Media pembelajaran digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuat proses belajar menjadi menarik dan menyenangkan.
Anda sebagai Guru, bisa menyesuaikan media pembelajaran yang cocok sesuai dengan kondisi ruang kelas, siswa dan materi yang diajarkan.
Apalagi saat ini sudah banyak teknologi yang bisa dimaksimalkan sebagai media pembelajaran di sekolah maupun dirumah. Misalnya dalam bentuk Powerpoint, Animasi, Musik dan Proyektor.
Jadi pembelajaran tidak melulu hanya teksbook saja, karena lama kelamaan membuat siswa merasa bosan dan kurang semangat dalam belajar.
Pada kesempatan ini, kami sudah merangkum berbagai contoh media pembelajaran yang menarik dan interaktif untuk semua jenjang pendidikan, baik SD, SMP dan SMA.
Apa itu Media Pembelajaran?
Media pembelajaran adalah alat untuk menyampaikan informasi dengan baik dan menarik. Media pembelajaran membantu informasi yang disampaikan oleh guru dan informasi yang diterima oleh siswa dengan baik, supaya dalam kegiatan belajar mengajar terjadi komunikasi efektif.
Baca juga: Belajar Akuntansi Dasar Untuk Pemula
Tujuan Media Pembelajaran
- Memotivasi
Media pembelajaran diharapkan bisa memotivasi minat belajar dan tindakan aktif siswa dalam kelas. Karena dalam media pembelajaran, akan mengalami drama atau materi yang disampaikan akan menghibur.
- Memberikan Informasi
Di dalam media pembelajaran, berisi informasi tentang materi yang ingin disampaikan Guru. Misalnya latar belakang sejarah, isi dan kesimpulan.
- Tujuan Pembelajaran
Dengan bantuan media pembelajaran, diharapkan materi yang diajarkan akan mudah diterima dan bisa merangsang aktivitas siswa. Jadi siswa tidak hanya mengingat teori, melainkan juga praktik langsung.
- Membantu Guru
Guru atau tenaga pendidik lain akan mudah menjalankan pengajaran di dalam kelas, menyampaikan pesan dan waktu yang lebih efisien.
- Memudahkan Siswa
Siswa bisa lebih cepat paham dengan materi yang diajarkan. Karena siswa bisa melihat, mendengar, merasakan langsung yang menyebabkan materi tersebut bisa terekam dengan jelas.
- Meningkatkan Mutu
Media pembelajaran terbukti dapat membuat proses belajar mengajar lebih aktif, sehingga mutu pembelajaran juga meningkat.
Baca juga: Contoh Lembaga Pendidikan Formal
Contoh Media Pembelajaran Menarik

Berikut ini beberapa macam media pembelajaran yang dapat digunakan:
1. Media Cetak
Selama ini media cetak seperti buku, majalah, komik dan leaflet masih dominan sebagai media pembelajaran.
Namun Anda bisa membuat variasi media cetak yang bisa digunakan seperti berikut.
- Buku Teks
Menggunakan buku teks sebagai sumber belajar utama dalam mata pelajaran tertentu. Misalnya, siswa belajar sejarah dengan membaca buku teks sejarah yang diperoleh dari perpustakaan atau diterima dari sekolah.
- Majalah Ilmiah
Menggunakan majalah ilmiah atau populer untuk menambah wawasan siswa tentang berbagai topik.
Misalnya, siswa belajar tentang teknologi dengan membaca majalah populer teknologi atau belajar tentang alam dengan membaca majalah ilmiah alam.
- Komik atau Novel
Menggunakan komik atau novel untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dan menambah minat membaca.
Misalnya, siswa belajar bahasa Inggris dengan membaca komik atau novel dalam bahasa Inggris.
- Brosur
Menggunakan leaflet atau brosur sebagai sumber informasi tentang suatu topik. Misalnya, siswa belajar tentang kebudayaan suatu negara dengan membaca leaflet atau brochure yang diterima dari konsulat negara tersebut.
- Workbook atau LKS (Lembar Kerja Siswa)
Menggunakan workbook atau soal-jawab sebagai alat evaluasi. Misalnya, siswa mengerjakan soal-soal matematika dari workbook yang diterima dari sekolah untuk mengevaluasi pemahaman materi yang telah dipelajari.
