Biaya Membangun Rumah Sederhana

Sandi Ma'ruf

Biaya-Membangun-Rumah-Sederhana

Biaya Membangun Rumah – Siapa sih yang tidak menginginkan rumah sederhana yang sesuai dengan impian? Karena harga tanah semakin meningkat dan biaya membangun rumah pun juga semakin mahal.

Maka Anda harus memperhitungkan biaya membangun rumah sederhana tapi tetap nyaman dan aman. Solusinya adalah membangun rumah dengan konsep minimalis.

Jenis dan Ukuran Rumah Minimalis / Sederhana

Rumah sederhana/minimalis di Indonesia bukan merupakan sesuatu yang baru. Diadopsi dari gaya hidup Zen dari Jepang. Membuat rumah ini sangat diminati oleh keluarga kecil atau pasangan yang baru saja menikah. Dinamakan minimalis, karena bentuknya yang terkesan kecil namun disertai dengan desain yang modern dan elegan. 

Jenis rumah ini disediakan menjadi beberapa tipe. Tipe 60, tipe 45, tipe 36 hingga tipe 21 yang paling kecil. Menunjukkan besar rumah dengan satuan meter persegi. Semisal tipe 36/70 itu artinya rumah tersebut mempunyai luas tanah 70 meter dan luas rumah 36 meter. 

Jika Anda ingin membangun rumah sederhana sesuai dengan keinginan. Maka hendaknya, mulai mengatur desain dan konsep yang akan diterapkan. Namun jika menginginkan langsung jadi dan tinggal tempati saja maka Anda harus mencarinya. Tetapi, lebih baik membangun sendiri, selain bisa menghemat biaya, juga sesuai dengan perabot yang digunakan. 

Ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan, apabila memilih jenis sederhana untuk tempat tinggal Anda : 

  1. Menghemat Biaya Bangunan

Manfaat yang pertama adalah menghemat biaya bangunan. Hal ini sudah jelas, karena semakin besar bangunan maka semakin banyak pula biaya yang dikeluarkan. Dengan rumah minimalis dan sederhana ini, Anda tetap bisa membangun hunian nyaman dengan budget yang tidak seberapa. 

  1. Cocok Untuk Dihuni Beberapa Orang 

Jika Anda memang masih sendiri atau baru saja menikah. Lebih baik membangun rumah yang sederhana saja, tidak terlalu mewah. Karena lebih baik uangnya ditabung untuk membuat usaha. Apabila sudah berkembang barulah kemudian Anda berhak untuk memilih rumah lain sesuai dengan keinginan. 

  1. Merasa Nyaman Karena Tidak Terlalu Banyak Perabotan 

Bagi Anda yang memang mempunyai perabotan yang minim. Dan tidak terlalu suka jika banyak barang-barang yang tidak penting di rumah. Membangun rumah sederhana adalah pilihan yang tepat. Dengan tetap memperhatikan bagaimana desain interior dan eksteriornya. 

  1. Tidak Membuat Lelah Penghuni

Tidak menutup kemungkinan, bahwa mau tidak mau Anda pasti menginginkan rumah yang terlihat bersih. Nah, agar Anda tidak terlalu lelah karena sudah disibukkan dengan aktivitas di luar rumah. Lebih baik membangun rumah yang sederhana dan kecil saja. Karena menghemat waktu. 

  1. Bisa Mengganti Desain Sesukanya 

Kelima, karena luas rumah yang tidak terlalu besar. Anda bisa mengganti desain sesuai dengan selera. Tanpa membayar jasa tukang yang mahal. Anda bisa memindahkan sendiri letak barang-barang yang dianggap kurang pas. Serta mendesain dinding di sela-sela waktu luang. 

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk membangun rumah sederhana? Tapi yang perlu Anda perhatikan adalah perhitungan biaya. Usahakan sesuai dengan kondisi keuangan, dan jangan terlalu memaksakan. Berikut ini ada simulasi biaya membangun rumah sederhana yang bisa Anda ikuti.  

