Pemasaran Jasa : Pengertian, Karakteristik dan Strategi

Ichsanti

Apa itu pemasaran jasa dan bagaimana contohnya akan kami bagikan pada kesempatan ini. Pemasaran jasa merupakan hal penting untuk meningkatkan penjualan dan kredibilitas perusahaan jasa itu sendiri.

Pemasaran saat ini telah mengalami banyak kemajuan, sehingga cocok untuk berbagai usaha jasa, seperti jasa arsitek, jasa service kendaraan, jasa digital marketing, jasa pariwisata pembuatan website dan masih banyak lagi.

Anda bisa memanfaatkan berbagai media sosial seperti TikTok, Youtube, Facebook dan Instagram untuk mempromosikan produk atau layanan secara leluasa, bahkan tidak perlu dikenakan biaya tambahan, kecuali untuk iklan berbayar.

Masih banyak contoh pemasaran jasa yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan omset bisnis.

Pengertian Pemasaran Jasa Menurut Para Ahli

Menurut Kotler

Kotler berpendapat bahwa pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang/ jasa serta suatu alasan untuk dapat mengadakan pertukaran dengan kelompok yang menjadi sasaran untuk memenuhi tujuan konsumen dan organisasi.

Menurut Payne

Payne berpendapat bahwa jasa adalah suatu kegiatan ekonomi yang mempunyai sejumlah unsur yang tidak berwujud atau intangible namun saling berkaitan, adanya interaksi dengan konsumen.

Jasa merupakan suatu aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan kepada konsumen. Contohnya : penjahit, ojek, bengkel reparasi, salon kecantikan, kursus, hotel, lembaga pendidikan, dan lain-lain.

Menurut Christoper Lovelock & Lauren K Wright

Pemasaran jasa merupakan bagian dari sistem jasa secara keseluruhan yaitu dimana perusahaan tersebut memiliki suatu kontak dengan pelanggannya, mulai dari pengiklanan hingga penagihan, hal itu mencakup kontak yang dilakukan pada saat penyerahan jasa.

Menurut Rismiati

Pemasaran jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak yang lain dan merupakan barang tidak berwujud atau intangible serta tidak berakibat pada kepemilikan akan sesuatu.

Baca juga:

  1.  Pengertian dan 5 Konsep Strategi Pemasaran
  2.  10 Teknik Pemasaran Produk
  3. 3 Jenis Strategi Pemasaran dan Contoh

Strategi Pemasaran Jasa

Dalam menjalankan bisnis di bidang jasa, akan membutuhkan suatu strategi pemasaran juga. Pembisnis perlu mengetahui perbedaan strategi pemasaran yang menawarkan jasa dengan strategi pemasaran bisnis yang menawarkan produk atau barang, untuk menetapkan strategi pemasaran yang akan digunakan.

Usaha di bidang jasa biasanya memberikan pelayanan kepada konsumen dengan berhubungan secara langsung.

Oleh karena itu usaha di bidang jasa ini dapat mengukur keberhasilan strategi pemasaran yang digunakan dengan tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen.

Untuk menghasilkan jasa yang dapat memenuhi kepuasan konsumen dengan optimal. Berikut ini 5 strategi pemasaran jasa yaitu :

  1. Memberikan Pelayanan Secara Cepat

Dengan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat sesuai dengan keinginan konsumen, secara tidak langsung hal tersebut dapat mempengaruhi konsumen untuk kembali lagi menggunakan jasa yang kita tawarkan.

Karena pada umumnya, konsumen tidak suka jika menunggu terlalu lama akan pelayanan yang mereka butuhkan.

  1. Memaksimalkan Peran Karyawan

Karyawan perusahaan diharapkan bisa melayani konsumen dengan baik, misalnya menjawab pertanyaan dan menjelaskan jawaban dengan menarik dan sabar kepada calon konsumsn.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri untuk konsumen. Karena citra perusahaan ditentukan oleh kinerja karyawan.

  1. Menetapkan Harga Jual Produk Yang Tepat

Penentuan harga yang ditawarkan sebaiknya disesuaikan dengan manfaat yang diperoleh konsumen dari produk jasa yang diberikan. Anda bisa menyesuaikan dengan harga rata-rata layanan sejenis lainnya.