2. Media Audio
Ada beberapa media audio yang bisa dijadikan sebagai media pembelajaran seperti rekaman suara, CD audio dan MP3.
- Rekaman Suara
Menggunakan rekaman suara untuk belajar bahasa asing. Misalnya, siswa mendengarkan rekaman suara dari native speaker untuk belajar intonasi, prononsiasi dan kebiasaan bahasa yang diajarkan.
Rekaman suara juga bisa digunakan untuk evaluasi hasil belajar. Misalnya, guru memberikan rekaman suara yang berisi koreksi dari jawaban siswa pada soal-soal yang diberikan sebagai alat evaluasi.
- Podcast
Menggunakan podcast untuk belajar topik tertentu. Misalnya, siswa mendengarkan podcast tentang ilmu pengetahuan alam atau teknologi untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
- Audio Book
Menggunakan audio-book untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks. Misalnya, siswa mendengarkan audio-book dari novel atau cerita rakyat yang dibacakan oleh seorang narator untuk belajar bahasa Inggris.
- Musik
Menggunakan musik untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus. Misalnya, siswa mendengarkan musik yang sesuai dengan tingkat kesulitan belajar untuk meningkatkan konsentrasi dan fokus saat belajar matematika atau fisika.
3. Media Video
Contoh pembelajaran dengan menggunakan media video adalah:
- Video Tutorial
Menggunakan video tutorial untuk belajar keterampilan tertentu. Misalnya, siswa belajar cara melakukan perbaikan pada sepeda motor dengan menonton video tutorial yang diunggah di internet.
- Video Animasi
Menggunakan video animasi untuk menyajikan materi pelajaran secara menyenangkan. Misalnya, siswa belajar sejarah dengan menonton video animasi yang menceritakan peristiwa sejarah secara menyenangkan dan mudah dipahami.
- Video Dokumenter
Menggunakan video dokumenter untuk belajar tentang dunia nyata. Misalnya, siswa belajar tentang ekosistem hutan dengan menonton video dokumenter tentang ekosistem hutan yang dibintangi oleh seorang ahli biologi.
- Video Conference
Menggunakan video conferencing untuk belajar jarak jauh. Misalnya, siswa belajar bahasa Inggris dengan mengikuti kelas online yang diadakan melalui video conferencing.
- Video Rekaman Kelas
Menggunakan video rekaman dari kelas untuk mengevaluasi hasil belajar. Misalnya, guru memberikan video rekaman dari kelas yang diadakan sebelumnya sebagai alat evaluasi bagi siswa untuk mengevaluasi pemahaman materi yang telah dipelajari.
- Video Film
Film yang banyak beredar seperti di Netflix, Youtube beberapa diambil dari kisah nyata. Misalnya tentang konflik negara, saham dan kondisi ekonomi di daerah tertentu.
Karena dibawakan dengan alur cerita yang menarik, film cukup baik untuk menjelaskan sebuah kisah kepada penontonnya.
Baca juga: Contoh Media Audio Visual
4. Media Teknologi Informasi
Contoh pembelajaran dengan menggunakan media teknologi informasi seperti:
- Aplikasi
Menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif untuk belajar bahasa asing. Misalnya, siswa belajar bahasa Inggris dengan menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif yang menyediakan latihan grammar, listening, dan speaking.
- Software
Menggunakan software simulasi untuk belajar keterampilan tertentu. Misalnya, siswa belajar cara kerja mesin dengan menggunakan software simulasi yang dapat menampilkan kerja mesin secara virtual.
- E-Book
Menggunakan e-book atau digital book untuk belajar dari sumber bacaan yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Misalnya, siswa belajar filsafat dengan membaca e-book yang diunduh dari internet.
- Media Sosial
Menggunakan media sosial untuk belajar bersama dan berbagi informasi. Misalnya, siswa belajar bersama melalui grup diskusi di media sosial untuk berbagi informasi dan menyelesaikan tugas bersama.
5. Media Internet
- Website
Menggunakan website untuk belajar keterampilan tertentu. Misalnya, siswa belajar coding dengan mengikuti tutorial interaktif yang tersedia di website belajar coding.
