13 Contoh Media Audio Visual Gerak dan Diam di Pembelajaran

Sandi Ma'ruf

Media audio visual merupakan gabungan antara suara dan gambar. Media ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti hiburan atau media penyampaian informasi.

Saat ini, kita sering menemukan media audio visual yang muncul di televisi, internet dan platform seperti Youtube dan Netflix.

Menggunakan media audio visual dalam kegiatan sehari-hari, terbukti lebih menarik dibandingkan hanya membaca dan melihat dalam bentuk tulisan atau teks saja.

Maka nggak heran jika media ini banyak dipakai dalam pembelajaran, supaya guru mudah menyampaikan informasi dan siswa lebih tertarik dalam menyimak materi.

Artikel ini, cocok bagi Anda seorang Guru yang sedang mencari contoh media audio visual untuk pembelajaran. Simak artikel ini sampai habis ya!

Apa itu Media Audio Visual?

Media audio visual adalah segala bentuk komunikasi yang menggabungkan unsur audio dan visual.

Media audio visual dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan, mengambil, mengirim, atau menampilkan informasi. 

Anda dapat memanfaatkan media audio visual untuk menyampaikan pesan, menyampaikan informasi, hiburan, atau pendidikan.

Contoh media audio visual yang sering digunakan adalah televisi, film, video, animasi, video game, podcast, musik, presentasi di PowerPoint dan video tutorial online.

Baca juga: 34 Contoh Media Pembelajaran Yang Menarik dan Interaktif

Jenis Media Audio Visual

1. Media Audio Visual Gerak

  1. Film
  2. Televisi
  3. Video
  4. Animasi
  5. Video game
  6. Presentasi di PowerPoint dengan video
  7. Video tutorial online

2. Media Audio Visual Diam

  1. Foto
  2. Poster
  3. Ilustrasi
  4. Gambar
  5. Komik
  6. Buku gambar

Manfaat Media Audio Visual Dalam Pembelajaran

Manfaat media audio visual dalam pembelajaran meliputi:

  1. Membuat pembelajaran menjadi lebih menarik

Dengan memanfaatkan jenis media seperti di atas, tentu pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga siswa lebih terpengaruh untuk belajar.

  1. Mempermudah pemahaman

Saat menggunakan media dalam pembelajaran, memungkinkan untuk menampilkan contoh gambar dan aksi terkait materi yang sedang dibahas, jadi semakin mudah dipahami.

Misalnya, materi tentang proses metamorfosis ulat menjadi kupu-kupu. Siswa bisa melihat bagaimana cara ulat berubah dari waktu ke waktu, sehingga menjadi kupu-kupu yang cantik.

  1. Meningkatkan daya ingat

Siswa dapat merasakan, melihat dan mendengar materi yang disampaikan lewat media, sehingga akan lebih diingat informasinya.

Berbeda dengan jenis teks, yang membutuhkan lebih banyak usaha untuk memahami topik pelajaran tertentu.

  1. Meningkatkan kemampuan komunikasi

Siswa yang diminta menjelaskan apa yang terjadi pada sebuah film atau gambar, biasanya akan lebih mudah menjelaskannya.

Sebab, mereka terbiasa melihat ekspresi, tingkah laku dan proses yang ada pada objek di film atau gambar.

  1. Meningkatkan kemampuan kritis

Menyampaikan informasi lewat media audio visual memudahkan siswa untuk menganalisa dan berimajinasi sehingga mereka bisa mengambil kesimpulan dan mengevaluasi materi yang disampaikan.

  1. Memberikan kesempatan interaksi

Siswa yang tertarik dengan media pembelajaran, akan lebih aktif berinteraksi, seperti bertanya dan berdiskusi kepada teman dan guru.

  1. Memberikan kesempatan belajar mandiri

Dengan kemajuan teknologi, media audio visual semakin mudah diakses. Hal ini membuat siswa bisa belajar mandiri kapanpun dan dimanapun selain di sekolah.

  1. Memberikan kesempatan belajar yang inklusif

Ada banyak media audio visual yang tersedia, sehingga bagi siswa yang memiliki kebutuhan khusus, seperti tunanetra atau tunarungu tetap bisa menikmati informasi yang mudah.

Contoh Media Audio Visual Dalam Pembelajaran

Contoh Media Audio Visual Gerak dan Diam

1. Video Tutorial Online

Video yang menjelaskan materi pelajaran dengan cara yang mudah dipahami dan menarik. Contoh video tutorial dalam pembelajaran : 

  1. Tutorial musik: video yang menjelaskan cara membuat musik dengan menggunakan perangkat lunak seperti FL Studio atau Ableton Live, yang menyajikan materi pelajaran dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
  2. Tutorial game: video yang menjelaskan cara membuat game dengan menggunakan perangkat lunak seperti Unity atau Unreal Engine, yang menyajikan materi pelajaran dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
  3. Tutorial cooking: video yang menjelaskan cara membuat masakan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, dengan menggunakan peralatan dapur yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah di dapat.

2. Presentasi di PowerPoint

Slide yang diisi dengan gambar, ilustrasi, teks, dan suara untuk menjelaskan materi pelajaran.