Namun Anda bisa juga memberikan harga layanan yang mahal, namun memiliki keunggulan lain.

  1. Memanfaatkan Teknologi

Penggunaan perkembangan teknologi serta inovasi untuk dapat menghasilkan produk jasa yang mampu memberikan suatu kepuasan yang lebih bagi konsumen.

Jika teknologi yang digunakan semakin canggih, maka semakin cepat pula pelayanan yang akan diberikan untuk konsumen.

  1. Jangan Ketinggalan Trend Pemasaran Terbaru

Menyesuaikan dengan trend pemasaran jasa yang berkembang saat ini harus dilakukan oleh semua pemilik bisnis jasa. Pasalnya jika tidak mengikuti hal-hal baru, maka akan ditinggalkan oleh calon konsumen.

Tujuan Pemasaran Jasa

Melakukan pemasaran jasa bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek kepada calon konsumen. Selain itu pemasaran jasa juga untuk menjangkau lebih banyak orang, sehingga bisa menjadi klien baru perusahaan.

Berikut beberapa tujuan pemasaran jasa diantaranya:

  1. Meningkatkan kesadaran merek jasa.
  2. Semakin dikenal orang banyak yang berpotensi menjadi calon konsumen baru.
  3. Menunjukkan pelayanan yang profesional.
  4. Meningkatkan pendapatan melalui penjualan jasa.
  5. Mengenali perilaku konsumen dan keadaan pasar di lingkungan perusahaan.

Baik perusahaan jasa profit maupun jasa non profit bisa menerapkan pemasaran guna mendapatkan manfaat di atas.

Contoh Pemasaran Jasa

Jasa Kebersihan

Ada banyak metode untuk pemasaran hasa kebersihan. Misalnya dari testimobi pelanggan atau membagikan brosur ke perumahan.

Karena biasanya orang yang tinggal di komplek perumahan kebanyakan orang sibuk yang tidak sempat membersihkan rumah.

Selain itu Anda juga harus coba mendaftarkan bisnis ke dalam Google Maps Business. Jadi saat orang di daerah bisnis Anda mencari jasa kebersihan lewat Google, akan muncul di posisi teratas, sehingga memperbesar peluang penjualan.

Jasa Service Kendaraan

Bagi yang memiliki jasa service kendaraan, Anda bisa menghadirkan layanan service ke rumah. Pasalnya beberapa orang tidak bisa mengantar kendaraannya atau malas mengantri.

Selain itu Anda juga bisa membuat database khusus pada para pelanggan. Sehingga bisa mengingatkan pada saat jadwal service berikutnya. Hal ini juga membuat pelanggan merasa diperhatikan.

Jasa Fotografi

Fotografi sebagai profesi yang menggunakan hasil gambar, tentnu membutuhkan media pemasaran seperti media sosial IG atau Facebook.

Anda bisa mengupload berbagai proyek pekerjaan Anda, supaya orang bisa melihat kualitas layanan Anda.

Selebihnya Anda juga bisa beriklan, karena memudahkan untuk mentarget daerah tertentu, sesuai tempat tinggal Anda. Sehingga lebih mudah mendapatkan calon pelanggan potensial.

Jasa Desain

Jasa desain saat ini banyak dicari, pasalnya semakin banyak orang yang memanfaatkan media sosial untuk pribadi maupun bisnisnya. Sehingga kebutuhan desain juga makin meningkat.

Bagi pemilik jasa desain, wajib memaksimalkan penggunaan media sosial. Selain itu, Anda juga bisa mendaftarkan bisnis ke berbagai situs marketplace jasa. Jadi orang lain mudah menemukan keberadaan bisnis desain Anda.

Bauran Pemasaran Jasa 7P

Bauran pemasaran jasa faktor-faktor penting dalam pemasaran jasa, diantaranya Product, Price, Promotion, Place, People, Process, Physical Evidence. Bauran pemasaran ini di akui oleh seluruh ahli pemasaran.

Sehingga perlu Anda perhatikan supaya memudahkan proses dan bisa berhasil dalam memasarkan layanan.

Bauran pemasaran jasa 7p diantaranya :

  1. Produk berupa layanan yang baik dan bisa mengatasi masalah klien.
  2. Price atau harga bisa disesuaikan dengan syarat pembayaran, diskon dan harga yang kompetitif.
  3. Promotion melalaui media, iklan, penjualan tatap muka dan dari mulut ke mulut.
  4. Place merupakan tempat jasa disalurkan, misalnya berupa toko atau kunjungan door to door.
  5. People atau orang yang terlibat dalam pelayanan jasa, akan menjadi media marketing, maka harus dicari karyawan terbaik.
  6. Process dalam pemasran jasa adalah pada saat layanan diberikan. Jika kualitas pelayanan baik konsumen akan kembali menggunakan jasa.
  7. Physical evidence merupakan pendekatan fisik dari jasa, misalnya dengan membuktikan data, hasil kerja dan bukti lain yang menunjukkan adanya perbaikan.

Karakteristik Jasa

Untuk membedakan produk jasa dengan produk barang, jasa memiliki karakteristik yang luas. Karakteristik tersebut menyebabkan suatu implikasi yang penting dalam pemasaran jasa.

Menurut Kotler dan Armstrong, ada empat karakteristik jasa yang dapat mempengaruhi rancangan program yaitu :

1. Tidak Berwujud (Intangibility)

Jasa merupakan hal yang tidak dapat dilihat, diraba, dirasa, didengar, dicium, atau menggunakan indra lainnya sebelum jasa itu dibeli. Hal tersebut membedakan jasa dengan hasil produksi berupa barang dari perusahaan.

Wujud dari suatu produk jasa yaitu seperti perbuatan, penampilan, atau sebuah usaha lainnya yang tidak dapat disimpan, dipakai, atau diletakan di suatu tempat yang diinginkan.

Wujud produksi jasa ini dapat memberikan pengalaman serta dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Hal ini merupakan hal yang sulit untuk mengevaluasi suatu produk jasa.

Maka dari itu, tugas perusahaan ialah memberikan pelayanan atau jasa yang nyata dalam satu atau lebih cara dan mengirim isyarat yang tetap mengenai kualitas perusahaan.

2. Tidak Terpisahkan (Inseparability)

Jasa tidak terpisahkan dari penyedia pelayanan atau jasanya, baik orang-orang maupun mesin. Jika seorang karyawan memberikan jasa atau pelayanan, maka karyawan menjadi bagian dari proses pelayanan tersebut karena konsumen juga hadir pada saat jasa diberikan.

Jasa diberikan dan dikonsumsi secara bersamaan. Berbeda dengan barang fisik yang diproduksi, yang disimpan dalam persediaan, didistribusikan lewat berbagai penjualan, dan baru kemudian dapat dikonsumsi.

Biasanya jasa ditawarkan terlebih dahulu kemudian diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan atau sering disebut tidak terpisahkan.

3. Bervariasi (Variability)

Jasa sangat banyak variasinya karena jasa selalu tergantung pada siapa yang menyediakan dan kapan hal itu terjadi serta dimana jasa itu dilakukan.

Contohnya jasa yang ditawarkan oleh suatu hotel. Meskipun setiap hotel mempunyai standar yang sama, tetapi jasa yang diberikan akan bervariasi atau bermacam-macam.

Hal ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan karyawan bervariasi tergantung dengan energi dan pemikiran yang dimilikinya saat melayani konsumennya.

4. Tidak Tahan Lama (Perishability)

Suatu jasa tidak dapat disimpan untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Tidak tahan lamanya jasa tidak jadi masalah bila permintaan tetap. Tetapi jika permintaan akan jasa tersebut berfluktuasi, maka perusahaan jasa dapat menghadapi masalah.

Baca juga : Bauran Pemasaran : Pengertian, Variabel dan Strategi

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian, Karakteristik serta Strategi Pemasaran Jasa. Semoga bermanfaat serta menambah wawasan pengetahuan anda. Terima kasih atas kunjungannya.

Bagikan:

Comments are closed.