- Video Online
Menggunakan video online untuk belajar keterampilan tertentu. Misalnya, siswa belajar memasak dengan menonton video tutorial memasak yang diupload di platform video seperti Youtube.
- Online Course
Online course merupakan kursus online yang biasanya disediakan oleh universitas, profesional dan lembaga pendidikan swasta.
Misalnya, siswa belajar digital marketing dengan mengikuti kursus online yang disediakan oleh universitas atau lembaga kursus terkenal.
6. Media Pembelajaran Interaktif
- Game
Menggunakan game untuk belajar keterampilan tertentu. Misalnya, siswa belajar cara mengelola perusahaan dengan mengambil peran sebagai CEO dalam game simulasi perniagaan.
- Simulasi
Menggunakan simulasi untuk belajar tentang dunia nyata. Misalnya, siswa belajar tentang sistem transportasi dengan mengoperasikan simulasi sistem transportasi yang dapat menunjukkan bagaimana sistem transportasi bekerja.
- Virtual Reality
Menggunakan virtual reality untuk belajar topik tertentu. Misalnya, siswa belajar tentang sejarah dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah melalui virtual reality.
Selain itu, siswa juga bisa belajar tentang arsitektur dengan menggunakan aplikasi virtual reality untuk melakukan desain bangunan secara virtual.
7. Media Peraga
Contoh pembelajaran dengan menggunakan media peraga adalah:
- Model Anatomi
Menggunakan model anatomi untuk belajar tentang sistem tubuh manusia. Misalnya, siswa belajar tentang sistem reproduksi dengan mengamati model anatomi yang menunjukkan bagaimana sistem reproduksi berfungsi.
- Alat Peraga Matematika
Menggunakan alat peraga matematika untuk belajar matematika. Misalnya, siswa belajar tentang geometri dengan menggunakan alat peraga seperti jangka sorong, compas, dan setelah itu diterapkan dalam soal-soal yang diberikan.
- Boneka
Menggunakan boneka atau mainan untuk belajar tentang dunia nyata. Misalnya, siswa belajar tentang profesi dengan mengamati boneka yang menunjukkan profesi-profesi tertentu seperti dokter, guru, atau pilot.
- Alat Peraga Fisika
Menggunakan alat peraga fisika untuk belajar fisika. Misalnya, siswa belajar tentang gaya dengan mengamati alat peraga seperti model mobil yang diperlengkapi dengan roda dan kemudi.
- Alat Peraga Sejarah
Menggunakan alat peraga sejarah untuk belajar sejarah. Misalnya, siswa belajar tentang zaman kuno dengan mengamati replika-replika peralatan yang digunakan oleh manusia pada zaman kuno seperti replika senjata atau peralatan rumah tangga.
8. Media Tatap Muka
Contoh pembelajaran dengan menggunakan media tatap muka adalah :
- Demonstrasi
Menggunakan demonstrasi untuk memperlihatkan keterampilan seperti seni, musik, atau olahraga.
Misalnya, siswa memberikan demonstrasi melakukan gerakan-gerakan dalam seni tari atau memperagakan keterampilan bermain alat musik tertentu.
Selain itu, guru juga bisa menunjukkan cara melakukan eksperimen sains kepada siswa dan siswa mencoba melakukannya sendiri dengan bimbingan dari guru.
- Diskusi Kelompok
Menggunakan diskusi kelompok untuk belajar dengan cara berbagi informasi dan mengevaluasi pemahaman materi.
Misalnya, siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan diberikan topik yang harus dibahas, setelah itu mereka melakukan diskusi dan saling berbagi pendapat.
- Presentasi
Menggunakan presentasi untuk belajar dengan cara menyajikan informasi atau hasil karya. Misalnya, siswa diberikan tugas untuk menyajikan hasil penelitian atau karya tulis dalam bentuk presentasi yang dibawakan di depan kelas.
- Role Playing
Menggunakan teknik role-playing untuk belajar dengan cara berperan sebagai tokoh atau karakter dalam sebuah cerita, lalu ditampilkan di depan kelas.
Kesimpulan
Semua media pembelajaran tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Namun, dalam penggunaannya harus diperhatikan konteks dan kondisi siswa, serta tujuan dan materi yang akan diajarkan.