Baca juga: Biaya Variabel

Biaya Membangun Rumah Sederhana Sesuai Impian 

Membangun rumah, juga harus memperhatikan estimasi dan rancangan anggaran biaya (RAB) nya. Tujuannya, agar Anda bisa memperkirakan apa saja yang perlu ditambah dan apa yang perlu dikurangi. Rancangan biaya ini, di luar harga beli tanah yang biasanya mengikuti perkembangan daerah yang dihuni. Berikut ini, simulasi biaya membangun rumah sederhana :

NoJenis PekerjaanHargaTotal 
AJasa Tukang (Per hari)


Tukang batu Rp. 115.000 (30 hari)Rp. 3.450.000

Tukang kayu Rp. 115.000 (30 hari)Rp. 3.450.000

Tukang gali Rp. 80.000 (30 hari)Rp. 2.400.000

Tukang besi/beton Rp. 200.000 (30 hari)Rp. 6.000.000

Tukang listrik Rp. 120.000 (3 hari)Rp. 3.600.000

Tukang cat Rp. 110.000 (30 hari)Rp. 3.300.000

Tukang ledeng Rp. 115.000 (20 hari)Rp. 2.300.000

Tukang besi profil Rp. 130.000 (20 hari)Rp. 2.600.000

Asisten tukang Rp. 70.000 (90 hari)Rp. 6.300.000
CPerlengkapan Lainnya 


Pondasi batu kali Rp. 410.000

Batu-bata Rp. 15.000.000

Struktur dinding Rp. 5.000.000

Genteng Rp. 7.000.000

Atap Rp. 3.000.000

Kusen jendela Rp. 2.000.000

Pintu Rp. 2.000.000

Lantai Rp. 5.000.000

Cat rumah Rp. 1.000.000

Baja ringan Rp. 3.000.000

Kayu meranti Rp. 3.000.000

Keramik Rp. 4.000.000

SaniterRp. 10.000.000

Semen Rp. 15.000.000

Perlengkapan Lain-Lain Rp. 5.000.000

Total 
Rp. 80.410.000

Total Keseluruhan 
Rp. 113.810.000

Beberapa catatan yang harus Anda perhatikan. Jika ingin lebih murah dalam perhitungan biaya tukang. Anda bisa memilih dengan sistem borongan. Tetapi tentunya, hasilnya tidak sama dengan tukang yang dibayar harian, bisa jadi lebih bagus. 

Perkiraan jasa tukang di atas, berdasarkan estimasi waktu masing-masing pengerjaan. Yang mana, pada umumnya memang rumah ukuran minimalis dikerjakan sekitar 3 hingga 4 bulan. Prediksi harga di atas, juga bisa mengalami kenaikan dan penurunan seiring berjalannya waktu. 

Faktor Yang Mempengaruhi Biaya

Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan biaya adalah :

  1. Cuaca 

Cuaca yang sering kali tidak menentu. Apabila terjadi hujan dan badai jelas pengerjaan akan semakin lama. Karena pekerja juga tidak mau mengambil resiko terjadinya kecelakaan. Selain itu, juga ada beberapa struktur bangunan yang tidak memungkinkan dikerjakan jika waktu hujan. 

  1. Ornamen atau Hiasan yang Digunakan 

Adalah banyaknya ornamen versi bangunan alias hiasan interior. Hal ini juga berpengaruh, semisal Anda menggunakan cat dan wallpaper. Atau menggunakan hiasan dinding yang jelas membutuhkan biaya dan tenaga yang profesional. Pastinya tidak sedikit biaya yang akan dikeluarkan. Usahakan jika ingin membangun rumah sederhana desainnya tidak terlalu mahal.

  1. Hari Libur Nasional 

Faktor hari libur nasional. Nah, kalau yang ini memang tidak berdampak secara siginifikan terhadap kenaikan biaya membangun rumah. Tetapi berdampak pada lama waktu pengerjaan. Karena biasanya, pekerja juga ingin meminta libur di tanggal merah. Sehingga tidak sesuai deadline yang sudah disepakati. 

Sedangkan faktor yang mempengaruhi penurunan biaya, diantaranya adalah : 

  1. Penurunan Harga Barang 

Pada beberapa kesempatan, terjadi penurunan harga barang. Yang mana hal ini merupakan kabar baik bagi Anda yang ingin membangun rumah. Karena biaya menjadi semakin murah. 

  1. Sistem Borongan Tukang 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika menggunakan sistem tukang borongan maka akan lebih murah. Tetapi, kualitas pengerjaannya tidak sebagus tukang harian. Karena mereka berorientasi ke waktu bukan pada hasil. 

  1. Penggunaan Bahan yang Murah

Biaya rumah bisa ditekan apabila Anda menggunakan bahan yang sedang. Tidak terlalu murah dan mahal. Tetapi, resikonya pasti tidak seawet membeli bahan yang mahal. 

Sekarang, mulailah berfikir bagaimana konsep yang akan digunakan. Pikirkan juga mengenai biaya membangun rumah sederhana yang menjadi impian keluaga kecil Anda. 

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.