Berikut tips membuat presentasi di powerpoint yang menarik untuk pembelajaran:

  1. Jangan terlalu banyak memuat teks
  2. Menyisipkan gambar, infografis, video dan elemen visual lain
  3. Highlight informasi penting
  4. Menggunakan warna yang seirama
  5. Gunakan background yang sederhana atau polos

3. Film Edukasi

Film yang dibuat khusus untuk tujuan pendidikan, yang menyajikan materi pelajaran dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami.

Ada beberapa film edukasi yang bisa Anda bagikan saat pembelajaran:

  1. An Inconvenient Truth – film yang menyajikan fakta tentang perubahan iklim dan dampaknya pada lingkungan.
  2. Inside Out – film animasi yang menyajikan konsep-konsep emosi dan perasaan manusia.
  3. Stand and Deliver – film yang menceritakan kisah nyata seorang guru matematika yang berhasil meningkatkan hasil belajar siswanya melalui metode yang inovatif.
  4. The Social Dilemma – film dokumenter yang menyajikan fakta tentang dampak media sosial terhadap masyarakat
  5. Blackfish – film yang menyajikan fakta tentang kondisi kehidupan paus di kebun binatang dan dampaknya pada lingkungan.

4. Animasi

Animasi yang digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit dipahami, seperti proses biologi atau mekanisme alam. 

Membuat animasi dalam pembelajaran ini bisa Anda terapkan, untuk mengajar siswa TK, SD dan SMP.

5. Audio-book

Audio yang di-record oleh pengajar atau narator yang menjelaskan materi pelajaran. Metode media ini bisa diterapkan untuk jenis pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pengetahuan Alam dan Pengetahuan Sosial.

6. Jejaring Sosial Edukasi

Platform yang digunakan untuk berdiskusi, berbagi materi, dan berkolaborasi dengan sesama siswa atau pengajar.

Contoh platform untuk diskusi guru dan siswa diantaranya :

  1. Ruang Guru
  2. Zenius
  3. Google Clasroom
  4. Schoology

7. Game Edukasi

Game yang dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman siswa akan materi pelajaran.

Berikut contoh game edukasi yang bisa mengasah pengetahuan siswa.

  1. Minecraft: Education Edition – game yang menyajikan pembelajaran sains, matematika, sejarah, dan seni dengan cara yang menyenangkan dan interaktif melalui pembangunan dunia virtual.
  2. DuoLingo – game yang menyajikan pembelajaran bahasa asing dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
  3. Science Adventure – game yang menyajikan topik-topik sains, seperti biologi, fisika, dan kimia, dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

8. Virtual Reality

Alat yang memberikan pengalaman visual dan audio yang menyajikan lingkungan 3 dimensi untuk membantu pemahaman siswa.

Dibawah ini contoh memanfaatkan Virtual Reality dalam pembelajaran.

  1. Google Expeditions – aplikasi VR yang memungkinkan siswa untuk berkeliling dunia dan melihat tempat-tempat seperti museum, tempat sejarah, dan lokasi geografis melalui perjalanan virtual.
  2. Medivis – aplikasi VR yang digunakan dalam pendidikan kedokteran untuk menyajikan simulasi operasi dan latihan klinis.
  3. ZSpace – aplikasi VR yang digunakan dalam pendidikan sains dan matematika untuk menyajikan simulasi 3D dan latihan untuk konsep-konsep seperti geometri, fisika, dan kimia.

Cara Menggunakan Media Audio Visual dalam Pembelajaran

Cara menggunakan media audio visual dalam pembelajaran meliputi beberapa hal seperti:

1. Memilih Jenis Media Yang Sesuai

Pilihlah jenis media audio visual yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Misalnya, video tutorial online cocok untuk menjelaskan cara melakukan sesuatu, sedangkan animasi cocok untuk menjelaskan konsep-konsep yang sulit dipahami.

2. Menyajikan Materi Dengan Cara Yang Menarik

Tampilkan materi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami seperti dengan menggunakan ilustrasi atau gambar yang menarik, suara yang jelas, dll.

3. Memberikan Kesempatan Interaksi

Biarkan siswa berpartisipasi dalam pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan interaktif seperti dengan menggunakan game edukasi atau diskusi di jejaring sosial edukasi.

4. Menyediakan Umpan Balik

Berikan umpan balik tentang materi yang diajarkan melalui tes atau evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa.

5. Menggabungkan Dengan Metode Lain Dalam Pembelajaran

Gabungkan penggunaan media audio visual dengan metode lain seperti diskusi kelompok, praktik, atau tugas individu untuk meningkatkan pemahaman siswa.

6. Adaptasi Dengan Situasi Dan Kondisi

Sesuaikan penggunaan media dengan situasi dan kondisi pembelajaran seperti kondisi ruangan, jumlah siswa, kondisi siswa, dll.

7. Evaluasi

Evaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media audio visual, untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan efektif atau perlu diperbaiki.

Kekurangan Media Audio Visual dalam Pembelajaran

  1. Biaya Mahal

Pembuatan dan pemeliharaan media audio visual dapat menjadi cukup mahal, terutama untuk sekolah atau institusi yang memiliki anggaran terbatas.

  1. Ketergantungan teknologi

Penggunaan media audio visual sangat bergantung pada teknologi, jika teknologi tersebut mengalami masalah, maka proses pembelajaran akan terganggu.

  1. Keterbatasan akses

Akses terbatas pada media audio visual dapat menjadi masalah bagi siswa yang tidak memiliki perangkat atau koneksi internet yang cukup.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment