H&M adalah dari kalangan ekonomi menengah ke atas.
- Geografis
Target produk H&M adalah untuk orang-orang di perkotaan. Maka tak jarang kita bisa melihatnya di mall atau di supermarket.
- Psikografis
Secara psikografi, produk pakaian ini cocok untuk orang yang suka style rapi dan keren atau konsumen yang suka nongkrong di cafe atau resto mewah.
8. Produk Elektronik
Produk elektronik saat ini semakin banyak kemajuan. Apalagi dengan adanya produk China, membuat harga elektronik semakin murah, dengan kualitas premium.
Kali ini kita akan bahas tentang segmentasi produk hp dari brand Xiaomi.
- Demografis
Hp Xiaomi terkenal dengan speknya yang gahar dan harganya terjangkau. Sasaran dari brand ini mulanya adalah orang-orang dari tingkat ekonomi menengah kebawah.
Namun brand ini terus mengalami peningkatan performa, sehingga produk terbarunya juga menyasar konsumen dari kalangan atas.
- Geografis
Target konsumen Xiaomi termasuk daerah perkotaan dan pedesaan. Namun yang pasti brand ini sudah sukses besar bersaing dengan kompetitor pendahulunya.
- Psikografis
Hp Xiaomi menawarkan banyak tipe smartphone, yang cocok bagi gamers, konten kreator dan mendukung pekerjaan profesional lainnya.
Baca juga : Contoh Pasar Persaingan Sempurna
9. Produk Shampo
Shampo termasuk hal wajib yang digunakan saat ini. Pasalnya, shampo bisa membuat rambut kepala sehat dan terhindar dari rambut rusak atau ketombe.
Ada salah satu produk shampo yang terkenal dalam membasmi ketombe, yakni Head and Shoulders.
Mari simak contoh segmentasi dari produk shampo di atas.
- Demografi
Head and Shoulders mengarah ke konsumen pria dewasa, yang memiliki pekerjaan umumnya di perkantoran.
Iklan yang ditampilkan seringkali menggunakan jas atau dengan pakaian yang formal.
- Geografis
Produk shampo ini lebih condong ke arah perkotaan, namun pada kenyataannya, produk ini tersedia di hampir seluruh minimarket di Indonesia.
- Psikografis
Shampo ini seringkali menampilkan kesan yang berhubungan dengan sport dan cool. Terbukti, produk ini menggunakan brand terkenal seperti Joe Taslim.
10. Produk Susu
Minuman susu semakin digandrungi oleh masyarakat, baik muda maupun dewasa. Apalagi sekarang ada brand susu yang viral, seperti Cimory.
- Demografis
Produk susu Cimory memiliki target konsumen usia 25-35 tahun. Mereka menyasar ke keluarga kecil yang masih menjaga pola kesehatannya.
Namun varian produk susu ini juga cukup banyak, sehingga bisa dinikmati oleh anak-anak.
Karena susu ini diperkenalkan sebagai susu probiotik yang diyakini dapat menurunkan kolesterol.
- Geografis
Produk susu ini bisa dinikmati oleh semua orang di desa maupun di kota. Sedangkan asal produk ini sendiri berasal dari daerah di Jl Raya Puncak Bogor.
- Psikografis
Segmentasi psikografis dari susu Cimory adalah orang-orang yang sangat memperhatikan kesehatannya.
Comments are closed.