12 Contoh Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal dan Pasar Sasaran

Sandi Ma'ruf

Identifikasi kebutuhan pasar lokal sangatlah penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnis.

Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen lokal, perusahaan dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka agar sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar.

Hal ini akan membantu perusahaan dalam meraih keuntungan dan menjaga kelangsungan bisnis mereka. 

Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang contoh identifikasi kebutuhan pasar lokal.

Supaya bisa menjadi referensi bagi perusahaan untuk mengembangkan strategi bisnis mereka dan memenuhi kebutuhan pasar secara efektif.

Apa itu Pasar Lokal?

Pasar lokal merujuk pada pasar atau daerah yang terdiri dari konsumen, penjual, dan produk atau layanan yang berada di suatu wilayah atau daerah tertentu. 

Pasar lokal biasanya lebih kecil dalam skala dibandingkan dengan pasar regional atau nasional.

Karakteristik pasar lokal dapat berbeda-beda tergantung pada daerah atau wilayahnya. Pasar lokal seringkali didasarkan pada kebiasaan dan kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. 

Sehingga produk atau layanan yang ditawarkan oleh penjual di pasar lokal cenderung berbeda dengan yang ditawarkan di pasar lain. 

Selain itu, pasar lokal juga dapat dipengaruhi oleh faktor budaya, demografis, sosial, dan ekonomi.

Karena pasar lokal biasanya lebih kecil dan terbatas dalam skala, peluang bisnis di pasar lokal dapat menjadi lebih terfokus dan khusus. 

Oleh karena itu, bagi bisnis yang ingin sukses di pasar lokal, penting untuk memahami karakteristik dan kebutuhan pasar lokal serta mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan yang tepat.

Baca juga: 17 Contoh Kebutuhan Mendesak Penting dan Tidak Penting

Mengenal Kebutuhan Pasar Lokal

Kebutuhan pasar lokal merujuk pada permintaan atau kebutuhan dari konsumen yang ada di suatu wilayah atau daerah tertentu, yang dihasilkan dari faktor-faktor seperti budaya, kebiasaan, dan preferensi lokal. 

Kebutuhan pasar lokal dapat berkaitan dengan produk atau layanan tertentu yang diperlukan oleh masyarakat di daerah tersebut.

Sebagai contoh, di suatu wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku tertentu, kebutuhan pasar lokal mungkin akan lebih banyak membutuhkan produk yang sesuai dengan kebudayaan dan kebiasaan suku tersebut. 

Hal ini dapat meliputi makanan khas, pakaian tradisional, atau barang-barang lain yang spesifik untuk suku tersebut.

Ketika suatu produk atau layanan dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal dengan baik, maka peluang untuk sukses di pasar lokal menjadi lebih besar. 

Jika Anda ingin menjual produk pada pasar lokal. penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen lokal agar dapat menyesuaikan produk dan layanan mereka dengan baik.

Baca juga: 20 Contoh Kebutuhan Kelompok atau Kolektif di Masyarakat

Langkah Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal

  1. Studi pasar

Melakukan survei pasar dengan cara mempelajari demografi, kebiasaan, dan preferensi konsumen lokal. 

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan data dari lembaga survei, riset pasar, atau wawancara dengan konsumen.

  1. Analisis pesaing

Melakukan analisis terhadap pesaing di pasar lokal. Dalam analisis ini perusahaan dapat mempelajari strategi bisnis dan produk yang ditawarkan oleh pesaing, serta mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan pesaing.

  1. Menentukan segmentasi pasar

Membagi pasar menjadi beberapa segmen berdasarkan karakteristik konsumen seperti usia, gender, pendapatan, atau preferensi produk.

  1. Menentukan kebutuhan konsumen

Dalam tahap ini, perusahaan harus dapat mengidentifikasi apa yang diinginkan oleh konsumen dalam hal produk atau layanan. 

Hal ini dapat dilakukan dengan cara menganalisis data survei, riset pasar, dan feedback dari pelanggan.

  1. Mengembangkan produk atau layanan

Setelah kebutuhan pasar lokal teridentifikasi, perusahaan harus dapat mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. 

Dalam hal ini, perusahaan harus mengambil langkah yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan inovasi produk atau layanan.

  1. Uji coba produk atau layanan

Sebelum produk atau layanan diluncurkan ke pasar, perusahaan harus menguji coba produk atau layanan tersebut pada kelompok target. 

Uji coba ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari konsumen dan memperbaiki produk atau layanan agar sesuai dengan kebutuhan pasar.

  1. Peluncuran produk atau layanan

Setelah produk atau layanan dianggap sesuai dengan kebutuhan pasar lokal, perusahaan dapat meluncurkan produk atau layanan tersebut ke pasar lokal dengan strategi pemasaran yang tepat.

