Siapa nih yang masih bingung bagaimana rumus jurnal umum, baik rumus akuntansinya, cara menghitung, maupun rumus pembuatan jurnal umum via excel? Tenang saja, karena disini kamu akan menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Membuat jurnal umum dalam proses akuntansi memang sangat penting, karena akan sangat membantu saat posting ke buku besar. Jurnal umum menjadi jurnal yang mencatat transaksi perusahaan pertama kali.
Jurnal umum biasanya banyak ditemukan ada perusahaan jasa atau organisasi non profit. Pasalnya perusahaan dagang memiliki jurnal khusus yang bisa mewakili transaksi yang lebih beragam.
Rumus Jurnal Umum Akuntansi
Jurnal umum adalah termasuk pembukuan berpasangan atau double entry. Artinya, jurnal akan mencatat dua kolom atau dua jenis akun yang terpengaruh dalam setiap transaksi.
Misalnya perusahaan membeli kendaraan 100 juta, maka akuntan akan mencatat kendaraan bertambah dan kas keluar sebesar 100 juta.
Kemudian akun tersebut akan dicatat kedalam jurnal umum pada nominal debit dan kredit sesuai aturan dasar debit dan kredit dalam akuntansi.
Jadi untuk mengetahui rumus jurnal umum, kamu harus mengetahui juga kelompok transaksi tersebut.
Berikut aturan dasar transaksi atau persamaan dasar akuntansi yang digunakan dalam pembuatan jurnal umum.

**tanda + menunjukkan nilai bertambah, sedangkan – nilainya berkurang
Baca juga : Nama Akun Jurnal Umum dan Nomornya
Rumus Aset / Harta
Akun aset meliputi :
- kas,
- piutang,
- persediaan,
- peralatan,
- perlengkapan,
- beban dibayar dimuka,
- kendaraan,
- tanah dan
- harta perusahaan lainnya.
Jika terjadi transaksi aset tersebut, seperti penambahan aset, maka dicatat di debit dan jika berkurang dicatat di kredit.
Rumus Beban
Transaksi beban diantaranya beban usaha dan beban di luar usaha. Beban usaha seperti :
- beban gaji pegawai,
- beban penjualan,
- beban sewa,
- beban listrik.
Sedangkan beban diluar usaha seperti beban bunga dan beban administrasi bank.
Jika beban bertambah, maka dicatat pada debit dan jika berkurang dicatat pada kredit.
Rumus Utang / Kewajiban
Akun utang meliputi atau kewajiban meliputi :
- utang usaha,
- utang bank,
- pendapatan diterima dimuka,
- beban yang masih harus dibayar.
Jika terjadi penambahan utang, dicatat sebelah kredit dan jika berkurang aka dicatat di debit.
Rumus Pendapatan
Transaksi pendapatan diantaranya :
- pendapatan usaha,
- pendapatan sewa,
- pendapatan dividen,
- pendapatan royalti.
Jika pendapatan bertambah, dicatat pada kredit dan jika berkurang dicatat pada debit.
Rumus Modal
Transaksi modal diantaranya penyerahan modal pemilik, modal saham, laba ditahan. Jika modal bertambah dicatat disebelah kredit dan jika modal berkurang dicatat di debit.
Rumus Prive
Prive adalah aktivitas yang mempengaruhi modal, karena menarik modal pemilik. Namun prive dianggap piutang kepada pemilik oleh perusahaan, sehingga pencatatannya mirip dengan aset.
Jika prive bertambah dicatat pada debit dan jika prive berkurang dicatat sebelah kredit.
Baca juga : Cara Membuat Jurnal Umum Mudah Untuk Semua Jenis Perusahaan
Tabel Jurnal Umum
Dari kolom di atas, selanjutnya akan mudah untuk menyusun jurnal umum, karena tinggal mengikuti rumus yang sudah ada, maka bisa dipastikan letak debit dan kredit akan benar di dalam jurnal umum nantinya.

Menyusun jurnal umum harus diurutkan sesuai tanggal kejadian transaksi. Maka kolom tanggal dicatat pertama kali, disertai dengan nomor bukti transaksi. Lalu dilanjutkan kolom keterangan dan kolom debit beserta kredit sesuai dengan rumus persamaan dasar akuntansi pada jurnal umum di atas.
Bagaimana dengan akun ref? Nomor ref bisa diisi pada saat transaksi tersebut sudah dipindah ke buku besar. Hal ini untuk menghindari data yang dobel.
Contoh Kasus Jurnal Umum
Berikut contoh jurnal umum perusahaan jasa bernama Pajar Refil Printer yang terjadi pada Bulan Maret 2021.
- 1 Maret. Membayar gaji bulan Februari untuk 2 orang karyawan sebesar Rp 2.400.000.
- 1 Maret. Menerima pendapatan refill printer sebesar Rp 16.000.
- 1 Maret. Menerima pendapatan jasa service tangki printer Rp 50.000.
- 1 Maret. Menerima pendapatan pembelian tangki printer sebesar Rp. 150.000.
- 1 Maret. Menerima faktur dari PT Sidik untuk permbelian perlengkapan service, diantaranya tinta warna Rp 52.000, tinta hitam Rp 200.000 dan tangkai printer Rp. 3.360.000.
- 3 Maret. Membayar hutang kepada PT Sidik sebesar Rp 3.000.000.

Selengkapnya tentang contoh jurnal umum, bisa simak artikel Contoh Jurnal Umum, 34+ Transaksi.
Cara Membuat Jurnal Umum di Excel
Saya harap penjelasan pembuatan jurnal umum di atas sudah lengkap, sehingga kita bisa melanjutkan ke tahap pembuatan jurnal umum dalam excel.
Keuntungan membuat jurnal umum di excel adalah akan mempermudah pencatatan dalam proses akuntansi, karena bisa dilakukan secara otomatis.
Nantinya saya akan bahas tahap pembuatan buku besar excel dan terus hingga proses akuntansi yang terakhir.
Berikut langkah-langkah membuat jurnal umum di excel mudah:
1. Persiapan nama akun
Nama akun dibuat terlebih dahulu, supaya mudah ditampilkan dalam jurnal umum.
Silahkan beri nama Account pada sheet 1. Tulis nomor dan nama akun yang diperkirakan akan muncul pada transaksi perusahaan.

Kemudian buat nama range akun yang berfungsi untuk ditampilkan nantinya.
Blok dari nomor akun dan nama akun pertama, klik menu Formula pilih Define Name. Beri nama Account dan klik Ok.

Baca juga : Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
2. Proses pembuatan jurnal umum
Kamu bisa mulai mengisi kolom tanggal, nomor bukti, nomor akun, kolom debit dan kredit seperti pada bukti transaksi. Kemudian pada kolom Nama Akun, silahkan masukkan formula =VLOOKUP(D6,Account,2,0).

3. Jumlah Total
Kemudian untuk mengisi nama akun berikutnya, cukup copy cell atau seret dari cel C6 sampai transaksi terakhir.
Terakhir, untuk perhitungan total langsung gunakan rumus formula Auto Sum atau memasukkan formula pada kolom debit =sum(E6;E17) dan kolom kredit =sum(F6;F17).

Demikian pembahasan mengenai rumus jurnal umum. Silahkan lampirkan di komentar jika ada pertanyaan atau berbagi pengalaman. Terima kasih.