10 Contoh Jurnal Pembelian Barang Di Perusahaan Dagang

Sandi Ma'ruf

Jurnal pembelian barang dagang adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian barang di perusahaan dagang secara kredit. Jadi jika perusahaan membeli persediaan barang dagang kepada supplier ABC dengan sistem pembayaran kredit, maka harus dicatat dalam jurnal pembelian.

Namun jurnal pembelian secara umum juga digunakan untuk pembelian barang aktiva lain, seperti perlengkapan dan peralatan kantor atau toko.

Manfaat Jurnal Pembelian di Perusahaan Dagang

Manfaat pembuatan jurnal pembelian barang di perusahaan dagang adalah untuk memudahkan pencatatan utang dagang atau utang usaha. 

Pasalnya perusahaan dagang memiliki transaksi yang kompleks dan intens antara pembelian dan penjualan baik kredit maupun tunai, baik supplier dan konsumen.

Berbeda dengan perusahaan jasa yang transaksinya berkaitan 1 arah saja, yaitu perusahaan itu sendiri dengan klien sebagai konsumen.

Berikut kami sajikan panduan dalam membuat jurnal pembelian di perusahaan dagang

Baca juga : Contoh Pembelian Tunai dan Kredit

Formal Kolom Jurnal Pembelian

format kolom jurnal pembelian perusahaan dagang

Format kolom pada jurnal pembelian diantaranya :

  • Tanggal untuk mencatat tanggal kejadian transaksi pembelian secara kredit.
  • Keterangan untuk mencatat nama toko, kreditur atau supplier terkait.
  • Kolom Ref berfungsi untuk pencatatan kode halaman akun saat posting di buku besar.
  • Kolom Persediaan adalah untuk nominal persediaan barang dagang yang dibeli.
  • Ref pada kolom serba/i sama untuk mencatat halaman akun terkait saat posting di buku besar.
  • Rekening pada kolom serba-serbi untuk jenis barang peralatan dan perlengkapan yang dibeli.
  • Kolom jumlah serba/i untuk mencatat nominal transaksi.
  • Kolom utang usaha pada kredit untuk mencatat nominal utang pada transaksi pembelian barang dagang atau aktiva lain.

Baca juga : Potongan Pembelian

Isi Jurnal Pembelian

Isi jurnal pembelian adalah transaksi pembelian kredit untuk persediaan barang dagang, perlengkapan dan peralatan toko. Jadi jurnal pembelian akan membantu merekam semua jenis transaksi pembelian aktiva kredit pada perusahaan dagang.

Pembelian Persediaan Barang

Pembelian persediaan barang dagang secara kredit dicatat dalam jurnal pembelian untuk memudahkan pencatatan. Pasalnya di perusahaan dagang akan ada banyak sekali transaksi persediaan barang dagang.

Transaksi pembelian persediaan barang dagang secara kredit akan dicatat dalam kolom Keterangan nama toko, nominal pada Persediaan (D) dan Utang Usaha (K).

Pembelian Perlengkapan

Pembelian perlengkapan kredit juga dicatat dalam jurnal pembelian. Perlengkapan banyak digunakan di perusahaan dagang untuk kebutuhan dengan bukti transaksi, seperti pulpen, tinta printer, selotip, isi staples dan sejenisnya.

Pembelian perlengkapan toko akan dicatat pada kolom Rekening dan Jumlah di Serba/i (D) dan kolom Utang Usaha (K).

Pembelian Peralatan

Peralatan dalam perusahaan dagang meliputi printer, komputer, kendaraan, gedung, gudang forklift dan peralatan lain bisa digunakan untuk operasional perusahaan. 

Jika pembelian dilakukan secara kredit, maka akan dicatat dalam jurnal pembelian seperti berikut:

  • Nama toko di kolom Keterangan
  • Peralatan Toko di kolom Rekening serba/i
  • Nominal peralatan di kolom Jumlah Serba/i
  • Nominal di Utang Usaha

Baca juga : Retur Pembelian

Cara Mencatat Jurnal Pembelian Barang Dagang

Cara mencatat jurnal pembelian barang secara kredit di perusahaan dagang adalah dengan memperhatikan bukti transaksi. Informasi seperti tanggal, nama toko, jenis transaksi dan nominal harus dicatat dengan benar di jurnal pembelian.

Lalu bagaimana dengan pencatatan jenis transaksi seperti pengembalian atau retur pembelian, termin pembayaran, biaya angkut pembelian dan diskon? Kelompok transaksi tersebut akan dicatat di jurnal umum perusahaan dagang.

Fungsi pencatatan dalam jurnal pembelian adalah untuk menunjukkan jumlah utang usaha dan supplier yang berkaitan. 

Sedangkan untuk jenis transaksi nya sendiri, seperti pembelian barang dagang (minyak, gula, susu dsb) akan dicatat dalam buku pembantu persediaan barang dagang. 

Untuk transaksi pembelian perlengkapan dan peralatan, juga akan dicatat pada masing-masing akun di buku besar yang terkait. 

Contoh Jurnal Pembelian Perusahaan Dagang

Berikut ini contoh jurnal pembelian untuk mencatat transaksi pembelian barang perusahaan dagang secara kredit selama bulan Juli.

  • 1 : Dibeli Tepung Gandum 100 kg dari CV Abimanyu seharga Rp2.000.000.
  • 2 : Dibeli Kacang Tanah 50 kg dari PT Uber seharga Rp500.000.
  • 3 : Dibeli Susu UHT sebanyak 5 dus dari PT Berkah Jaya seharga Rp2.500.000.
  • 4 : Dibeli 3 unit Komputer PC dari PT Telcomindo seharga Rp15.000.000.
  • 5 : Dibeli 2 set meja dan kursi dari PT Furniture Abadi seharga Rp4.000.000.
  • 6 : Dibeli 10 dus Minyak Goreng dari CV DAU seharga Rp3.000.000.
  • 7 : Dibeli Printer Canon dari PT Telcomindo seharga Rp2.500.000.
  • 8 : Dibeli Tepung Beras 100 kg dari CV Abimanyu seharga Rp2.000.000.
  • 9 : Dibeli Minuman Soda sebanyak 3 dus dari PT Berkah Jaya seharga Rp1.500.000.
  • 10 : Dibeli 3 dus Mentega dari CV DAU seharga Rp700.000.
TanggalKeteranganRefDebitKredit
PersediaanSerba/iUtang Usaha
RefRekeningJumlah
1CV Abimanyu2.000.0002.000.000
2PT Uber500.000500.000
3PT Berkah Jaya2.500.0002.500.000
4PT TelcomindoKomputer PC15.000.00015.000.000
5PT Furniture Abadi2 Set Meja Kursi4.000.0004.000.000
6CV DAU3.000.0003.000.000
7PT TelcomindoPrinter2.500.0002.500.000
8CV Abimanyu2.000.0002.000.000
9PT Berkah Jaya1.500.0001.500.000
10CV DAU700.000700.000
WP DataTables

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment