Akuntansilengkap, Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran Suatu Barang | Jka kita seorang pembeli, pasti mengharapkan barang bermutu dengan harga murah bukan?
Nah, tapi keinginan kita itu pasti berlawanan dengan keinginan penjual. Ya tentu, karena setiap penjual pasti selalu berusaha untuk menjual barang dengan harga tinggi dan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Lalu jika ada dua keinginan begini apakah tetap bisa terjadi jual beli? Pada kenyataanya masih bisa terjadi jual beli dengan syarat telah mencapai harga keseimbangan.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan
Permintaan (demand) adalah jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen pada berbagai tingkat harga dan faktor lainnya diasumsikan tetap (cateris paribus).
Namun, disamping harga barang sendiri ada faktor lain yang bisa mempengaruhi tingkat permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa, apa sajakah itu?
Faktor lain itu seperti, pendapatan konsumen, ekspektasi, selera, harga barang lain dan ukuran pasar.
1. Tingkat Pendapatan Konsumen
Faktor ini merupakan faktor yang bisa dianggap paling menentukan permintaan konsumen atas barang atau jasa yang ingin dibelinya.
Jadi, seseorang yang meningkat pendapatannya tentu cenderung akan membeli barang lebih banyak, sedangkan bagi konsumen yang menurun pendapatannya tentu akan mengurangi barang yang dimintanya.
[su_service title=”Tahukah Kamu ? ” icon=”icon: lightbulb-o” icon_color=”#90e2f3″]
Ada permintaan barang khusus yang tidak berlaku meskipun terjadi perubahan pendapatan konsumen. Maksudnya jika pendapatan naik, konsumen justru mengurangi permintaan terhadap barang tersebut. Barang tersebut adalah barang inferior.
Apa contohnya? Pernahkah kita melihat barang imitasi? Konsumen akan mengurangi pembelian barang ini karena barang tersebut biasanya mudah rusak atau berkualitas rendah.
2. Harga Barang Lain yang Berhubungan
Meningkatnya harga barang subtitusi atau barang yang saling menggantikan mengakibatkan permintaan barang tertentu akan meningkat. Di sisi lain, jika harga barang subtitusi menurun permintaannya juga relatif akan menurun.
Contoh barang subtitusi seperti kopi dengan teh. Apabila harga kopi naik, permintaan teh akan meningkat karena faktor harga yang lebih murah dibandingkan kopi.
Nah untuk barang komplementer atau barang yang saling melengkapi. Contohnya kopi dengan gula pasir, kenaikan gula pasir akan menurunkan permintaan kopi menurun.
Baca : Grafik Fungsi Permintaan dan Penawaran
3. Jumlah Penduduk
Tingkat permintaan barang atau jasa pada wilayah yang padat jumlah penduduknya akan lebih tinggi dibandingkan wilayah yang mempunyai jumlah penduduk yang sedikit.
Karena jumlah permintaan sesuai dengan jumlah konsumen yang ada, terutama pada jenis kebutuhan pokok.
4. Selera Konsumen
Apabila konsumen lebih terarik kepada jenis telepon seluler dengan merek tertentu, maka permintaan telpon tersebut akan meningkat dan lebih tinggi dibandingkan merek lainnya.

Saat ini juga sudah banyak jenis smartphone canggih yang memiliki banyak fitur. Sehingga masyarakat cenderung mengganti hp mereka dengan model terbaru. Akibatnya, model hp keluaran lama akan sepi permintaannya.
5. Harapan atau Ekspektasi Masyarakat
Misalnya, pemerintah dalam hal ini menaikkah harga BBM, masyarakat kebanyakan tentuakan meningkatkan permintaan BBM tersebut, dan bahkan ada yang menimbun dikarenakan ekspektasi kedepan bahwa harga BBM kemungkinan akan naik lagi.
6. Lokasi
Lokasi juga berperan penting sebagai faktor yang mempengaruhi permintaan. Misalnya di daerah yang masyarakatnya bekerja di bidang pertanian padi umumnya memiliki sedikit permintaan pada beras.
Sedangkan di daerah perkotaan, permintaan beras tentu lebih banyak. Begitupun di daerah industri, biasanya jumlah permintaan alat keselamatan dan kesehatan seperti masker lebih banyak permintaannya dibandingkan di daerah pedesaan.
7. Trend
Seringkali terdapat momen-momen tertentu di setiap tahun, dimana masyarakat akan ikut berpartisipasi. Biasanya acara adat, acara besar agama dan hari perayaan di negara.
Contoh trend yang meningkatkan permintaan adalah :
- Hari raya Idul Fitri, meningkatkan permintaan pakaian muslim.
- Natal, meningkatkan permintaan aksesoris seperti pohon cemara, kue natal.
- Hari raya Imlek, meningkatkan permintaan pakaian Imlek.
