(Lengkap) Pengertian, Contoh, Fungsi Lembaga Ekonomi dan Tujuannya

Sandi Ma'ruf

(Lengkap) Pengertian, Contoh, Fungsi Lembaga Ekonomi dan Tujuannya

Akuntansilengkap.com | Penulis kerap mendapati pertanyaan seputar lembaga ekonomi seperti, Apa pengertian lembaga ekonomi/ Contoh lembaga ekonomi/ Fungsi lembaga ekonomi/ Tujuan lembaga ekonomi, semoga artikel ini bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Pengertian Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi adalah lembaga sosial yang berperan dalam bidang perekonomian. Lembaga ini berfungsi untuk menjaga kebutuhan masyarakat supaya dapat terpenuhi dan berkelanjutan.

Definisi lain menyebutkan bahwa lembaga ekonomi merupakan lembaga yang mengatasi masalah yang berhubungan dengan produksi, distribusi atau pelayanan jasa yang diperlukan oleh masyarakat supaya kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Tujuan Lembaga Ekonomi

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa tujuan dari lembaga ekonomi adalah membangun perekonomian masyarakat agar terpenuhi segala kebutuhan kompleks masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga: Lembaga Pendidikan

Fungsi Lembaga Ekonomi

Bahasan kali ini adalah tentang fungsi lembaha ekonomi. Menurut Kornblun, lembaga ekonomi berfungsi mengatur pembagian kerja dalam kehidupan manusia.

Disamping itu ada fungsi manifes lembaga ekonomi yaitu:

  1. Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman untuk memperoleh bahan pangan.
  2. Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam penentuan harga jual beli barang.
  3. Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman dalam rangka meggunakan tenaga kerja.
  4. Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pengupahan tenaga kerja.
  5. Lembaga ekonomi berfungsi sebagai pedoman tentang tata cara pemutusan hubungan kerja (PHK).
  6. Lembaga ekonomi berfungsi sebagai identitas diri masyarakat.
Fungsi manifes lembaga ekonomi
Fungsi manifes lembaga ekonomi
Fungsi laten lembaga ekonomi
Fungsi laten lembaga ekonomi

Baca juga: Fungsi Lembaga Pembiayaan

Contoh Lembaga Ekonomi

Contoh lembaga ekonomi yang mudah kita kenali adalah seperti:

1. Lembaga keuangan

Lembaga keuangan adalah lembaga yang usaha utamanya dalam bidang keuangan seperti menyediakan (memfasilitasi) modal dari pihak yang memiliki dana kepada pihak yang membutuhkan dana dan di bidang jasa lalu lintas pembayaran.

2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN merupakan Badan Usaha Milik Negara uang sumber modalnya sebagian besar berasal dari Negara.

Jenis-jenis BUMN sebagai lembaga ekonomi adalah:

Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)

Perusahaan perseroan terbatas (PT) adalah perusahaan yang dijalankan dengan sumber modal berupa saham dan obligasi. Jadi pemilik PT adalah orang yang menanamkan saham nya di sebuah perusahaan perseroan terbatas (PT). Sehingga pemilik PT bisa lebih dari 1 orang.

Besaranya kepemilikan seseorang berdasarkan besarnya saham yang dia punya. Untuk menjalankan sebuah PT, beberapa pemilik PT biasanya akan mengadakan RUPS.

RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) adalah sebuah forum yang dibuat oleh pemilik perusahaan untuk membahas mengenai pengambilan keputusan perusahaan. RUPS biasanya dijalankan 2 kali dalam satu tahun.

Keuntungan PT akan dibagikan kepada pemilik saham dengan nominal menyesuaikan kepemilikan saham. Keuntungan ini dinamakan dividen.

Jenis PT sebagai lembaga ekonomi adalah:

  • Perseroan Terbatas (PT) Tertutup
  • Perseroan Terbatas (PT) Publik
  • Perseroan Terbatas (PT) Terbuka (Tbk.)

Perusahaan Umum

Perusahaan umum adalah jenis badan usaha milik negara yang model bisnis nya mirip dengan perusahaan Perseroan Terbatas (PT), yang sumber modal usahanya adalah dari pemerintah.

Perusahaan umum adalah contoh lembaga ekonomi yang dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat, dan mencari keuntungan.

Perusahaan umum dikelola oleh PNS yang diatur sedemikian rupa membentuk direksi seperti di perusahaan swasta pada umumnya.

Contoh perusahaan umum yang telah menjadi persero adalah PT Asabri (Perum Asabri), PT Kereta Api Indonesia, PT Pegadaian. PT Telkom Indonesia Tbk.

Contoh perusahaan umum yang masih beroperasi adalah Perum Damri, Perum Jaminan Kredit Indonesia, Perum Perumnas, Perum PPD dan Perum PERURI (Percetakan Uang Republik Indonesia).

3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

BUMS adalah jenis badan usaha yang mencari keuntungan sebanyak mungkin, dan sumber modalnya adalah dari pihak swasta, baik individu maupun kelompok.

Adanya BUMS dalam suatu negara bisa membantu perekonomian karena membantu membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar.

BUMS juga bisa membantu BUMN dalam mengelola sumber daya ekonomi.

Semakin banyak BUMS akan menambah pemasukan bagi negara, melalui pajak, dan hasil produksi.

Jenis-jenis BUMS adalah:

  • BUMS nasional. Modalnya berasal dari pihak swasta dalam negeri.
  • BUMS asing. Modal bersumber dari pihak swasta luar negeri.
  • BUMS campuran. Modal bersumber dari pihak swasta baik dalam atau luar negeri.

4. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Badan Usaha Milik Daerah adalah badan usaha yang sebagian besar modalnya atau sekitar 51% dimiliki oleh pemerintah daerah (pasal 5 PP 54 tahun 2017 tentang BUMD).

Hampir sama seperti BUMN, BUMD juga dipimpin oleh direksi yang dipilih oleh pejabat pemerintah daerah.

Jenis perusahaan BUMD dibagi menjadi 2 yaitu:

  • Perusahaan umum Daerah
  • Perusahaan perseoran Daerah

BUMD biasanya banyak menjalankan usaha yang sifatnya pelayanan publik. Contoh usaha BUMD adalah: perusahaan PDAM, bidang sosial, bidang perumahan, layanan transportasi daerah, bidang pendidikan dan lain-lain.

BUMD bertujuan untuk memudahkan pelayanan publik, dengan tetap mendapatkan keuntungan.

BUMD merupakan lembaga ekonomi yang membantu dalam pengembangan perekonomian daerah.

5. Join Venture

Joint venture adalah perusahaan patungan, atau penggabungan dari perusahaan untuk melakukan bisnis dengan mengumpulkan sumber daya ekonomi, dan membagi biaya dan resikonya bersama-sama.

Manfaat joint venture adalah:

  • perusahaan mendapat kekuatan berupa modal dan sumber daya ekonomi lainnya,
  • mengurangi biaya-biaya pembelian aset baru,
  • meminimalisir risiko bisnis,
  • mendapatkan teknologi baru,
  • mendapat tenaga kerja profesional.

Joint venture atau perusahaan patungan merupakan lembaga ekonomi yang berkaitan dengan penanaman modal asing.

Beberapa proyek yang sering menggunakan strategi joint venture adalah proyek bidang pelabuhan, proyek teknologi komunikasi, proyek tenaga nuklir, proyek penerbangan dan proyek lain yang membutuhkan modal besar dan menyangkut hidup orang banyak.

6. Koperasi

Koperasi adalah sekumpulan orang atau badan hukum yang mempunyai visi yang sama yaitu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

7. Pasar

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan jual beli barang atau jasa. Pasar merupakan tempat dimana orang bisa malakukan tukar menukar barang atau layanan, menggunakan alat pembayaran yang sah.

Pasar adalah contoh dari lembaga ekonomi yang erat dengan kehidupan sehari-hari. Pasar juga berfungsi sebagai sarana distribusi, sarana promosi dan sarana pembentukan harga.

8. Firma

Pengertian Firma adalah persekutuan atau kerjasama dagang yang dibentuk dua orang atau perusahaan atau lebih untuk menjalankan usahanya, dengan menggunakan 1 nama bersama.

Cara mendirikan firma adalah masing-masing anggota menyetorkan modal untuk menjalankan usaha, dan apabila terjadi kerugian atau keuntungan maka akan ditanggung bersama.

Firma merupakan contoh lembaga ekonomi yang diatur sebagai badan usaha, bukan sebagai badan hukum.

Pembagian keuntungan pada badan usaha Firma adalah berdasarkan perjanjian di awal pembentukan Firma oleh sekutu Firma.

Sekutu dalam Firma disebut sekutu komplementer. Sekutu komplementer menjalankan dan bertanggung jawab penuh atas perusahaan.

Jenis-jenis firma adalah:

  1. Firma dagang
  2. Firma non dagang/jasa
  3. Firma umum
  4. Firma terbatas

9. Perusahaan Startup

Startup adalah perusahaan rintisan, atau perusahaan yang masih dalam pengembangan dan penelitian. Startup merupakan lembaga ekonomi baru yang sangat cepat pertumbuhannya, dan banyak menghadirkan inovasi bisnis baru.

Banyak orang yang sangat terbantu terutama di bidang ekonominya dengan kehadiran startup.

Semakin hari perusahaan baru banyak bermunculan, istilah startup biasanya lekat dengan perusahaan yang beroperasi di bidang teknologi, seperti website, aplikasi, dan hasil usahanya berupa produk digital.

Jenis-jenis startup yang paling banyak diminati adalah:

  • startup bidang game
  • startup bidang keuangan
  • startup bidang perdagangan
  • startup bidang edukasi
Contoh lembaga ekonomi
Contoh lembaga ekonomi

Unsur-Unsur Lembaga Ekonomi

Unsur lembaga ekonomi diantaranya meliputi:

  1. Pola perilaku; efisiensi, penghematan, profesional dan laba.
  2. Budaya simbolis; merek dagang, hak paten, slogan, dan lagu komersial.
  3. Budaya manfaat; toko, pabrik, pasar, kantor, blanko dan formulir.
  4. Kode spesialisasi; kontrak, liensi, hak monopoli, dan akte perusahaan.
  5. Idiologi; liberalisme, tanggung jawab, manajerial, dan hak buruh.

Sekian yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian, Contoh, Fungsi Lembaga Ekonomi dan Tujuannya, terimakasih atas kunjungannya semoga bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa share ya! 🙂

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Comments are closed.