Nilai Sosial: Pengertian, Ciri, Fungsi dan Sumbernya

Sandi Ma'ruf

Nilai sosial dalam masyarakat akan berbeda untuk setiap daerah. Masing-masing punya keunikan tersendiri, yang biasanya dipengaruhi oleh perilaku, kepercayaan dan budayanya.

Setiap anggota masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat perlu melakukan setiap nilai yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.

Awalnya nilai sosial timbul karena ada proses interaksi yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Sehingga, terkadang banyak orang yang salah memandang nilai sosial di daerah lainnya.

Hal tersebut dikarenakan nilai sosial yang dianggap kurang baik dalam lingkungan, bisa saja merupakan nilai sosial yang biasa dan umum di tempat lainnya.

Pengertian Nilai Sosial

Nilai sosial adalah nilai yang dimiliki dan dianut oleh suatu kelompok masyarakat mengenai hal yang baik dan buruk.

Penentu bahwa suatu hal bisa dikatakan sebagai hal yang baik atau buruk perlu melalui proses terlebih dahulu. Keberadaan nilai sosial sangat dipengaruhi oleh budaya yang ada di daerah tersebut.

Baca juga : Pengendalian Sosial

Contoh Nilai Sosial dalam Masyarakat

Nilai sosial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Beberapa contoh nilai sosial yang hadir dalam masyarakat, yaitu:

1. Contoh Nilai Sosial dalam Mengukur suatu Perilaku Sosial

Seorang guru sekolah akan berpegang secara teguh mengenai cara berpenampilan yang sederhana adalah hal yang sangat penting.

Hal tersebut membuat siswa-siswa setuju dan akan terus menghormati guru yang konsisten dengan prinsipnya.

2. Contoh Nilai Sosial dalam Berhubungan dengan Orang Lain

Ketika terdapat sebuah antrean, individu akan berusaha untuk mengantre dan tidak menyalip. Menghargai orang yang mengantre akan membuat lingkungan menjadi lebih tertib.

3. Contoh Nilai Sosial sebagai Sumber Ideologi

Apabila seseorang percaya bahwa penting untuk selalu melakukan hal secara adil maupun kepada orang yang tidak disukai. Maka nilai sosial berupa keadilan adalah sumber ideologi yang digunakan oleh orang tersebut.

4. Contoh Nilai Sosial dalam Menentukan Cara Pikir

Seseorang merasa yakin dan percaya bahwa untuk bisa menjadi seseorang yang sukses adalah dengan berusaha selalu bangkit dalam menghadapi setiap kegagalan.

Artinya, kegagalan adalah proses yang dipercaya oleh orang tersebut akan mengantarkannya kepada kesuksesan.

5. Contoh Nilai Sosial dalam Kehidupan Keluarga

Orang tua yang mendidik dan mengajarkan anak-anaknya untuk terbiasa melakukan etika ketika melakukan berbagai hal. Misalnya, etika makan, etika berbicara, dan lainnya.

6. Contoh Nilai Sosial dalam Menentukan Motif

Semua orang tau bahwa praktik suap adalah hal yang buruk, baik itu memberi atau menerima suap. Praktik suap memiliki risiko hilangnya sebuah integritas yang ada di dalam diri.

Oleh karena itu, akan timbul perasaan untuk menolak atau melaporkan praktik suap yang terjadi pada pihak berwenang.

Baca juga : Bentuk Gejala Sosial

Fungsi Nilai Sosial

Nilai sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat memiliki fungsi untuk setiap anggota masyarakat. Berikut merupakan beberapa fungsi dari nilai sosial dalam masyarakat, yaitu:

  1. Nilai sosial merupakan alat solidaritas untuk setiap anggota kelompok di dalam masyarakat.
  2. Nilai sosial berfungsi sebagai media pengawas yang memiliki daya tekan dan daya ikat. Nilai bisa menuntun atau menekan individu untuk berbuat hal yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Nilai sosial merupakan penentu bagi individu atau kelompok dalam melakukan peran sosial yang ada di kehidupan bermasyarakat.
  4. Nilai sosial menyumbangkan seperangkat alat yang dapat digunakan untuk menetapkan derajat sosial seseorang atau kelompok.
  5. Nilai sosial membentuk pola pikir dan tingkah laku individu dalam menjalani kehidupan dalam masyarakat.