- Hari Kemerdekaan, meningkatkan permintaan barang-barang hadiah perlombaan, pakaian kemerdekaan dan pakaian adat.
- Momen pertanidngan sepak bola Piala Dunia.
Trend terbukti meningkatkan permintaan pada barang tertentu. Namun trend punya batas waktu, sehingga umumnya tidak bertahan lama.
8. Iklan Komersial
Iklan adalah metode pemasaran yang efektif bagi semua produk. Maka hingga saat ini, meskipun produk sudah terkenal, tetap melakukan iklan.
Ketika masyarakat mendapatkan iklan yang sangat menarik, secara otomatis permintaan barang tersebut juga meningkat.
Misalnya merek Lennovo meluncurkan produk yang digunakan oleh para astronot, yang membuktikan produk mereka sangat handal.
Maka perusahaan yang memiliki tingkat pekerjaan ekstra, akan beralih ke perangkat laptop merek Lennovo tersebut.
9. Potongan Harga
Hampir sama dengan iklan, potongan harga ampuh untuk meningkatkan penjualan produk. Potongan harga bisa mempengaruhi psikologi seseorang, dari yang tadinya tidak tertarik menjadi ingin membeli saat harga murah.
10. Musim
Indonesia merupakan daerah tropis sehingga hanya memiliki 2 musim, yaitu musim panas dan musim hujan.
Sedangkan di negara lain, seperti yang kita tahu bisa memiliki hingga 4 musim, musim salju, musim panas, musim semi dan musim dingin.
Di belahan bumi lain setiap musim, masyarakat bersiap-siap seperti membeli baju hangat dan alat penghangat ruangan saat musim salju dan musim dingin, kemudian membeli baju tipis saat musim semi.
Baca juga: Rumus Elastisitas Permintaan Dan Penawaran
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Penawaran
Penawaran (supply) diartikan sebagai jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen di berbagai tingkat harga dan faktor lainnya yang diasumsikan tetap (ceteris paribus).
Faktor lain yang bisa mempengaruhi penawaran selain harga barang itu sendiri adalah harga input, ekspektasi produsen dan teknologi.
1. Biaya Produksi
Perusahaan yang mengeluarkan biaya produksi untuk menghasilkan barang lebih rendah dibandingkan harga pasar, akan mendapatkan keuntungan. Dengan cara menawakan barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar.
Di sisi lain, jika biaya produksi relatif lebih tinggi dibandingkan harga pasar, tentu perusahaan akan memproduksi dalam jumlah yang lebih kecil.
Jadi kesimpulannya, biaya produksi menjadi kunci utama dalam memepengaruhi tingkat penawaran.
Baca juga : 5 Teori Permintaan Dan Penawaran Uang
2. Teknologi
Kemajuan teknologi hampir selalu bermakna bahwa jumlah input (faktor produksi) yang dibutuhkan lebih sedikit. Rendahnya biaya input akan dioptimalkan produsen dengan meningkatkan output sehingga meningkatkan laba yang diperoleh.
Kesimpulannya adalah teknologi (mesin-mesin otomatis) dapat menekan biaya produksi dengan demikian akan meningkatkan penawaran.

3. Ekspektasi/Harapan Produsen
Misalnya, para petani yang memperkitakan harga beras pada akhir tahun ini akan turun, maka petani akan mengurangi produksi sehingga akan mengurangi penawaran.
Perubahan terhadap faktor yang menentukan penawaran akan mempengaruhi kurva permintaan. Dampaknya kurva penawaran akan bergeser ke bawah dan begitupun sebaliknya.
4. Kondisi Alam
Kondisi alam berpengaruh pada penawaran barang. Sektor yang paling dipengaruhi oleh kondisi alam adalah pertanian.
Hasil pertanian sangat bergantung pada cuaca. Misalnya tanaman tomat membutuhkan sinar matahari penuh. Sehingga jika terjadi curah hujan tinggi, hasil panen tidak maksimal, karena berpotensi terkena penyakit akibat lembab dan buah kecil.
Selain itu bencana alam yang bisa memutus akses jalan utama dari suatu daerah, membuat pasokan bahan baku sulit didistribusikan sehingga penawaran barang menurun.
Baca : 10 Contoh Permintaan dan Penawaran Dalam Kehidupan Sehari-hari
5. Jumlah Penjual
Jumlah penjual juga bisa mempengaruhi penawaran barang, pasalnya semakin banyak penjual yang menawarkan produk, artinya jumlah persediaan barang juga melimpah.
Penjual umumnya mendapatkan produk dari para produsen dan distributor yang berada di lingkungan atau daerah sekitar. Artinya jika terjadi hambatan dari produsen dan distributor, penjual juga mengurangi penawaran.
Demikianlah tadi Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran Suatu Barang. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂 Like and share yaa!