7 Permasalahan Ekonomi Makro dan Mikro + Contohnya

Maila Niamas

Masalah-Masalah Ekonomi Mikro dan Makro | Ekonomi mikro dan ekonomi makro merupakan bagian dari ruang lingkup kegiatan ekonomi. Sebelum kita mengetahui masalah-masalah dalam ekonomi mikro dan makro, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa definisi dan perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro.

[su_service title=”Tahukah Kamu ?” icon=”icon: lightbulb-o” icon_color=”#fad01c”] Ekonomi mikro ialah suatu kegiatan perekonomian yang berpusat terhadap kegiatan seorang konsumen dan suatu perusahaan atau suatu pasar.

Ekonomi makro ialah suatu kegiatan perekonomian yang berpusat terhadap tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan kegiatan ekonomi. (Baca juga: perbedaan ekonomi makro dan mikr

Masalah-Masalah Ekonomi Mikro

Contoh masalah yang dibahas dalam ekonomi mikro adalah:

Apakah jenis-jenis barang yang diproduksi dan berapa banyak (WHAT) ?

Pertanyaan tersebut mengarah kepada jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi dalam perekoniman, dikarenakan sumber daya atau faktor produksi yang langka. Tidak ada perekonomian yang mampu mengolah barang dan jasa sebanyak yang diinginkan oleh masyarakat. Pilihan-pilihan para konsumen merupakan faktor penting dalam menentukan jenis-jenis kegiatan produksi yang akan dijalankan.

Analisis mengenai interaksi di antara produsen dan konsumen (penjual dan pembeli) diterangkan dalam teori permintaan dan penawaran. (Baca juga: hukum permintaan dan penawaran )

Masalah pokok ekonomi ini membutuhkan pemecahan masalah, diantaranya ialah barang apa yang akan diproduksi? Barang primer, sekunder, tersier atau bisa jadi ketiganya? Berapa banyak dari masing-masing barang diproduksi? Dengan adanya sumber daya yang tersedia, produsen harus mampu memutuskan penggunaan barang dan jasa tersebut untuk sumber daya yang maksimal.

[su_box title=”Contoh permasalahan barang apa yang diproduksi ?” box_color=”#f4b819″]

Terdapat sebidang tanah, digunakan untuk apakah tanah tersebut? Apakah untuk bercocok tanam atau mungkin digunakan untuk membangun kontrakan? Keputusan yang tepat dapat menyelesaikan masalah ekonomi dan mengurangi kemungkinan akan timbulnya masalah baru. 

Tautan Ekonomi:

Bagaimanakah cara memproduksi barang dan jasa tersebut dan oleh siapa (HOW) ?

Pertanyaan tersebut mengacu terhadap bagaimana cara memproduksi suatu barang atau jasa dan pelakunya. Untuk menjawab pertanyaan ini diperlukan keterlibatan antar semua masyarakat dengan tetap memerhatikan kemajuan ekonomi negara secara keseluruhan.

Faktor-faktor produksi yang tersedia dalam setiap perekonomian terbatas jumlahnya dan memerlukan biaya atau pengorbanan untuk memperolehnya. Oleh sebab itu, para pengusaha harus membuat pilihan agar dapat mencapai efisiensi yang tinggi dalam menggunakan faktor-faktor produksi tersebut. (Baca juga: contoh kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi)

Pilihan cara produksi ditentukan oleh faktor produksi dan teknik produksi. Untuk faktor produksi di negara kaya yang akan sumber daya tenaga kerja maka pilihan jatuh kepada produksi padat karya. Yaitu dengan memproduksi barang dan jasa dengan mengoptimalkan tenaga kerja atau SDM. Sedangkan di negara kaya yang akan sumber daya modal maka pilihan jatuh kepada produksi padat modal. Yaitu dengan memproduksi barang dan jasa dengan jumlah modal yang besar.

Pertanyaan ini juga mengacu terhadap teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan untuk mengkombinasikan antara faktor-faktor produksi atau sumber daya alam yang ada.

[su_box title=”Contoh permasalahan bagaimana dan siapa (how) ?” box_color=”#f4b819″]

Dalam pekerjaan penyelesaian sawah, negara maju menggunakan alat modern berupa traktor mesin, sedangkan negara berkembang menggunakan alat sederhana berupa cangkul atau bajak. Untuk pilihan “oleh siapa?” kegiatan produksi sudah seharusnya dilakukan oleh seluruh masyarakat agar terlibat langsung dalam proses produksi dan akhirnya menikmati hasilnya. 

Untuk siapa barang tersebut diproduksi (FOR WHOM) ?

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang terpenting dalam pemecahan masalah ekonomi. Sekali lagi diperlukan adanya keterlibatan seluruh masyarakat dengan tetap memerhatikan kemajuan ekonomi negara secara keseluruhan. Barang dan jasa yang akan diproduksi harus merupakan kebutuhan utama serta terjangkau dikalangan masyarakat.

[su_box title=”Contoh permasalahan untuk siapa (for whom)?” box_color=”#f4b819″]

Dalam pekerjaan produksi pakaian, maka pakaian tersebut ditujukan untuk semua kalangan masyarakat.

Masalah-Masalah Ekonomi Mikro dan Makro

Masalah Ekonomi Makro

Contoh masalah yang dibahas dalam ekonomi makro adalah:

Masalah Pengangguran

Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum dapat memperolehnya. Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak tergolong sebagai pengangguran.

Contohnya : ibu rumah tangga yang tidak ingin bekerja karena ingin mengurus keluarganya tidak tergolong sebagai penganggur.

Faktor utama yang menimbulkan terjadinya pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Para pengusaha memproduksi barang dan jasa dengan maksud untuk mencari keuntungan.

Keuntungan tersebut akan dapat diperoleh apabila para pengusaha dapat menjual barang yang mereka produksikan. Semakin besar permintaan, semakin banyak barang dan jasa yang akan mereka wujudkan.

Kenaikan produksi yang dilakukan akan menambah penggunaan tenaga kerja. Dengan demikian, terdapat hubungan yang sangat erat diantara tingkat pendapatan nasional yang dicapai dengan penggunaan tenaga kerja yang dilakukan.

Masalah Inflasi

Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi berbeda dari suatu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari suatu negara ke negara lainnya.

Inflasi menimbulkan akibat buruk kepada individu, masyarakat dan kegiatan perekonomian secara keseluruhan. Oleh sebab itu, masalah tersebut perlu dihindari. Salah satu akibat buruk dari inflasi adalah menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat.

Inflasi biasanya berlaku lebih cepat dari kenaikan upah para pekerja. Oleh sebab itu, upah riil para pekerja akan merosot disebabkan oleh inflasi sehingga menurunkan taraf kemakmuran segolongan besar masyarakat.

Masalah-Masalah Ekonomi Mikro dan Makro

Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah.

Masalah ini dapat dipandang sebagai masalah ekonomi makro dalam jangka panjang. Dari satu periode ke periode lainnya kemampuan suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa akan meningkat. Kemampuan yang meningkatkan ini disebabkan karena faktor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Baca juga: cara mengukur pertumbuhan ekonomi.

Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran

Neraca perdagangan adalah data yang memberi gambaran perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara pada periode tertentu.

Neraca pembayaran adalah data yang memberi gambaran tentang lalu lintas perdagangan dan dana dari satu negara ke berbagai negara lain dalam satu periode tertentu.

Defisit dalam neraca perdagangan yang disebabkan oleh impor yang melebihi ekspor, mengurangi tingkat kegiatan ekonomi di dalam negeri dan masalah pengagguran yang lebih serius akan dihadapi. (Baca juga: 10 alat pembayaran internasional komponen neraca pembayaran internasional )

Masalah lain yang mungkin timbul adalah kehilangan kepercayaan orang terhadap prospek ekonomi negara tersebut dalam jangka panjang. Sebagai akibatnya modal dalam negeri akan mengalir ke luar dan modal luar negeri tidak akan ditanam di negara tersebut.

Demikianlah 7 Masalah Ekonomi Makro dan Mikro yang bisa kami sajikan. Terimakasih banyak atas kunjungannya, semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa vote and share ya !

Bagikan:

2 thoughts on “7 Permasalahan Ekonomi Makro dan Mikro + Contohnya”

Leave a Comment