10 Macam Industri di Indonesia Yang Paling Populer

Sandi Ma'ruf

Indonesia memiliki begitu banyak ragam industri. Macam-macam industri di Indonesia menjadikan negara ini dikenal oleh banyak negara di dunia.

Hal ini dikarenakan bahwa negara Indonesia terletak di wilayah strategis bagi perkembangan industri dunia.

Tidak heran jika industri di negara ini sudah dijadikan sebagai ujung tombak perekonomian bangsa. 

Peran dari industri strategis yang ada di Indonesia penting sekali sebagai pendorong terhadap tumbuh kembang industri dari berbagai skala baik kecil hingga besar.

Ragam industri yang ada di negara ini diharapkan mampu menghasilkan produk-produk yang mutakhir dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat luas. 

Macam-Macam Industri di Indonesia 

1. Industri farmasi (obat-obatan)

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan industri obat-obatan atau farmasi. Adapun sejarah dikenalnya industri farmasi di Indonesia diketahui sejak berdirinya pabrik obat-obatan pada tahun 1817 yakni NV. Chemicalien Rathkamp and Co. 

Perkembangan berikutnya dari industri farmasi di Indonesia selanjutnya ditandai dengan berdirinya sejumlah pabrik obat-obatan di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Pabrik-pabrik tersebut berperan penting dalam menghasilkan obat-obatan penyembuh penyakit yang banyak dialami oleh masyarakat luas. 

Bukan hanya sebagai penyembuh saja, pabrik obat-obatan tersebut juga turut memproduksi vitamin sebagai penyuplai daya tahan tubuh, jamu serta antibiotik.

Adapun contoh pabrik farmasi yang masih eksis hingga saat ini di antaranya :

  • Kalbe Farma,
  • Sanbe Farma,
  • Dexa Medica,
  • Pharos Indonesia,
  • Tempo Scan Pasific,
  • Kimia Farma serta
  • Fahrenheit. 

Baca juga : 14 Usaha di Luar Negeri yang Belum Ada di Indonesia

2. Industri pupuk 

Fertilizer industry atau industri pupuk merupakan salah satu jenis industri yang terbilang strategis di Indonesia. Industri pupuk seakan-akan mensejajari perkembangan produktivitas pada sektor pertanian di negara ini.

Semakin meningkatnya kapasitas produksi pupuk di negeri ini, maka semakin maksimal pula produksi hasil pertanian seperti swasembada beras. 

Adapun contoh pabrik pupuk yang berkembang pesat di Indonesia di antaranya seperti :

  • PT. Aksareksa Jaya,
  • Buana Mas Perkasa,
  • PT. Anugerah Mustika Ostindo,
  • Badak Sukses Perkasa,
  • Benteng Jaya Lestari,
  • PT. Bio Industri Nusantara dan
  • Bioworld Biosciences Manufacturing Industry. 

3. Industri elektronika 

Tidak kalah pesatnya dengan perkembangan industri farmasi dan pupuk, industri elektronika juga senantiasa eksis mengibarkan sayapnya di Indonesia.

Sebagai bukti di antaranya dengan pendirian berbagai macam pabrik elektronika di berbagai wilayah Indonesia baik dalam skala menengah hingga skala ke atas. 

Perkembangan industri elektronika yang paling mencolok dalam negara indonesia di antaranya produksi televisi berwarna, komputer, lemari pendingin, alat pendingin ruangan dan sebagainya.

Adapun contoh pabrik elektronika yang berkembang pesat dalam nehara ini di antaranya :

  • PT. SGP Elektronik Indonesia,
  • PT. Hanyoung Electric Indonesia,
  • PT. Hansung Electronic Indonesia. 

Pesatnya perkembangan industri elektronika di Indonesia tentu membuat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Bukan hanya diperuntukkan bagi industri elektronika saja, akan tetapi diharapkan seluruh macam-macam industri di Indonesia senantiasa dapat membawa perkembangan yang jauh lebih baik lagi dari waktu ke waktu. 

4. Industri kendaraan bermotor 

Membicarakan perihal macam-macam industri di Indonesia tentu kurang komplit rasanya jika tidak membahas tentang industri kendaraan bermotor.

Industri kendaraan bermotor atau yang lebih familiar dengan sebutan industri otomotif merupakan salah satu jenis industri yang selalu mengalami perkembangan pesat. 

Secara umum industri kendaraan bermotor di Indonesia terbagi menjadi tiga kategori yaitu roda dua, roda tiga dan roda empat atau lebih.

Berdasarkan kategori tersebut, industri kendaraan roda dua dan roda empat merupakan jenis yang paling populer dan selalu mengalami inovasi setiap waktu. 

Industri otomotif di Indonesia banyak bergerak di bidang perakitan. Perakitan tersebut di antaranya dengan mengimpor bagian-bagian mobil maupun motor.

Selain itu, industri otomotif tersebut juga berfokus pada masalah perbengkelan atau perbaikan mesin-mesin penunjang pertanian, perkebunan hingga kereta api. 

Baca juga : Fungsi Laporan Keuangan Bagi Perusahaan

5. Industri perkapalan 

Industri perkapalan di Indonesia tentu memiliki hubungan erat dengan industri peleburan besi dan baja.

Hal ini dikarenakan bahwa bahan baku perkapalan dalam negara ini masih bersumber pada besi dan baja.

Seiring majunya perkembangan industri besi dan baja, maka maju pula perkembangan industri perkapalan di negara ini.

Saat ini industri perkapalan di Indonesia masih berkutat pada produksi serta perbaikan galangan kapal bagi kapal-kapal kecil maupun besar.

Industri perkapalan dalam negara ini masih perlu melakukan perkembangan produksi khususnya dalam rangka memproduksi kapal dalam jumlah massal. 

6. Industri kapal terbang

PT. Dirgantara Indonesia adalah industri perakitan pesawat terbang satu-satunya di negara ini. Perusahaan ini memiliki histori yang terbilang cukup panjang terutama perihal penanaman perusahaan.

Pada mulanya perusahaan ini bernama PT. Industri Pesawat Terbang Nurtanio dengan perolehan keberhasilan berupa produksi pesawat NC-212 Aviocar. 

Kemudian pada tahun 1986 perusahan tersebut berganti nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara atau IPTN.

Berikutnya pada tahun 1999 perusahaan tersebut kembali berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia. Industri pesawat terbang milik Indonesia ini sudah banyak memproduksi dan merakit pesawat sendiri.

Meski demikian, industri tersebut tetap perlu melakukan inovasi produk. 

7. Industri besi dan baja 

Termasuk ke dalam industri berat, industri besi dan baja di Indonesia mampu memproduksi produk tersebut dalam jumlah banyak.

Seperti halnya PT. Krakatau Steel yang bertempat di Cilegon, banten. Meskipun pada mulanya pabrik ini hanya memproduksi besi lempengan saja, akan tetapi sekarang industri ini juga memproduksi besi beton dan pelat besi. 

Hingga saat ini industri besi dan baja di Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi agar tidak perlu mengimpor dari negara lain. 

8. Industri kertas

Perkembangan industri kertas di indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi. Hal ini tentu sejajar dengan kebutuhan produksi kertas yang tidak sedikit.

Bahkan industri kertas di negara ini sudah pernah mengalami surplus dan diekspor ke berbagai negara di Asia. Adapun pasar utama ekspor kertas di Indonesia di antaranya China, Korea Selatan, Arab Saudi, India dan Jepang. 

Secara global industri kertas di Indonesia menempati peringkat keenam di dunia. Sementara itu di wilayah Asia, negara Indonesia berhasil menduduki peringkat keempat.

Pertumbuhan industri kertas di dunia bahkan mengalami peningkatan sebanyak 2% setiap tahunnya. 

Baca juga : Perusahaan Sekuritas Terbaik di Indonesia 

9. Industri semen 

Industri semen merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Industri ini senantiasa berpengaruh dalam tumbuh kembang perekonomian negara ini.

Semen berperan penting dalam pembangunan fisik suatu bangunan. Oleh karena itu, wajar rasanya jika perkembangan industri semen di indonesia mengambil fokus yang banyak dari pemerintah.

Terdapat begitu banyak industri semen yang mempunyai kualitas baik.

Dengan demikian, Indonesia tidak perlu melakukan impor semen. Jika kebutuhan semen tercukupi, maka pembangunan perumahan dan infrastruktur dapat berkembang pesat. 

10. Industri tekstil 

Bicara soal macam-macam industri di Indonesia tentu tidak afdhol rasanya jika tidak menyinggung industri tekstil. Industri tekstil merupakan jenis industri yang selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Industri ini memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Untuk itu, pemerintah perlu memberi perhatian khusus bagi perkembangan tekstil di negara ini. 

Diharapkan agar kemajuan industri tekstil di Indonesia bisa merangkak naik dan minimal sejajar dengan industri tekstil dari negara China, India dan Thailand.

Setidaknya demi mendukung kemajuan tersebut maka pemerintah perlu mencukupi kebutuhan kapas bagi industri tekstil tersebut. 

Perkembangan macam-macam industri di Indonesia kiranya dapat memperkuat perekonomian bangsa ini.

Dengan demikian, diharapkan bahwa perkembangan segala jenis industri di Indonesia dapat memajukan kualitas dan nilai hidup setiap penduduknya. 

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment