Pengertian Audit Manajemen [Ruang Lingkup, Tujuan dan Tahapan]

Maila Niamas

Audit Manajemen [Lengkap]

Pengertian audit manajemen, ruang lingkup, tujuan, manfaat dan tahapannya  | Bidang audit manajemen tidaklah terbatas hanya pada ruang lingkup dan bidangnya saja, karena audit manajemen ini sangat dipengaruhi oleh komitmen dari manajemen untuk memperbaiki setiap kekurangan yang terjadi pada perusahaan yang dikelolanya. Bidang audit dan ruang lingkupnya bervariasi sesuai dengan kebutuhan perbaikan yang diinginkan oleh manajemen perusahaan tersebut. (Baca juga: Standar pelaporan audit )

Pengertian Audit Manajemen

[su_service title=”Tahukah kamu ? ” icon=”icon: lightbulb-o” icon_color=”#fad01c”]Audit Manajemen (Management Audit) adalah suatu pengevalusian terhadap efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan.

Audit manajemen dirancang secara sistematis untuk mengaudit aktivitas, program-program yang diselenggarakan, atau sebagian dari entitas yang bisa diaudit untuk menilai dan melaporkan apakah dana dan sumber daya telah digunakan secara efisien dan efektif, serta apakah tujuan dari program dan aktivitas yang telah direncanakan dapat tercapai dan tidak melanggar ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. (Baca juga: Standar umum audit )

Berbagai jenis audit dilakukan untuk memastikan bahwa operasi perusahaan telah berjalan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ada serta penggunaan sumber daya yang telah dilakukan secara efektif maupun efisien.

Baca juga:

  1. 4 (Empat) Pilar Standar Akuntansi Keuangan Di Indonesia
  2. Pengertian Standar Akuntansi Keuangan dan 3 Lembaga Resmi
  3. Prinsip Akuntansi Adalah: dan 10 Prinsip Dasar Akuntansi

Ruang Lingkup Audit Manajemen

Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan audit manajemen tersebut. Ruang lingkup ini dapat berupa seluruh kegiatan atau dapat juga hanya mencakup bagian tertentu dari program atau aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan.

Periode audit manajemen juga bervariasi. Biasanya untuk jangka waktu satu minggu, beberapa bulan, satu tahun bahkan beberapa tahun, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut.

Dalam melaksanakan kerjanya, audit manajemen melihat beberapa kriteria diantaranya sebagai berikut :

  • Kriteria efektifitas dan efisiensi

Efektifitas dan efisiensi digunakan sebagai suatu standar untuk mengurangi risiko yang akan terjadi. Keefektifitasan dan efisiennya suatu perusahaan hendaknya juga melihat dari keamanan para pekerja, bagaimana perusahaan itu juga memperhatikan pekerjanya guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi yang diinginkan.

  • Kasus sebagai asersi suatu tindakan

Hal yang menjadi tindakan yang serius pada kasus tersebut, akibat dari perusahaan kurang memperhatikan keselamatan para pegawai sehingga diperlukan inspeksi dengan mendeteksi risiko dengan cara mengawasi para pekerjanya.

  • Effect sebagai asersi atas hasil suatu tindakan

Dengan memberlakukan standar dapat mengurangi kecelakaan bagi para pekerja serta memperbaiki risiko yang akan terjadi dan masalah pelanggaran.

Tujuan Audit Manajemen

Tujuan dari audit manajemen adalah untuk mengidentifikasi program, kegiata, dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut.

Adapun tujuan lain dari audit manajemen adalah sebagai berikut :

  1. Penilaian atas pengendalian

Tujuan ini berhubungan dengan pengendalian administrasi pada suatu perusahaan, yang bertujuan untuk menentukan apakah pengendalian yang ada telah memadai dan terbukti efektif dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

  1. Penilaian atas pelaksanaan

Auditor mengumpulkan suatu informasi untuk menentukan apakah kegiatan perusahaan telah berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

  1. Memberikan bantuan kepada manajemen

Sebagai seorang auditor untuk membantu manajemen, harus memahami dahulu prinsip-prinsip manajemen yang diterapkan dan fungsi-fungsi manajemen, yaitu planning, organizing, staffing, leading, dan controlling.

