Cara membuat jurnal umum yang kami bagikan kali ini sangat mudah dipahami dan dilengkapi dengan contoh soal. Jenis transaksi yang dicontohkan adalah jenis transaksi sering terjadi pada setiap perusahaan baik perusahaan dagang maupun jasa. Jadi bisa langsung dipraktekkan jika dapat tugas jurnal umum dari sekolah atau kampus atau untuk bisnis sendiri.
Jurnal umum sebagai media pencatatan transaksi yang terjadi di perusahaan atau bisnis, punya peran penting bagi pemilik bisnis atau akuntan. Karena bisa melihat detail transaksi dengan mudah dan sebagai langkah awal dalam membuat buku besar dan laporan akuntansi. Oleh sebab itu, dalam membuat jurnal umum harus memperhatikan beberapa faktor seperti nama akun dan jumlah atau nominal transaksi.
Langsung saja kita akan menuju pembahasan cara membuat jurnal umum dengan mudah :
Tahapan Membuat Jurnal Umum
Berikut tahap-tahap yang dilakukan untuk menyusun jurnal umum supaya menghasilkan catatan yang baik dan benar.
- Langkah 1, mengumpulkan bukti transaksi, untuk melihat tanggal, keterangan dan nominal
- Langkah 2, memahami keterangan transaksi, untuk menjadi akun supaya bisa dicatat dalam jurnal umum
- Langkah 3, mulai mencatat sesuai dengan transaksi yang berhubungan, mulai dari kolom tanggal, kolom keterangan, kolom debit atau kredit.
- Langkah 4, mengecek kembali untuk menghindari salah catat,
- Langkah 5, jika sudah benar maka proses jurnal umum selesai dan bisa melanjutkan posting ke buku besar.
Baca juga : Jurnal Umum Jasa Laundry
Memahami Aturan Debit Kredit dalam Jurnal Umum
Sebelum menuju langkah awal membuat jurnal umum, mari mengingat kembali tentang aturan dasar debit kredit. Pasalnya, jika sudah hafal atau paham, tentu akan semakin mudah dalam menyusun jurnal maupun buku besar dan seterusnya. Berikut tabel aturan debit kredit yang bisa dipahami.
JENIS AKUN | BERTAMBAH | BERKURANG | SALDO |
Aset | Debit | Kredit | Debit |
Utang/Kewajiban | Kredit | Debit | Kredit |
Modal/Ekuitas | Kredit | Debit | Kredit |
Pendapatan | Kredit | Debit | Kredit |
Beban | Debit | Kredit | Debit |
Prive | Debit | Kredit | Debit |
Berdasarkan tabel di atas, ada 2 kelompok akun yang ada dalam akuntansi yaitu akun riil dan akun nominal. Akun riil terdiri dari harta, kewajiban, dan modal dan akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban.
Dibawah ini kami bagikan detail transaksi dari masing-masing jenis akun, supaya lebih mudah dalam memecahkan soal jurnal umum nantinya.
Aset dalam Jurnal Umum
Aset merupakan kelompok harta yang dimiliki perusahaan. Aset terdiri dari aset lancar dan aset tetap. Nah ketika terdapat transaksi pada masing-masing akun maka mengikuti prinsip aturan debit dan kredit di atas.
Berikut contoh aset yang sering muncul pada transaksi jurnal umum.
Aset Lancar, yang terdiri dari :
- Kas
- Bank
- Deposito
- Piutang
- Piutang Lainnya
- Pajak Dibayar Di muka
- Biaya Dibayar Di muka
- Aset Lancar Lainnya
Aset Tetap, yang terdiri dari :
- Gedung
- Kendaraan
- Aset Lainnya
- Depresiasi & Amortisasi
Beban dalam Jurnal Umum
Beban atau biaya merupakan kelompok transaksi yang mengurangi harta perusahaan, misalnya pembelian kendaraan dan transaksi pengeluaran lainnya. Contoh beban dan biaya diantaranya :
- Beban perlengkapan
- Beban peralatan
- Beban gaji
- Beban sewa
- Beban asuransi
- dsb
Kewajiban dalam Jurnal Umum
Kewajiban merupakan kelompok transaksi utang dalam jurnal umum. Contoh hutang dalam perusahaan adalah utang gaji, utang pajak, biaya yang masih harus dibayar, pendapatan diterima dimuka dan utang lainnya.
Ekuitas dalam Jurnal Umum
Ekuitas merupakan kekayaan atau harta pemilik di perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Contoh ekuitas dalam transaksi jurnal umum diantaranya modal disetor, keuntungan ditahan dan modal sumbangan.
Pendapatan dalam Jurnal Umum
Pendapatan merupakan aktivitas yang menyebabkan harta perusahaan bertambah seperti keuntungan dari penjualan atau arus kas masuk lainnya.
Baca juga : Contoh Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa
Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan
Jika sudah menguasai cara membuat jurnal umum, Anda bisa menerapkannya pada perusahaan jasa seperti jenis bisnis jasa laundry, bengkel, potong rambut, usaha service dan jenis usaha jasa lainnya. Selain itu Anda juga bisa membuat jurnal umum perusahaan dagang, seperti usaha dagang elektronik, usaha dagang pakaian dan usaha dagang lain.
Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa Toni Gemilang pada tahun 2021.
- Januari 1, Tn Toni menyetorkan modal uang tunai kepada perusahaan Rp 26.200.000, berupa perlengkapan Rp. 2.800.000 dan peralatan kantor Rp 25.000.000.
- Januari 2, Membayar sewa gedung untuk 5 bulan Rp 19.200.000
- Januari 3, Menerima pendapatan uang muka dari klien sebesar Rp 10.000.000
- Januari 4, Membayar premi asuransi Rp 3.600.000
- Januari 5, Membayar biaya iklan koran Tribun Rp. 200.000
- Januari 6, Melunasi utang di Rizal Colection Rp 2.400.000
- Januari 7, Menyelesaikan pekerjaan namun pembayaran kredit Rp. 4.800.000
- Januari 8, Membayar gaji karyawan 1.500.000
- Januari 9, Mendapat pelunasan dari klien 4.800.000
- Januari 10, Membayar tagihan listrik Rp 150.000
- Januari 11, Tn Toni menarik uang kas perusahaan untuk kepentingan sendiri Rp 1.500.000
Contoh penyelesaiannya dalam tabel jurnal umum.
Toni Gemilang
Jurnal Umum
Januari 2021
(dalam Rp,)
Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
1 | Kas | 26.200.000 | ||
Perlengkapan | 2.800.000 | |||
Peralatan Kantor | 25.000.000 | |||
Modal Tn Toni | 54.000.000 | |||
2 | Sewa dibayar dimuka | 19.200.000 | ||
Kas | 19.200.000 | |||
3 | Kas | 10.000.000 | ||
Pendapatan dimuka | 10.000.000 | |||
4 | Asuransi dibayar dimuka | 3.600.000 | ||
Kas | 3.600.000 | |||
5 | Beban Iklan | 240.000 | ||
Kas | 240.000 | |||
6 | Utang Usaha | 2.400.000 | ||
Kas | 2.400.000 | |||
7 | Piutang Usaha | 4.800.000 | ||
Pendapatan jasa | 4.800.000 | |||
8 | Beban gaji | 1.500.000 | ||
Kas | 1.500.000 | |||
9 | Kas | 4.800.000 | ||
Piutang usaha | 4.800.000 | |||
10 | Beban listrik | 150.000 | ||
Kas | 150.000 | |||
11 | Prive | 1.500.000 | ||
Kas | 1.500.000 |