Analisa Ternak Bebek Petelur dan Pedaging Yang Menguntungkan

Sandi Ma'ruf

analisa usaha ternak bebek

Berbicara soal peluang usaha yang layak untuk dimanfaatkan, maka usaha ternak bebek juga termasuk sumber peluang usaha yang menguntungkan. Pasalnya, permintaan akan daging bebek dan turunannya terus saja berdatangan dari masyarakat sehingga pasarnya tetap terbuka lebar. Untuk menjalankannya sendiri tidak terlalu sulit karena sekarang banyak pihak  yang membagikan analisa usaha ternak bebek petelur.

Anda bisa mengikuti berbagai tips usaha ternak bebek berikut ini sebagai contoh analisa usaha, jika tertarik untuk menjalankan bisnis yang satu ini. Adapun tips dan contoh analisa usaha yang dimaksud ialah sebagai berikut.

Sejumlah Tips Usaha Bebek dan Analisa Usahanya

Tips Usaha Ternak Bebek

Kenali tipe kandang bebek

cara usaha ternak bebek

Tips usaha bebek sebenarnya tidak banyak. Hanya saja, sebelum Anda mulai menjalankan usaha ini, sebaiknya Anda kenali dulu jenis-jenis bebek. Setelah itu, Anda juga perlu mengenali tipe-tipe kandang untuk bebek. Pengetahuan seperti ini nantinya akan mempermudah Anda dalam memilih tipe kandang yang tepat untuk ternak unggas tersebut.

Tipe kandang bebek ada 4 yaitu

  1. Tipe kandang bebek boks
  2. Tipe kandang bebek baterai
  3. Tipe kandang bebek koloni potsal
  4. Tipe kandang bebek panggung

Memilih bibit dan pakan bebek yang baik

pakan bebek yang baik

Tips yang lainnya ialah Anda harus memilih bibit bebek dengan baik kemudian pilihkan pakan yang tepat untuk mereka. Untuk pakan ini harus dibedakan antara bebek petelur dan bebek pedaging, mengingat jenis pakan yang diberikan akan mempengaruhi hasil telur atau dagingnya nanti.

Pakan bebek yang baik adalah yang tinggi kandungan serat dan proetin nabati dari kacang kacangan seperti,

  • Tepung bekicot
  • Bekicot rebus
  • Keong mas rebus
  • Tepung keong mas
  • Bungkil kedelai
  • Konsentrat layer
  • Konsentrat grower (broiler)
  • Tepung kepala udang
  • Jagung
  • Bekatul
  • Nasi aking
  • Limbah roti
  • Tepung ikan
  • Bungkil kelapa

Lokasi ternak bebek yang tepat

Untuk lokasi ternak, sebaiknya Anda pilih lokasi yang cukup jauh dari rumah-rumah masyarakat mengingat kotoran bebek, apalagi dalam jumlah yang besar dan saat musim penghujan cukup mengganggu penciuman. Ternak bebek memang pas dilakukan untuk usaha di kampung.

Contoh Analisa Usaha Ternak Bebek

Modal Investasi

  • Timbangan = Rp 198.200
  • Pengaduk = Rp 36.600
  • Sekop = Rp 186.200
  • Pisau = Rp 75.000
  • Selang = Rp 236.600
  • Tempat makan = Rp 246.500
  • Tempat minum = Rp 165.200
  • Timba = Rp 258.000
  • Terpal = Rp 358.200
  • Wadah = Rp 134.200
  • Ayakan pakan = Rp 367.000
  • Mesin cetak pakan = Rp 3.331.000
  • Mesin giling pakan = Rp 4.331.000
  • Pembuatan kandang bebek = Rp 12.267.000
  • Pengadaan bibit bebek = Rp 1.280.500
  • Sewa lahan = Rp 11.560.550
  • Peralatan tambahan lainnya = Rp 120.000

Total untuk Investasi = Rp 35.152.250

Biaya Tetap

  • Penyusutan timbangan Rp 198.200 x 1/62 = Rp 3.197
  • Penyusutan pengaduk Rp 36.600 x 1/44 = Rp 832
  • Penyusutan sekop Rp 186.200 x 1/44 = Rp 4.232
  • Penyusutan pisau Rp 75.000 x 1/44 = Rp 1.705
  • Penyusutan selang Rp 236.600 x 1/44 = Rp 5.377
  • Penyusutan tempat makan Rp 246.500 x 1/44 = Rp 5.602
  • Penyusutan tempat minum Rp 165.200 x 1/44 = Rp 3.755
  • Penyusutan timba Rp 258.000 x 1/44 = Rp 5.864
  • Penyusutan terpal Rp 358.200 x 1/62 = Rp 5.777
  • Penyusutan wadah Rp 134.200 x 1/44 = Rp 3.050
  • Penyusutan ayakan pakan Rp 367.000 x 1/44 = Rp 8.341
  • Penyusutan mesin cetak pakan Rp 3.331.000 x 1/62 = Rp 53.726
  • Penyusutan mesin giling pakan Rp 4.331.500 x 1/62 = Rp 69.863
  • Penyusutan kandang bebek Rp 12.267.00 x 1/62 = Rp 197.855
  • Penyusutan anak bebek Rp 1.280.500 x 1/3 = Rp 20.653
  • Penyusutan sewa lahan Rp 11.560.550 x 1/62 = Rp 186.460
  • Penyusutan peralatan tambahan Rp 120.000 x 1/44 = Rp 2.727
  • Gaji karyawan = Rp 1.700.000

Total biaya tetap = Rp 2.279.016

Biaya Variabel

  • Air dan listrik = 30 x Rp 32.500 = Rp 975.000
  • BBM = 30 x Rp 25.000 = Rp 750.000
  • Pengepak = 30 x Rp 18.000 = Rp 540.000
  • Obat-obatan = 30 x Rp 23.500 = Rp 705.000
  • Minuman = 30 x Rp 21.500 = Rp 645.000
  • Karung = 30 x Rp 5.000 = Rp 150.000
  • Vaksin = 30 x Rp 27.500 = Rp 825.000
  • Garam mineral = 30 x Rp 14.500 = Rp 435.000
  • Dedak padi = 30 x Rp 26.000 = Rp 780.000
  • Kaldu = 30 x Rp 11.000 = Rp 330.000
  • Vitamin = 30 x Rp 20.000 = Rp 600.000
  • Bungkil kedelai = 30 x Rp 28.000 = Rp 840.000
  • Bekicot = 30 x Rp 52.000 = Rp 1.560.000
  • Jagung = 30 x Rp 42.000 = Rp 1.260.000
  • Tepung ikan = 30 x Rp 63.800 = Rp 1.914.000

Total biaya variabel   = Rp 12.309.000

Total biaya operasional = total biaya tetap + total biaya variabel = Rp 2.279.016 + Rp 12.309.000 = Rp 14.588.016

Pendapatan per bulan

  • Rp 30.000 x 20 kg x 30 hari= Rp18.000.000
  • Rp 3.000 x 100 biji x 30 hari = Rp 9.000.000
  • Laba = jumlah pendapatan – jumlah biaya operasional = Rp 27.000.000 – Rp 14.588.016 = Rp 12.411.984

Perkiraan lama balik modal

Rp 35.152.250 : Rp 12.411.984 = 3 bulan

Kendala dalam Usaha Bebek

Anda juga perlu mengetahui sejumlah kendala yang mungkin akan ditemui ke depannya nanti untuk merumuskan langkah antisipasi. Untuk kendala dalam usaha bebek, biasanya adalah kematian dan penyakit, sama seperti ketika Anda usaha hewan ternak yang lainnya.

Kendala lainnya, ialah bebek tidak produktif menghasilkan telur. Kendala-kendala seperti ini memang sangat umum terjadi. Tapi, dengan Anda mengetahuinya lebih awal, Anda juga bisa segera menyusun rencana untuk menghindarinya atau mengatasinya.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.