Baca juga:

  1. Pengertian, Segmentasi Pasar [Strategi dan Contoh]
  2. Pengertian Stakeholder [Teori Analisis dan Contoh]
  3. (Lengkap) Pengertian, Contoh, Fungsi Lembaga Ekonomi dan Tujuannya

Manfaat Audit Manajemen

Adapun manfaat dari audit manejemen adalah sebagai berikut :

  • Mengevaluasi tujuan, kebijakan, sasaran, peraturan, prosedur dari struktur organisasi yang belum ditentukan sebelumnya.
  • Mengevaluasi kriteria pengukuran pencapaian tujuan organissasi dan penilaian prestasi manajemen.
  • Secara independen dan objektif menilai prestasi individual dan kegiatan unit organisasi tertentu.
  • Menilai efektivitas, efisiensi, serta kehematan sistem perencanaan dan pengendalian manajemen.
  • Menemukan/mengidentifikasi masalah organisasi yang timbul dan jika mungkin menentukan penyebabnya.
  • Menilai / meyakini reliabilitas dan manfaat berbagai laporan pengendalian manajemen. (Baca juga: Manfaat giro dan deposito)

Tahapan dalam Audit Manajemen

Ada beberapa tahapan dalam pelaksanaan audit manajemen, yaitu sebagai berikut :

  1. Definisi ruang lingkup proyek

Tahap audit manajemen ini merupakan tahap pengenalan dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman mengenai latar belakang dari kegiatan yang diperiksa. Hal ini lebih mudah membantu auditor mengidentifikasi masalah yang timbul, menemukan penyebabnya dan kemudian melakukan tindakan-tindakan pembetulan.

  1. Rencana, persiapan dan organisasi

Pemeriksaan manajemen pada tahap ini adalah meneliti serta menelusuri ruang lingkup setiap sumber dokumentasi, kemudian dianalisa dan selanjutnya diperbarui.

  1. Pengumpulan fakta dan pembaharuan dokumen

Pengumpulan seluruh data pemberitahuan yang berhubungan dengan ruang lingkup dari proyek yang dimaksud. Data ini diperoleh dari surat menyurat dan untuk informasi yang non formal dapat diperoleh secara langsung dari para karyawan melalui wawancara.

  1. Riset dan analisis

Pada tahap ini pemeriksa mengumpulkan semua data dan bukti empiris yang sangat penting untuk mendukung suatu kesimpulan. Dan selanjutnya penelitian akan diubah sesuai dengan tujuan perencanaan dan mengevaluasi keadaan ruang lingkup tertentu.

  1. Laporan

Dari hasil pengujian dan pemeriksaan yang dijelaskan dilaksanakan, kemudian tahap akhir dibuat laporan hasil audit secara menyeluruh yang merupakan kesimpulan atas pemeriksaan yang dilakukan.rsebut.

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Pengertian Audit Manajemen + Ruang Lingkup, Tujuan dan Tahapannya. Semoga dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda yang membacanya yaa…

Kunjungi artikel terbaru:

  1.  [Lengkap] Contoh Circular Flow Diagram 2, 3 dan 4 Sektor Serta Penjelasannya
  2. Pasar Uang [Pengertian, Fungsi, Tujuan Serta Instrumen dan Jenisnya]
  3. [Lengkap] Pengertian Polis Asuransi, Premi Asuransi, serta Klaim Asuransi
  4. “Pengertian, Contoh, Jenis-Jenis, dan Tujuan” Bank Garansi
  5. Anjak Piutang [Pengertian, Pihak yang Terlibat, Manfaat, serta Mekanismenya]

Bagikan:

Baca Juga

Leave a Comment