Asuransi Dibayar Dimuka

Asuransi dibayar dimuka dalam bahasa inggris prepaid insurance, termasuk aktiva lancar perusahaan. Premi asuransi dalam akuntansi di akhir periode harus dipisahkan beberapa nilai, karena telah menjadi beban di periode berjalan. Asuransi dibayar oleh perusahaan kepada pihak penyedia layanan asuransi secara rutin, untuk mendapat manfaat dari perlindungan asuransi. 

Contoh asuransi yang dibayar dimuka oleh perusahaan adalah asuransi bisnis yang mengcover risiko industri, asuransi kendaraan untuk melindungi kendaraan perusahaan dari kerusakan atau insiden kecelakaan dan asuransi tenaga kerja untuk karyawan perusahaan.

Pengertian Asuransi Dibayar Dimuka

Asuransi dibayar dimuka adalah jenis premi asuransi yang dibayarkan perusahaan kepada pihak penyedia asuransi. Tujuan membayar premi asuransi adalah mendapatkan perlindungan dari aset yang didaftarkan perusahaan. Misalnya perusahaan mengasuransikan kendaraan dan gedung, maka pihak asuransi akan memberikan bantuan perbaikan jika terjadi kerusakan dari kendaraan atau gedung milik perusahaan.

Premi asuransi adalah sejumlah biaya yang wajib dibayarkan secara berkala oleh peserta atau nasabah asuransi. Jenis premi asuransi diantaranya asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, properti dan perjalanan.

Apa itu premi asuransi ?

Asuransi dibayar dimuka dalam akuntansi harus disesuaikan setiap akhir periode. Alasannya, karena asuransi dibayar dimuka sudah diakui, namun sebenarnya belum berlaku pada periode yang bersangkutan. Hal ini karena umumnya perusahaan membayar untuk jangka waktu 1 tahun ke depan.

Misalnya perusahaan membayar asuransi di bulan Juli untuk 1 tahun. Pada saat transaksi asuransi dianggap sebagai harta dan di akhir periode bulan Desember, asuransi sudah menjadi beban yang benar terjadi selama 6 bulan (Juli – Desember). Untuk menyesuaiakan dan mengkoreksi transaksi ini, dibutuhkan jurnal penyesuaian.

Baca juga Jurnal Penyesuaian Sewa Dibayar Dimuka.

Metode Pencatatan Asuransi Dibayar Dimuka

Metode pencatatan asuransi dibayar dimuka ada 2 jenis yaitu metode harta dan metode beban.

• Metode beban adalah metode yang menganggap asuransi dibayar dimuka sebagai beban. Jadi jurnal pada saat transaksi adalah beban asuransi bertambah (debit) dan kas berkurang (kredit).
• Metode harta adalah metode yang mengakui asuransi dibayar dimuka sebagai harta. Jadi jurnal umumnya dalah asuransi dibayar dimuka bertambah (debit) dan kas berkurang (kredit).

Baca juga :

• Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
• Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa

Contoh Pembayaran Asuransi Dibayar Dimuka Metode Harta

Berikut adalah contoh jurnal pada saat pembayaran asuransi dibayar dimuka. 

Pada tanggal 1 April 2020, beban asuransi adalah sebesar Rp.3.500.000. Jurnal pada saat dicatat sebagai harta adalah :

Jurnal penyesuaian asuransi dibayar dimuka metode harta

Pada bulan Desember 2020, dilakukan penyesuaian dengan cara menghitung beban yang benar terjadi dari bulan April sampai Desember dan beban di periode mendatang dari bulan Januari sampai bulan Maret.

Jadi beban yang benar terjadi dari bulan April sampai Desember adalah 9 bulan dicatat sebagai beban asuransi. Bulan Januari sampai Maret tahun 2021 tetap menjadi asuransi dibayar dimuka. Nominal yang harus diakui adalah :

• Beban periode berjalan = 9/12 x Rp. 3.500.000 = Rp. 2.625.000
• Beban periode mendatang = 3/12 x Rp. 3.500.000 = Rp. 875.000

Maka jurnal penyesuaiannya adalah :

Contoh Pembayaran Asuransi Dibayar Dimuka Metode Beban

Saat pembayaran asuransi metode beban, asuransi dibayar dimuka diakui sebagai beban seperti berikut :

Jurnal penyesuaian asuransi dibayar dimuka metode beban

Karena dicatat sebagai beban, maka nominal yang diakui dalam jurnal penyesuaian adalah beban pada periode mendatang yaitu sebesar : 3/12 x 3.500.000 = 875.000.

Maka jurnal penyesuaiannya pada Desember 2020 adalah :

Demikian pembahasan asuransi dibayar dimuka dengan metode beban dan harta. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Terus dukung web akuntansilengkap dengan share artikel ini. Terima kasih.