32 Contoh Status Sosial (Ekonomi, Politik, Keluarga dan Sekolah)

Sandi Ma'ruf

Status sosial merupakan kedudukan seseorang pada lingkungan masyarakatnya. Contoh orang yang memiliki status sosial tertentu, biasanya disegani dan diberi kehormatan, 

Misal pada acara daerah setempat, diminta untuk memberi sambutan, diberi tempat duduk khusus dan sejenisnya.

Definisi Status Sosial

Status sosial kedudukan seseorang dibandingkan orang lain dalam lingkungan masyarakat. Status sosial juga diartikan bagaimana orang lain memberikan pandangan terhadap seseorang.

Orang dengan status sosial tinggi, biasanya lebih dihormati dibandingkan orang biasa atau orang yang status sosialnya rendah.

Fungsi Status Sosial

  1. Kontrol Sosial (Social Control)

Fungsi status sosial sebagai kontrol sosial atau pengawasan sosial adalah dapat menjaga adat, budaya, kebiasaan maupun norma baik yang ada di masyarakat.

Contohnya, masyarakat indonesia menganggap ustad, pemuka agama, tokoh masyarakat sebagai orang yang berpengaruh dan patut dihormati. Sehingga ketika terjadi konflik sosial, masyarakat bisa menghadirkan tokoh tersebut untuk melerai dan mencarikan solusinya.

  1. Disiplin Sosial (Discipline Control)

DIsiplin sosial merupakan fungsi status sosial, untuk mengetahui hak, kewajiban di masyarakat. Sehingga orang bisa berperilaku sesuai dengan aturan baik tertulis maupun tidak tertulis di masyarakat.

Baca juga : Ketimpangan Sosial Ekonomi

Contoh Status Sosial

Contoh status sosial biasanya dipengaruhi oleh pekerjaan, jabatan politik, tempat tinggal dan pendidikan.

Contoh Status Sosial Ekonomi

Status sosial ekonomi adalah status sosial yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi seseorang. Setiap orang memang bekerja, namun beberapa pekerjaan memiliki tingkat gengsi yang tinggi atau punya pengaruh besar di masyarakat.

Status sosial ekonomi diperoleh dari hasil usaha dan perjuangan seseorang atau jenis status sosial achived status.

Berikut contoh status sosial ekonomi : 

  1. Pengacara : pengacara bisa membantu memberikan bantuan ranah hukum.
  2. Hakim : hakim bertugas untuk memeriksa dan menyelesaikan perkara.
  3. Camat : camat menjalankan tugas pemerintahan di tingkat kecamatan.
  1. Polisi : polisi memelihara dan melindungi keamanan masyarakat. 
  2. Tentara : menjaga pertahanan negara dari ancaman bersenjata pihak luar dan dalam negeri.
  3. Kepala Sekolah : merumuskan dan menjalankan tujuan sekolah.
  4. Rektor : rektor menjalankan, mengatur pengajaran, penelitian dan  pendidikan di tingkat universitas.

Baca juga : Contoh pengendalian Sosial di Masyarakat

Contoh Status Sosial dalam Keluarga

Status sosial keluarga adalah status sosial yang ruang lingkupnya terjadi dari lingkungan keluarga. Keluarga menghasilkan keturunan yang secara otomatis dianut oleh anggota keluarga tersebut.

Misalnya anak seorang raja, maka sejak kecil dia sudah mendapatkan status sebagai pangeran. Arinya status sosial keluarga diperoleh secara alami atau assign status.

Berikut contoh status sosial dalam keluarga :

  1. Kepala keluarga : berperan dalam mendidik anak dan melindungi keluarganya.
  2. Keturunan bangsawan : keturunan dari orang yang memiliki kekuasaan, harta atau kalangan kerajaan. 
  3. Keturunan kepala suku : merupakan keturunan seorang ketua kelompok/suku di masyarakat tertentu.
  4. Anak presiden : anak dari seorang presiden atau kepala negara sehingga ikut mendapatkan status sosial yang tinggi.
  5. Laki-Laki : status sosial yang diperoleh secara alami. 
  6. Perempuan : status sosial yang diperoleh secara alami. 
  7. Keturunan suku tertentu : keturunan dari suku, biasanya tetap memiliki keistimewaan jika mereka hidup dengan suku minoritas lainnya, meski bukan keturunan dari kepala sukunya. 

Baca juga : 5 Syarat Interaksi Sosial

Contoh Status Sosial Politik

Politik memegang peran penting dalam kehidupan manusia dan bernegara. Melalui politik, kebijakan masyarakat disusun dan penyelesaian masalah bisa dilakukan. Sehingga orang yang memiliki jabatan politik dianggap penting di masyarakat.

Status sosial politik termasuk status sosial yang diperjuangkan atau achieved status.

nb : jabatan politik adalah jabatan yang diterima seseorang berdasarkan pemilihan umum.

Berikut contoh status sosial politik :

  1. Ketua partai : orang yang menjadi bertanggung jawab atas kinerja dan eksistensi partai.
  2. Pengurus partai : orang yang bertanggung jawab untuk mengantarkan pesan dan membangun kontribusi kepada program kerja.
  3. Anggota partai : mengikuti arahan dari keputusan partai dalam politik.
  4. DPR : DPR sebagai perwakilan bertugas membuat undang-undang demi kemaslahatan masyarakat.
  5. MPR : MPR menetapkan undang-undang dan melantik presiden dan wapres.
  6. Presiden : kepala negara yang memiliki kekuasaan tinggi untuk menyusun menteri.
  7. Menteri : menteri membantu presiden menjalankan pemerintahan.
  8. Gubernur : memberdayakan wilayah provinsi dan sebagai perwakilan presiden di daerah.
  9. Bupati / Walikota : memberdayakan wilayah kabupaten/kota dan perwakilan gubernur di daerah.
  10. Lurah / Kepala Desa : memimpin dan menyelenggarakan pemerintahan desa.

Baca juga : Kesenjangan Sosial dan Cara Mengatasinya

Contoh Status Sosial di Sekolah

Sekolah terbukti memberikan nilai tersendiri bagi setiap orang. Orang yang mengenyam pendidikan di universitas terbaik, dianggap memiliki ilmu yang lebih mumpuni dibandingkan universitas yang biasa.

Status sosial di sekolah termasuk achieved status atau status yang diperjuangkan.

  1. Lulusan sekolah luar negeri
  2. Lulusan sekolah terbaik di dalam negeri

Contoh Status Sosial Yang Diperoleh dari Pemberian

Status sosial yang diperoleh dari pemberian masyarakat maupun negara. Status ini diberikan oleh orang-orang yang berjasa bagi masyarakat maupun negara.

Berikut contoh status sosial yang diperoleh dari pemberian (assigned status) : 

  1. Pahlawan nasional : penghargaan kepada seseorang yang memiliki jasa penting di negara.
  2. Veteran : penghormatan dari negara untuk orang yang berperang melawan penjajah.
  3. Kalpataru : penghargaan untuk orang yang berjasa dalam bidang pelestarian lingkungan.
  4. Doktor Honoris Causa : status yang diberikan oleh perguruan tinggi, untuk orang yang berjasa dalam bidang ilmu pengetahuan.
  5. Ustadz : sebutan bagi guru agama.
  6. Anumerta : penghormatan bagi anggota bersenjata yang meninggal saat bertugas.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment