Daftar Kode Akun Akuntansi (Chart Of Account) Beserta Nomor dan Penjelasan

Sandi Ma'ruf

pengertian daftar kode akun akuntansi

Daftar kode akun akuntansi – Akun / perkiraan adalah catatan untuk menampung transaksi yang dicatat lewat jurnal pada siklus akuntansi. Istilah buku besar atau ledger adalah sebutan untuk macam-macam akun perkiraan tersebut.

Nah, kumpulan perkiraan atau akun tersebut biasanya sering kita lihat diberi nomer dan untuk kelompok akun yang sejenis akan diberi nomer yang urut .

Ada beberapa jenis metode pemberian nomer perkiraan diantaranya sistem decimal, system numeric dan system kombinasi.

Yang sering digunakan adalah system decimal, namun kita boleh memilih metode mana saja, yang terpenting adalah dalam penyusunannya harus sistematis, praktis dan bisa mengantisipasi perubahan dimasa datang.

Pengertian Kode Akun

Kode akun adalah nomor urut akun proses akuntansi yang berguna untuk memudahkan pencatatan ke perkiraan atau buku besar (posting).

Pengkodean akun juga memudahkan dalam klasifikasi perkiraan dan pentusunan laporan keuangan. Biasanya setiap perusahaan membuat daftar kode perkiraan atau sering disebut chart of account.

Perkiraan / akun dapat dikelompokkan menjadi perkiraan neraca dan perkiraan laba rugi. Perkiraan neraca merupakan perkiraan yang termasuk kelompok harta, kewajiban dan modal.

Sedangkan untuk yang termasuk ke dalam perkiraan laba rugi  adalah pendepatan dan beban.

Baca juga : Akun Riil dan Nominal Dalam Akuntansi

Syarat Pembuatan Kode Akun Akuntansi

Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kode akun diantaranya:

  1. Nomer harus unik (artinya setiap nomer hanya digunakan untuk satu akun perkiraan saja)
  2. Akun perkiraan di masukkan kedalam kelompok atau sub kelompok. Contohnya kas, piutang dan peralatan dimasukkan kedalam aktiva lancar.
  3. Perkiraan yang berkaitan hendaknya disusun secara berurutan. Contohnya: piutang dagang dengan piutang lain-lain.
  4. Penomeran diusahaan tidak terlalu ketat, alasanya akan memudahkan jika terjadi penambahan sejumlah akun baru. Contohnya : kelompok beban diberi nomer 600. 605 beban angkutan. 610 beban laiinya. Jika terjadi penambahan dapat disisipkan antara 605 -610.
  5. Nama akun rekening sebaiknya singkat dan jelas. Contohnya: Beban perjalanan dinas lebih baik daripada Beban perjalanan ke luar kota bagi direksi.

Baca juga : Debet Dan Kredit Dalam Akuntansi

Jenis Kode Akun Akuntansi

Kode perkiraan bisa di contohkan seperti plat nomer kendaraan. Sebuah motor misalnya bernomer BE 1234 LI.

Dari nomer kendaraan tersebut kita bisa tahu kalau motor tersebut dari Lampung karena huruf awalnya BE. Angka 1234 menunjukkan nomer urut motor tersebut.

1. Sistem Decimal

kode perkiraan pada system decimal pada dasarnya diberi nomer 1 sampai 9 untuk setiap kelompok perkiraan. Contohnya:

  1. Aktiva
  2. Kewajiban
  3. Ekuitas
  4. Pendapatan
  5. Harga Pokok Penjualan
  6. Beban Penjualan
  7. Beban Administrasi dan Umum
  8. Pendapatan Lain-lain
  9. Beban Lain-lain.

Pengkodean seperti diatas bisa saja hanya dari angka 1 samapi 7, jadi tidak mutlak menyesuaikan kebutuhan atau keinginan dari seorang akuntan sendiri.

Yang terpenting adalah setiap satu angka depan menunjukkan suatu kelompok. Cara ini akan dapat memudahkan mengetahui suatu perkiraan termasuk kelompok yang mana.

Mislnya, nomer 1001, artinya bisa dipastikan nomer tersebut termasuk kelompok aktiva karena angka depan adalah 1. Dalam praktiknya, system decimal lebih banyak dipakai perusahaan, alasanyya karena sistematis dan fleksibel.

Berikut ini contoh chart of account sistem decimal 3 digit:

No.Akun
1. AKTIVA
11. Aktiva Lancar
111.Kas
112.Piutang Dagang
113.Perlengkapan Kantor
114.Sewa Dibayar Dimuka
12. Aktiva Tetap
121.Peralatan Kantor
122Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor
2.KEWAJIBAN
21.Kewajiban lancar
211.Hutand Dagang
212.Wesel Bayar
22.Kewajiban Jangka Panjang
221.Hutang Bank
3.Modal
310.Modal Saham
320.Saldo Laba
4.PENDAPATAN
410.Jasa Konsultasi
420.Pendapatan Training
5.Beban
501.Beban Gaji
502.Beban Sewa
503.Beban Penyusutan
599.Beban Lain-lain
    1. 2. Sistem Mnemonic

      Kata Mnemonic sendiri berasal dari Bahasa Inggris yang artinya membantu ingatan. Kode akun dengan system mnemonic adalah membuat kode yang mudah diingat.

      Biasanya akan menggunakan singkatan atau kode huruf. Contohnya AL untuk Aktiva Lancar, AT Aktiva Tetap, KJP untuk Kewajiban Jangka Panjang, KL untuk Kewajiban Lancar. Contoh akun system mnemonic:

      AL-KKKas Kecil
      AL-PBDPersediaan Barang Dagangan
      AT-BangBangunan
      B.GjBeban Gaji
      B.LstBeban Listrik
      B.SwBeban Sewa

      3. Sistem Kombinasi

      System kombinasi adalah system dengan cara menggabungkan kedua system sebelumnya yaitu huruf dengan angka untuk membuat kode perkiraan. Huruf biasanya diambil dari sistem Menemonic. Berikut contoh kode akun system kombinasi:

      AL.01Kas
      AL.02Piutang Dagang
      AT.01Tanah
      AT.02Bangunan
      AT.03Akumulasi Penyusutan Bangunan
      KL.01Hutan Dagang
      M.01Modal Saham