Baca juga: 11 Contoh Kebutuhan Individu Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Kebutuhan Pasar Lokal

Dibawah ini contoh jenis kebutuhan di pasar lokal, beserta contoh produk dan pasar sasarannya.

1. Makanan halal dan khas daerah

Produk: nasi padang, sate kambing, atau ayam betutu.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal, wisatawan muslim, orang yang peduli dengan makanan halal yang ingin menikmati makanan khas daerah yang halal dan khas daerah.

2. Pakaian tradisional

Produk: batik, kebaya, atau sarung.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal yang ingin memakai pakaian tradisional pada acara adat atau upacara, wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh khas daerah berupa pakaian tradisional, atau pengunjung yang ingin membeli pakaian unik yang hanya dapat ditemukan di daerah tersebut.

3. Produk kesehatan alami

Produk: ramuan herbal atau minyak esensial.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal yang peduli dengan kesehatan alami dan ingin membeli produk-produk kesehatan yang asli dan unik dari daerah tersebut, atau wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh berupa produk-produk kesehatan alami lokal.

4. Produk pertanian organik

Produk: sayuran atau buah-buahan tanpa bahan kimia sintetis, susu, yogurt, daging dsb.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal yang peduli dengan kesehatan, restoran atau toko bahan makanan untuk dijual kembali, serta wisatawan yang ingin membeli produk-produk pertanian organik lokal sebagai oleh-oleh.

5. Produk kerajinan tangan lokal

Produk: anyaman bambu, kerajinan kayu, atau tenun.

Pasar sasaran: Wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh khas daerah berupa kerajinan tangan lokal, masyarakat lokal yang ingin membeli atau memperoleh produk kerajinan tangan untuk kebutuhan rumah tangga atau hadiah, serta toko suvenir atau galeri seni yang ingin menjual produk kerajinan tangan lokal.

6. Jasa pembersihan rumah atau gedung

Produk: pembersihan dengan metode ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan pembersih organik atau teknologi pembersihan yang hemat energi.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal yang membutuhkan jasa pembersihan ramah lingkungan, bisnis atau kantor yang ingin memperoleh layanan pembersihan yang hemat energi atau ramah lingkungan, serta wisatawan yang ingin memperoleh jasa pembersihan selama berada di wilayah tersebut.

7. Pelayanan kesehatan berkualitas

Produk: rumah sakit, klinik, atau apotek dengan staf medis yang terlatih dan peralatan medis yang modern.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas, turis yang membutuhkan perawatan medis sementara selama berada di wilayah tersebut, serta wisatawan medis yang datang ke wilayah tersebut untuk mendapatkan perawatan medis tertentu.

8. Layanan transportasi yang aman dan terjangkau

Produk: angkutan umum, taksi, atau penyewaan mobil.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal yang membutuhkan transportasi umum yang terjangkau dan aman, turis yang ingin mengeksplorasi wilayah tersebut menggunakan transportasi umum, serta pengunjung bisnis yang membutuhkan layanan transportasi yang handal dan terjangkau.

9. Produk olahan laut segar

Produk: ikan segar, udang, atau kerang.

Pasar sasaran: Masyarakat lokal yang ingin membeli ikan atau olahan laut segar untuk dimasak di rumah, restoran atau hotel yang membutuhkan bahan makanan laut segar untuk menu mereka, serta wisatawan yang ingin mencicipi olahan laut segar lokal.

10. Jasa pariwisata yang terpercaya

Produk: layanan tur, transportasi, akomodasi, dan aktivitas wisata yang terpercaya dan berkualitas.

Pasar sasaran: Wisatawan yang ingin menikmati liburan yang terorganisir dan terpercaya, pengunjung bisnis yang membutuhkan layanan pariwisata tertentu, serta masyarakat lokal yang ingin memanfaatkan layanan pariwisata untuk mengunjungi tempat-tempat wisata lokal.

11. Produk makanan sehat dan alami

Produk: jus segar, salad buah, atau makanan organik lokal.

Pasar sasaran: Masyarakat yang ingin menjaga kesehatan dan pola makan sehat, mahasiswa atau karyawan yang sibuk dengan rutinitas sehingga memilih konsumsi makanan praktis dan sehat, serta toko bahan makanan organik lokal yang ingin menawarkan produk sehat pada pelanggan mereka.

12. Produk fashion murah dan trendy

Produk: pakaian, aksesori, dan tas dengan harga terjangkau dan trendy.

Pasar sasaran: Siswa sekolah atau mahasiswa yang ingin tampil fashionable dengan budget terbatas, orang tua yang mencari pakaian murah namun tetap trendy untuk anak mereka, dan toko fashion yang ingin menawarkan produk fashion murah dan berkualitas pada pelanggan mereka.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment