[Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang

Maila Niamas

[Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang | Nilai waktu uang diperlukan oleh manajer keuangan dalam mengambil keputusan ketika akan melakukan kegiatan investasi pada suatu aktiva dan pengambilan keputusan ketika akan menentukan sumber dana pinjaman yang akan dipilih. Artikel ini akan membahas tentang pengertian serta contoh dari konsep nilai waktu uang.

Pengertian Konsep Nilai Waktu Uang

Konsep nilai waktu uang adalah suatu konsep yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai uang. Maksudnya, uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang.

Uang yang diterima sekarang nilainya lebih besar daripada uang yang akan diterima dimasa mendatang. Nilai waktu dari uang berhubungan dengan nilai saat ini dan nilai yang akan datang.

Nilai waktu dari uang menunjukkan perubahan nilai uang akibat dari berjalannya waktu. Nilai uang dapat berubah seiring berjalannya waktu. Uang 10 juta saat ini akan berubah nilainya setelah satu tahun berjalan. Di sini secara tidak langsung menunjukkan waktu menjadi fungsi dari uang, atau waktu merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi perubahan suatu nilai uang.

[Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang

[su_service title=”Contohnya” icon=”icon: check-square-o” icon_color=”#fad01c”] Seorang pedagang meminjang uang di bank sebesar Rp. 1.000.000 untuk jangka pengambilan satu tahun. Bunga pinjaman bank sebesar 10% .

Maka pada akhir tahun, pedagang tersebut harus mengembalikan uang kepada bank sebesar Rp. 1.100.000. pengambilan uang tersebut terdiri dari pembayaran pokok pinjaman sebesar Rp. 100.000. 

Dalam hal ini menunjukkan bahwa pedagang dan pihak bank sepakat untuk memberikan penilaian terhadap uang sebesar Rp. 1.100.000 untuk satu tahun ke depan sama dengan Rp. 1.000.000 pada saat ini.

Dengan kata lain, uang Rp. 1.000.000 yang dipegang saat ini memiliki nilai yang lebih besar dibanding dengan nilai Rp. 1.000.000 dikemudian hari. Jika saat ini uang sebesar Rp. 1.000.000 dapat di belanjakan untuk membeli sembako 100kg beras, maka pada tahun depan, jumlah uang yang sama akan memperoleh beras kurang dari 100kg.

Istilah yang sering digunakan dalam konsep nilai waktu uang adalah sebagai berikut :

Pv        = Present Value (Nilai Sekarang)

Fv        = Future Value (Nilai yang akan datang)

i           = Interest (suku bunga)

n          = Tahun ke-

An       = Anuity

Si         = Simple Interest dalam rupiah

Po        = Pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu

Baca juga:

  1.  Pasar Uang [Pengertian, Fungsi, Tujuan Serta Instrumen dan Jenisnya]
  2.  [Lengkap] Pengertian Polis Asuransi, Premi Asuransi, serta Klaim Asuransi
  3. Dampak dan Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran

Contoh-Contoh Konsep Nilai Waktu Uang

  • Nilai yang akan datang

Nilai yang akan datang ialah nilai uang yang diterima di masa mendatang dari sejumlah modal yang ditanamkan sekarang dengan tingkat bunga tertentu.

[su_box title=”Contoh Kasus” box_color=”#f4b819″] Tuan Juan pada 1 Januari 2010 menanamkan modalnya sebesar Rp 100.000.000,00 dalam bentuk deposito di bank selama 1 tahun, dan bank bersedia memberi bunga 10% per tahun, maka pada 31 Desember 2010. Tuan Juna akan menerima uang miliknya yang terdiri dari modal pokok ditambah bunganya.

Diketahui :

Mo            = 100.000.000

I               = 10% = 10/100 = 0,1

              = 1

Jawab :

FV = Mo(1 + i)n

FV = 100.000.000 ( 1 + 0,10 )1

FV = 100.000.000 ( 1 + 0,1 )

FV = 100.000.000 (1,1)

FV = 110.000.000

Jadi, nilai yang akan datang uang milik Tuan Juan adalah Rp 110.000.000,00. 

  • Nilai sekarang

Nilai sekarang ialah nilai sejumlah uang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar dimasa yang akan datang.

[su_box title=”Contoh Kasus” box_color=”#f4b819″]  Dua tahun lagi Tama akan menerima uang sebanyak Rp 50.000,00. Berapakah nilai uang tersebut sekarang jika tingkat bunga adalah 12 % setahun?

Diketahui :     

Fv        = 50.000,00

i           = 0,12

n          = 2

Jawab :

Pv = Fv/(1+i)n

Pv = 50.000/(1 + 0,12)(2)

Pv = 50.000/2,24

Pv = 22.321,43

Jadi, nilai sekarang uang milik Tama adalah Rp 22.321,43,00

Baca juga:

  1.  “Pengertian, Jenis-Jenis serta Contoh” Tindakan Ekonomi
  2.  [Contoh-Contoh] Kegiatan Produksi, Konsumsi dan Distribusi
  3.   10 Prinsip Dasar Ekonomi Syariah
  • Nilai masa datang dan nilai sekarang

Faktor bunga pada nilai sekarang PVIF (r,n), yakni persamaan untuk diskonto dalam mencari nilai sekarang ialah kebalikan dari faktor bunga nilai masa depan FVIF (r,n).

[su_box title=”Contoh Kasus” box_color=”#f4b819″] Jika Joni menabung Rp 5.000.000,00 dengan bunga 15% maka setelah 1 tahun Joni akan mendapat?

Diketahui :

Ko       = 5.000.000

          = 15% = 15/100 = 0,15

n          = 1

Jawab :

FV = Ko (1 + r)^n

FV = 5.000.000 (1+0.15)^1

FV = 5.000.000 (1,15)

FV = 5.750.000

Jadi, nilai mendatang uang yang dimilik Joni adalah sebesar Rp 5.750.000.

  • Anuitas

Anuitas ialah suatu rangkaian pembayaran atau penerimaan tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu, anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang [Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi anda yang membacanya. Jangan lupa share and vote yaa!

 Kunjungi artikel lainnya:

  1. Kurs Valuta Asing Pengertian, “Perhitungan, Jenis dan Sistem, serta Contohnya”
  2. Pengertian dan Contoh] Devaluasi, Revaluasi, Apresiasi, dan Resesi
  3. [Lengkap] Pengertian, Jenis-Jenis serta Manfaat Reksa Dana
  4.  “Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis” Asuransi [Lengkap]
  5. 7 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

  

Bagikan:

Leave a Comment