      NOKELASKELOMPOK DAN JENIS AKUNSISTEM NUMERIKSISTEM DESIMALSISTEM INEMORIKSISTEM KOMBINASI
      1HARTA11HH 1
      1. Harta lancar111.1HLH 11
      1. kas1111.1.1HL-KHL 111
      2.surat-surat berharga1121.1.2HL-SBHL 112
      3.piutang usaha1131.1.3HL-PUHL 113
      4.wesel tagih1141.1.4HL-WTHL 114
      5.persekot / uang usaha1151.1.5HL-PHL 115
      6.pendapatan yang masih harus di terima1161.1.6HL-PmhdHL 116
      7.persediann barang dagang1171.1.7HL-PbdHL 117
      8.perlengkapan tokoh1181.1.8HL-PTHL 118
      9.perlengkapan kantor1191.1.9HL-PKHL 119
      2. Investasi121.2HIHI 12
      1.berupa uang tunai1211.2.1HI-BUTHI 121
      2.surat berharga1221.2.2HI-SDHI 122
      3. Harta tetap berwujud131.3HTBHTB 13
      1.peralatan tokoh1311.3.1HTB-PT HTB 131
      2.peralatan kantor1321.3.2HTB-PK HTB 132
      3.kendaraan1331.3.3HTB-K HTB 133
      4.mesin1341.3.4HTB-M HTB 134
      5.bangunan1351.3.5HTB-B HTB 135
      6.tanah1361.3.6HTB-T HTB 136
      4. Harta tetap tak berwujud1414HTTBHTTB 14
      1.copy right141141HTTB-CRHTTB 141
      2.hak paten142142HTTB-HPHTTB 142
      3.hak merek143143HTTB-HMHTTB 143
      4.hak cipta144144HTTB-HCHTTB 144
      5.good will145145HTTB-GWHTTB 145
      6.paransais146146HTTB-PHTTB 146
       5. Harta lain-lain1515HLLHLL 15
      1.semua yang rusak151151HLL-SYRHLL 151
      2UTANG22UU 2
      1.    Utang jangka pendek212.1UJPDUJPD 21
      1.utang usaha2112.1.1UJPD-UUUJPD 211
      2.utang bunga2122.1.2UJPD-UBUJPD 212
      3.utang gaji2132.1.3UJPD-UGUJPD 213
      4.utang sewa2142.1.4UJPD-USUJPD 214
      5.beban yang harus di bayar2152.1.5UJPD-BHBUJPD 215
      6.beban yang diterima dimuka2162.1.6UJPD-BDMUJPD 216
      7.utang listrik2172..1.7UJPD-ULUJPD 217
      8.utang bayar2182.1.8UJPD-UIBUJPD 218
      2.    Utang jangka panjang2222UJPUJP 22
      1.utang bank2212.2.1UJP-UBUJP 221
      2.utang ipotik2222.2.2UJP-UIUJP 222
      3.utang KIK2232.2.3UJP-KIKUJP 223
      4.utang KUK2242.2.4UJP-KUKUJP 224
      5.utang KUM2252.2.5UJP-KUMUJP 225
      6.utang KRIDA2262.2.6UJP-KRIDAUJP 226
      7.utang KMKP2272.2.7UJP-KMKPUJP 227
      3MODAL33MM 3
      1.  Modal sendiri313.1MSDMS 31
      1. Modal berupa uang tunai3113.1.1MSD-UTMS 311
      2.modal berupa surat berharga3123.1.2MSD-SBMS 312
      2.  Modal pinjaman323.2MPMP 32
      1.modal pinjaman berupa uang tunai3213.2.1MP-UTMP 321
      2.Modal pinjaman surat berharga3223.2.2MP-SBMP 322
      3.  Modal saham333.3MSMS 33
      1.modal saham biasa3313.3.1MS-SBMS 331
      2.modal saham istimewa3323.3.2MS-SIMS 332
      4PENDAPATAN44PP 4
      1.  Pendapatan usaha414.1PU-PJPU 41
      1.pendapatan jasa salon4114.1.1PU-PJSPU 411
      2.pendapatan jasa angkutan4124.1.2PU-PJAPU 412
      3.pendapatan jasa bengkel4134.1.3PU-PJBPU 413
      4.pendapatan jasa servis4144.1.4PU-PJSPU 414
      5.pendapatan jasa tailor4154.1.5PU-PJTPU 415
      6.pendapatan jasa londri4164.1.6PU-PJLPU 416
      7.pendapatan jasa komisi4174.1.7PU-PJKPU 417
      2.  pendapatan di luar usaha4242PLUPLU 42
      1.pendapatan bunga4214.2.1PLU-PBPLU 421
      2.laba penjualan harta4224.2.2PLU-PHPLU 422
      5BEBAN55BB 5
      1.  Beban usaha515.1BUBU 51
      1.beban gaji5115.1.1BU-BGBU 511
      2.beban sewa5125.1.2BU-BSBU 512
      3.beban listrik5135.1.3BU-BLBU 513
      4.beban asuransi5145.1.4BU-BABU 514
      5.beban perlengkapan5155.1.5BU-BPBU 515
      6.beban penyusunan harga tetap5165.1.6BU-BphtBU 516
      7.beban rupa-rupa5175.1.7BU-RBU 517
      2.  Beban di luar usaha525.2BLUBLU 52
      1.beban bunga5215.2.1BLU-BBBLU 521
      2.beban penjualan harta5225.2.2BLU-BPHBLU 522
      3.kecurian uang/barang5235.2.3BLU-KUBLU 523

      Baca juga : 14 Bidang Akuntansi Dan Profesinya

      Itulah tadi Pengertian dan Daftar Kode Akun Akuntansi Perusahaan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian dan terimakasih.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.