Suku Bunga [Pengertian, Jenis-Jenis Serta Contoh]

Maila Niamas

Suku Bunga [Pengertian, Jenis-Jenis Serta Contoh]

Suku bunga [pengertian, jenis-jenis serta contoh] | Bunga pada dasarnya merupakan balas jasa yang diberikan oleh pihak bank kepada nasabahnya atau oleh pihak yang membutuhkan uang kepada pihak yang memerlukan uang tersebut. Bunga dapat dilihat dari dua segi, yaitu segi penawaran dan segi permintaan. (Baca juga: Fungsi permintaan dan penawaran)

[su_service title=”Tahukah kamu?” icon=”icon: chevron-circle-right” icon_color=”#fad01c” size=”40″]Bunga dalam segi penawaran dapat diartikan sebagai pendapatan atas pemberian kredit, sehingga pemilik dana akan menggunakan dananya untuk melakukan investasi dengan perjanjian harga yang tinggi.

Sedangkan, dalam segi permintaan dapat diartikan sebagai biaya atas pinjaman atau imbalan atas penggunaan uang yang dipinjam oleh nasabah tertentu. Dalam transaksi tersebut, kita juga mengenakan istilah suku bunga. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis suku bunga secara lengkap. 

Pengertian Suku Bunga Menurut Ahli

[su_quote cite=”H. Freud Wiston dan Eugene F. Brigham”]Suku bunga adalah harga yang dibayarkan atas modal serta keuntungan modal yang merupakan hasil dari suatu ekuitas.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa suku bunga adalah suatu balas jasa dari modal yang ditanamkan atau dipinjamkan kepada suatu pihak dalam bentuk persentase.

Baca juga:

  1. [Lengkap] Komponen-Komponen Neraca Pembayaran Internasional
  2. “Pengertian dan Manfaat” Reasuransi dan Koasuransi
  3. 11: “Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis” Asuransi [Lengkap]

Jenis-Jenis Serta Contoh Suku Bunga

Pinjaman uang kepada pihak bank atau lembaga lainnya memang selalu akan dikenakan bunga tertentu. Agar kalian tidak terjerat oleh bunga pinjaman, maka kenali terlebih dahulu jenis-jenis dari suku bunga tersebut. Jika kalian sedang membandingkan suatu persentase bunga pinjaman antar bank satu dengan bank lainnya, pastikan jenis bunga yang kalian dapat berjenis bunga flat atau anuitas, bunga efektif.

Pada dasarnya suku bunga dibagi menjadi suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman, namun secara umum suka bunga dibagi menjadi empat jenis yaitu suku bunga efektif, suku bunga flat, suku bunga anuitas, dan suku bunga mengambang.

  • Suku Bunga Simpanan

Suku bunga simpanan adalah suku bunga yang diberikan sebagai balas jasa kepada nasabah yang menyimpan uangnya di bank tersebut. Bunga simpanan juga merupakan harga yang harus dibayar oleh bank kepada pihak nasabah.

Contohya :  Bunga tabungan, bunga deposito dan jasa giro.

  • Suku Bunga Pinjaman

Suku Bunga Pinjaman adalah suku bunga yang dibebankan kepada peminjam uang atau suatu harga yang harus dibayar oleh pihak nasabah kepada pihak bank atas pinjaman modal yang dipakai oleh nasabah tersebut.

Contohnya : Bunga kredit.

  • Suku Bunga Efektif

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang dihitung berdasarkan nilai pokok yang belum dibayar atau terhutang.

Suku bunga ini dihitung setiap akhir periode angsuran, nilai bunga yang dibayar oleh nasabah semakin lama akan semakin mengecil, maka angsuran per bulannya akan semakin menurun dari waktu ke waktu. Angsuran bunga kedua lebih kecil dibandingkan dengan angsuran bunga pertama, begitupun dengan seterusnya.

Rumus :

Bunga perbulan = saldo akhir periode x suku bunga pertahun / 12

Contoh :

Andi memiliki hutang Rp 100.000.000 kepada pihak bank, dengan cicilan pokok Rp 10.000.000 per bulan dengan bunga efektifnya 12%  per tahun.

Bulan ke 1 bunganya 1%  x Rp 100.000.000 = Rp 1.000.000

Bulan ke 2 bunganya 1% x Rp 90.000.000 = Rp 900.000

Bulan ke 3 bunganya 1% x Rp 80.000.000 = Rp 800.000

Bulan ke 4 bunganya 1% x Rp 70.000.000 = Rp 700.000

Begitupun seterusnya.

  • Suku Bunga Flat

Suku bunga flat adalah suku bunga yang dibayarkan didasarkan pada jumlah pembayaran hutang pokok dan jumlah bunga kredit besarnya sama setiap bulan.

Suku bunga ini digunakan bagi kredit jangka pendek seperti kredit KTA dan kendaraan.

Suku bunga flat ini merupakan suku bunga yang paling mudah. Tiap bulan jumlah bunganya sama, angsurannya sama, dan cicilan pokonya sama.

Rumus :

Bunga per bulan = Jumlah pinjaman x Suku bunga per tahun / 12

Contoh :

Andi memiliki hutang sebesar Rp 80.000.000 dengan besarnya bunga flat 12% per tahun, maka setiap bulan besarnya bunga yang harus dibayar oleh Andi adalah Rp 800.000.

  • Suku Bunga Anuitas

Suku bunga anuitas adalah suatu modifikasi dari suku bunga efektif. Hal ini dilakukan untuk mempermudah nasabah dalam membayar cicilannya per bulan.  Karena jumlah angsurannya sama setiap bulannya.

Dalam suku bunga ini, jumlah angsuran bulannya tetap. Namun pokok angsuran dan komposisi bunga akan berubah tiap periodenya. Angsuran pokok perbulannya membesar dan nilai bunga perbulannya akan mengecil.

  • Suku Bunga Mengambang

Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang besarnya akan mengikuti naik turunnya suku bunga pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka jumlah suku bunga kredit juga akan naik, begitupun sebaliknya. Suku bunga ini digunakan untuk kredit jangka panjang misalnya kredit modal kerja, usaha serta investasi.

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Suku Bunga [Pengertian, Jenis-Jenis Serta Contoh]. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi anda yang membacanya. Jangan lupa like and share yaa..

Kunjungi artikel terkait:

  1.  7 Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal
  2.  “Pengertian, Contoh, Jenis-Jenis, dan Tujuan” Bank Garansi
  3.  Dampak dan Faktor Penyebab Terjadinya Pengangguran
  4.  Pasar Uang [Pengertian, Fungsi, Tujuan Serta Instrumen dan Jenisnya]
  5.  [Lengkap] Pengertian Polis Asuransi, Premi Asuransi, serta Klaim Asuransi

Bagikan:

Leave a Comment