Perbedaan Nilai Sosial dan Moral

Banyak orang yang merasa bingung mengenai perbedaan nilai sosial dan moral. Berikut merupakan beberapa perbedaan antara nilai sosial dengan moral, yaitu:

  1. Nilai sosial adalah bentuk dari suatu nilai yang berhubungan dengan pergaulan individu di dalam masyarakat. Nilai moral adalah nilai yang berhubungan dengan etika dan akhlak seseorang.
  2. Nilai sosial bisa bersifat menerima atau menentang aspek tertentu yang terdapat dalam masyarakat yang mengakibatkan terjadinya suatu kesulitan. Nilai moral bersifat menerima atau menentang suatu hal dalam kehidupan sehari-hari untuk hubungan yang lebih privat.
  3. Nilai sosial didasarkan pada persepsi individu mengenai yang diyakini dapat meningkatkan diri sendiri maupun lingkungan. Nilai moral didasari pada persepsi individu mengenai apa yang diyakini sebagai suatu hal yang penting untuk menjadi seseorang yang benar.
  4. Nilai sosial merupakan bagian dari budaya yang memutuskan apa yang dipimpin oleh budaya tersebut. Nilai moral lebih bersifat pribadi dan bisa diidentifikasi sebagai warisan yang terdapat dalam diri.

Sumber Nilai Sosial

Terciptanya suatu nilai sosial yang diketahui saat ini berasal dari banyak sumber. Berikut merupakan sumber nilai sosial dalam masyarakat, yaitu:

1. Nilai yang Bersumber dari Tuhan

Seseorang akan mengetahui nilai-nilai dari ajaran agama yang terdapat dalam kitab suci. Nilai-nilai tersebut dijadikan sebuah petunjuk atau pedoman dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan ajaran agama.

Misalnya, nilai sederhana, kasih sayang, jujur, dan nilai lainnya. Nilai yang bersumber dari Tuhan disebut juga dengan nama nilai theonom.

2. Nilai yang Bersumber dari individu

Setiap individu memiliki nilai-nilai baik yang terdapat dalam dirinya. Contoh nilai dari individu yaitu kerja keras dan giat yang akan membuat individu tersebut selalu berusaha bekerja untuk memperoleh kesuksesan.

3. Nilai yang Bersumber dari Masyarakat

Umumnya, masyarakat memiliki pandangan yang sama terhadap isu-isu yang ada. Cara pandang tersebut dijadikan sebuah pedoman untuk berperilaku sehari-hari.

Misalnya, sopan kepada semua orang, baik orang tua maupun siapa saja. Nilai yang bersumber dari kesepakatan banyak orang dikenal sebagai nilai heteronom.

Ciri-Ciri Nilai Sosial

Nilai sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat sangat beragam. Di dalam kehidupan bermasyarakat, nilai sosial bersumber dari nilai-nilai kehidupan lainnya.

Pada perkembangannya, nilai sosial juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan alam dan sosial daerah tersebut. Terdapat beberapa ciri dari nilai sosial yang hadir di tengah masyarakat.

Berikut adalah ciri-ciri nilai sosial, yaitu:

  1. Nilai sosial diperoleh dari bentuk transformasi yang didapat dari proses belajar, seperti difusi, sosialisasi, dan enkulturasi. Misalnya, anak akan mengetahui arti persahabatan di dalam maupun di luar sekolah.
  2. Tidak dibawa dari lahir, namun diperoleh dari hasil interaksi yang dilakukan dengan manusia lainnya.
  3. Memengaruhi diri individu dalam kehidupan bermasyarakat.
  4. Nilai sosial memiliki perbedaan di setiap kelompok masyarakat.
  5. Dampak yang ditimbulkan pada perilaku setiap individu berbeda-beda.

Baca juga : Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif dan Disosiatif 

Jenis Nilai Sosial dalam Masyarakat

Nilai sosial dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, nilai yang telah mendarah daging serta nilai dominan.

Nilai sosial yang telah mendarah daging adalah nilai yang berasal dari individu yang bersangkutan dan sudah menjadi kebiasaan.

Oleh karena itu, ketika akan melakukan suatu hal tidak membutuhkan proses berpikir lagi. Misalnya rasa hormat kepada orang yang lebih tua dan rasa sayang kepada orang yang lebih muda.

Nilai dominan adalah nilai yang dirasa lebih penting apabila dibandingkan dengan nilai lainnya. Nilai tersebut terbentuk dari budaya yang ada di lingkungan tersebut.

Misalnya, penggunaan jempol untuk menunjukkan sesuatu atau membungkuk saat lewat di depan orang yang lebih tua.

Peran nilai sosial sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Menerapkan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari memiliki arti bahwa saling menghargai dengan anggota masyarakat lainnya.

Banyak hal positif yang bisa dirasakan dan diperoleh dari penerapan nilai-nilai sosial di masyarakat.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment