
Bagi anda yang sampai saat ini masih rajin menabung di bank, sebaiknya kenalan dengan deposito. Kenapa ? Karena, deposito lebih banyak menghasilkan keuntungan dibanding tabungan biasa. Mari mengenal deposito dan belajar cara menabung secara mendalam.
Pengertian Deposito
Deposito adalah produk simpanan yang disediakan oleh bank. Namun penarikannya, hanya bisa dilakukan sesuai ketentuan yang telah disepakati. Uang yang sudah didepositokan, tidak bisa ditarik setiap saat.
Sebenarnya deposito tidak jauh berbeda dengan menabung di bank. Hanya saja ada sistem yang membedakan. Meski begitu, deposito dirasa tetap lebih menguntungkan dibanding tabungan biasa. Karena, bunga yang ditetapkan relative lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan biasa.
Perbandingan Deposito Dengan Investasi Saham
Saham juga dianggap sebagai investasi yang menguntungan bagi sebagian orang. Lalu apa perbedaannya dengan deposito ?
Deposito dan investasi saham cukup berbeda. Terlebih dari segi keamanannya. Orang yang ingin investasi saham, harus berani bermain resiko yang cukup tinggi. Karena pada dasarnya, rumus investasi saham adalah “High risk Hig return”.
Dimana, anda akan mendapat keuntungan yang besar jika berani ambil resiko yang besar juga. Berbeda dengan keuntungan deposito. Dimana, nilainya akan flat.
Deposito adalah pilihan yang tepat, untuk orang-orang yang ingin mendapat keuntungan dengan tidak bermain resiko.
Lihat juga : Perbedaan Saham dan Obligasi Secara Umum
Karakteristik Deposito
Bagi anda, yang sudah mulai tertarik dengan deposito. Berikut adalah karakteristik yang harus anda pahami terlebih dahulu.
1. Adaya Minimal Angka Untuk Melakukan Deposito
Untuk bisa menikmati bunga deposito tertinggi 2019, uang anda harus mencapai nominal minimal. Biasanya setiap bank menerapkan aturan minimal yang berbeda-beda. Ada yang Rp5.000.000,- ada yang Rp10.000.000
2. Resiko Terbilang Rendah
Sama seperti diawal, resiko deposito terbilang rendah dibanding investasi saham. Terjaminnya keamanan menjadi karakteristik yang kuat dari deposito. Angkanya akan terus tumbuh, berdasarkan bunga yang ditetapkan. Inilah mengapa, orang-orang cenderung lebih memilih deposito dibanding invetasi saham.
Lihat juga : 9 Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
3. Bunga Keuntungan Didasarkan Nominal Deposito
Karakteristik deposito yang satu ini juga menjadi pembeda dengan tabungan biasa. Karena bunga di deposito akan terus bertambah besar, jika nominal deposito anda juga besar.
Keuntungan orang yang deposito Rp10.000.000,- akan lebih sedikit, dibanding yang deposito Rp100.000.000,-. Inilah mengapa, deposito lebih menguntungkan dari pada menabung biasa.
4. Ada Batas Maksimal Deposito
Walau begitu, deposito tetap punya batas maksimal. Yaitu hanya sebesar 2M saja. Itu adalah batas maksimal yang dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Jenis Jenis Deposito
Deposito pada dasarnya diperuntukkan untuk orang-orang yang punya uang lebih. Namun tidak berencana untuk memakainya dalam waktu dekat. Berikut adalah jenis-jenis deposito yang bisa anda gunakan.
1. Deposito Berjangka
Jenis deposito ini merupakan deposito yang paling sering digunakan. Anda hanya bisa melakukan penarikan, setelah tanggal jatuh tempo. Yaitu pada tanggal yang sudah disepakati antara pihak bank dengan nasabah.
2. Sertifikat Deposito
Tidak terlalu berbeda dengan jenis deposito berjangka. Penarikannya hanya bisa dilakukan pada saat tanggal jatuh tempo. Hanya saja, deposito ini menyertakan sertifikat. Yang mana, sertifikat tersebut bisa dijual/dipindahtangankan kepada pihak lain.
3. Deposito On Call
Tidak seperti dua deposito diatas. Deposito jenis ini jangka waktu penyimpanannya terbilang sangat cepat. Yakni 7 hari, atau paling tidak kurang dari 1 bulan.
Memilih deposito sebagai jenis investasi, memang salah satu perencanaan keuangan yang juga dianggap baik. Setidaknya, anda punya pegangan hidup untuk beberapa tahun kedepan. Dengan sudah mengenal deposito seperti penjelasan diatas, apakah masih ragu melakukan deposito ?
Yuk! Rencanakan keuangan anda sebaik mungkin. Agar kelak, hidup bisa terjamin dengan tenang.
Baca juga :