Pengertian, Jenis dan Sumber Cadangan Devisa di Indonesia

Sandi Ma'ruf

Devisa bukanlah sebuah kata yang asing di Indonesia. Pembahasan tentangnya diajarkan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Juga pada perguruan tinggi dengan penjelasan lebih rinci.

Semoga tulisan di bawah ini bisa membantu Anda memahami Devisa: 

Pengertian Devisa 

Apa itu devisa ? Devisa adalah sejumlah emas atau valuta asing yang bisa digunakan dalam kegiatan bertransaksi. Atau pembayaran luar negeri yang sudah diakui secara internasional. Bisa juga diartikan sebagai semua barang atau benda yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. 

Pengertian lain yaitu mata uang asing yang menjadi kekayaan sebuah negara. Yang mana, keberadaannya harus diakui secara internasional. Seperti Dollar Canada, US Dollar, Franc (Prancis), Euro (Eropa), Pound Sterling (Inggris), Yen (Jepang), Deutsche Mark (Jerman), surat berharga atau emas.

Dengan syarat, mata uang tersebut harus tercatat secara resmi di Bank Sentral (Bank Indonesia). Apabila tidak, maka belum bisa dikatakan sebagai devisa. Seperti contoh mata uang Honduras. Mata uang asing yang sudah tercatat juga bisa digunakan untuk membiayai transaksi perdagangan internasional

Pengertian Cadangan Devisa

Ada juga yang dinamakan cadangan devisa. Yaitu mata uang yang dicadangkan oleh Bank Indonesia. Untuk melakukan pembayaran kewajiban kepada pihak luar negeri.

Cadangan inilah yang menentukan kuat atau lemahnya perekonomian sebuah negara. Apabila memiliki cadangan yang besar, maka ekonomi makro dan stabilitas moneter negara tersebut terjamin. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan cadangan tersebut adalah dengan memperbanyak ekspor dan menekan impor secara bersamaan. Dengan cara ini, maka neraca perdagangan akan surplus dan akan membawa pada kestabilan ekonomi. Seperti mampu membayar cicilan utang luar negeri, membiayai perjalanan dinas, membeli kebutuhan dan lain-lain. 

Fungsi Devisa 

Setalah memahami pengertiannya secara lengkap. Anda juga harus mengetahui apa saja fungsinya. Karena merupakan salah satu indikator yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Simak beberapa poin di bawah ini :

1. Sumber Pendapatan Negara 

Fungsi yang pertama sebagai sumber pendapatan negara. Yang mana bisa digunakan untuk melaksanakan program pembangunan dan meningkatkan perekonomian.

Seperti yang telah diketahui bahwa saat ini nilai tukar rupiah terus mengalami penurunan. Sehingga pemasukan dari beberapa sektor sangat dibutuhkan agar ekonomi berjalan stabil. 

2. Alat Pembiayaan Hubungan Internasional

Fungsi yang kedua yaitu sebagai alat pembiayaan internasional. Karena Indonesia juga mengikuti beberapa organisasi luar negeri. Maka tidak heran jika sering mengirimkan perwakilan entah itu melakukan hubungan diplomatik, kerjasama atau kegiatan lainnya. 

3. Alat Pembayaran Perdagangan Internasional 

Fungsi yang ketiga yaitu sebagai alat pembayaran perdagangan internasional yang dilakukan oleh dua negara atau lebih. Contohnya seperti besaran mata uang yang dibayarkan ketika ekspor dan impor. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia membutuhkan barang dari luar negeri, dan begitupun sebaliknya. 

4. Alat Pembayaran Utang Luar Negeri 

Fungsi yang keempat adalah sebagai alat pembayaran utang luar negeri. Karena dalam melaksanakan pembangunan baik fisik ataupun ekonomi, sebuah negara jelas membutuhkan suntikan dana dari negara lain. 

Berdasarkan fungsi dan pengertian yang dijelaskan. Ternyata banyak sekali ya manfaatnya. Oleh karena itu, mari dukung pemerintah dalam membangun perekonomian Indonesia. Jangan selalu menganggap bahwa utang itu buruk. Karena jika dilihat, negara maju seperti Amerika pun mempunyai utang yang lebih banyak dibandingkan pendapatan perkapitanya. 

Jenis-Jenis Devisa 

Perlu Anda ketahui, bahwa jenis devisa dibagi menjadi dua. Yaitu berdasarkan sumber dan wujudnya. Berdasarkan sumbernya, dibagi menjadi dua :

1. Umum

Yaitu yang bersumber dari selain pinjaman luar negeri. Seperti kegiatan ekspor, penerimaan bungan modal dan penyelenggaraan jasa. 

2. Kredit 

Kebalikan dari umum, yaitu yang diperoleh dari utang luar negeri. Penggunaanya diatur oleh pemerintah. 

Sednagkan berdasarkan wujudnya, juga dibagi menjadi dua :

3. Giral

Giral yang berwujud surat-surat berharga. Seperti cek perjalanan (travellers cheque) dan IMO (Interntional Money Charger). Bisa ditukarkan ke dalam wujud kartal. 

4. Kartal

Yaitu memiliki wujud uang kertas atau logam. Contohnya seperti beberapa mata uang negara lain yang sudah disebutkan di atas. 

Sumber Devisa di Indonesia 

Karena keberadaannya sangat penting bagi perkembangan perdagangan dan pembangunan di Indonesia. Maka saat ini pemerintah juga sedang mengusahakan bagaimana caranya agar terus mengalami kenaikan.  

1. Warga Indonesia yang Bekerja ke Luar Negeri 

Orang Indonesia yang menjadi TKI atau TKW juga merupakan salah satu sumber pemasukan terbesar. Karena banyaknya uang dari luar negeri yang ditransfer ke Indonesia. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika mereka memperoleh perlindungan hukum yang minim. 

2. Hibah atau Hadiah dari Luar Negeri 

Hibah atau hadiah ini biasanya diberikan oleh pihak luar negeri ketika terjadi bencana di Indonesia. Bisa berbentuk uang maka maka dianggap sebagai devisa negara. Jika berupa barang, maka bisa membantu Indonesia dalam menghemat keuangan mereka. 

3. Pinjaman Luar Negeri 

Hutang yang diberikan oleh luar negeri dihitung sebagai pemasukan. Walaupun nantinya, akan dikembalikan. Jadi, jangan selalu berfikir negatif tentang hutang ya. Karena jika kembali ke masa pemerintahan Presiden Soeharto. Pembangunan negara kita juga terkadang berasal dari perjanjian hutang.

4. Pungutan Bea Masuk 

Semakin banyak barang dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Maka bertambah pula pungutan bea masuknya dan ini merupakan kabar baik. Oleh karena itu, sering kali Anda menemukan kebijakan impor Indonesia yang dirasa kurang begitu penting. Jangan salah, hal ini juga dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pendapatan. 

5. Kegiatan Pariwisata 

Nah, tak heran kan kalau pemerintah akhir-akhir ini sangat menggencarkan pembangunan di sektor pariwisata. Karena dari turis yang datang, pastinya akan menukarkan uangnya ke dalam bentuk rupiah. Terjadi pemotongan pada nilai tukar tersebut. Sehingga bisa menambah pendapatan Indonesia.  

6. Imbalan Atas Jasa di Luar Negeri 

Hal ini dilakukan oleh negara yang pada umumnya tidak memiliki banyak sumberdaya alam untuk diekspor. Sehingga mereka mengandalkan perdagangan jasa sebagai sumber pendapatan utamanya. Seperti contoh Singapura yang memperoleh pendapatan dari jasa pengiriman barang, jasa perbankan atau yang lainnya. 

7. Ekspor Barang dan Jasa 

Tidak hanya impor, ekspor juga termasuk salah satu sumber terbesar loh. Semakin banyak barang yang dijual ke luar negeri, maka pendapatan yang akan diterima pun juga besar. 

8. Bunga atau Pendapatan dari Investasi

Tidak jarang ada warga negara yang mempunyai investasi di luar negeri. Juga merupakan sumber pendapatan yang utama. Asalkan perusahaan di luar negeri tersebut memperoleh keuntungan. 

Bagikan:

Tags

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.