Apa Saja Keuntungan Menggunakan Layanan Fintech?

Sandi Ma'ruf

Penggunaan jasa fintech di Indonesia sudah semakin menjamur. Mulai dari yang sederhana hingga perusahaan-perusahaan besar kini menggunakan jasa fintech dalam rangka mengelola keuangannya.

Penggunanya beragam mulai dari individu, pebisnis dari kelas bawah hingga menengah, dan lain-lain. Karakteristik pengguna fintech sudah lebih luas dan lebih beragam seiring berkembangnya zaman.

Semenjak teknologi canggih ini mudah diakses oleh khalayak ramai, semua dapat dilakukan dengan mudah mulai dari pembayaran hingga pinjaman online.

Pelayanan keuangan yang tadinya menggunakan birokrasi yang cukup repot, kini dapat dilakukan dengan sentuhan di layar ponsel anda.

Financial technology sebenarnya digunakan untuk mengistilahkan kegiatan finansial yang mengaplikasikan teknologi digital ke dalamnya.

Pada dasarnya, fintech adalah akronim dari Financial Technology yang secara harafiah berarti teknologi keuangan. Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan finansial memiliki kemajuan pesat dan didukung oleh teknologi mutakhir dalam pelayanannya.

Ada banyak keuntungan fintech yang hadir di Indonesia ini. Keuntungan tersebut mencakup kalangan mana saja mulai dari kelas bawah hingga negara. Apa sajakah keuntungan-keuntungan tersebut?

1. Bagi Masyarakat

Masyarakat menjadi lebih mudah dalam proses bertransaksi dan segala pelayanan berbentuk keuangan. Menghemat waktu dan ongkos, serta mendapatkan layanan yang lebih baik dan cepat.

Membantu pelaku UMKM memperoleh modal usaha dengan bunga yang lebih rendah. Masyarakat tidak perlu lagi membawa-bawa uang berkarung-karung dan mengantri lama di sebuah bank untuk setor tunai.

Uang-uang dapat diterima dan diberikan secara digital untuk kebutuhan apapun melalui berbagai platform. Untuk kebutuhan pinjaman juga sudah sangat mudah dan murah dengan berbagai pilihan bunga yang dapat disesuaikan dengan kemampuan.

Syarat-syarat yang diminta pun sangat sederhana seperti mengunggah foto dan identitas, lalu tinggal menunggu konfirmasi dan selesai. Saat ini tentunya sudah sangat banyak layanan fintech yang bertujuan untuk mempermudah transaksi keuangan seperti e-money, Peer-to-Peer Lending, manajemen risiko dan investasi dan masih banyak lagi.

Jika fintech di gunakan untuk memudahkan transaksi keuangan. Di akuntansi ada juga software akuntansi yang digunakan untuk mencatat dan memudahkan laporan keuangan.

2. Bagi Perusahaan 

Untuk perusahaan, mereka dapat menyederhanakan proses transaksi juga dapat menekan biaya operasional dan modal.

Perusahaan pelayanan keuangan tidak perlu lagi membuka cabang banyak di pelosok daerah untuk menjangkau klien, cukup dengan merancang aplikasi dengan user experience friendly atau yang mudah digunakan oleh pengguna, otomatis pengguna akan semakin banyak sebab cara menjalankan aplikasinya cukup mudah. 

3. Bagi Negara

Bagi negara, layanan fintech Indonesia membantu perputaran uang negara menjadi lebih cepat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. (Baca : Sumber keuangan negara)

Kemajuan teknologi dalam bidang keuangan ini sangat jelas dampaknya terhadap negara dan di berbagai lapisan masyarakat.

Kebutuhan pinjaman yang tadinya tidak terjangkau kini dengan mudahnya dapat terlaksana. Daftar fintech Indonesia yang masuk ke dalam OJK dan Bank Indonesia juga semakin hari semakin bertambah, menandakan Indonesia sudah siap berkembang menyaingi negara-negara lain dalam sektor ekonomi.

Tercatat Indonesia adalah negara dengan pengguna fintech terbanyak menyaingi Cina dan Brazil. Di awal tahun 2019, tercatat ada 260.000 pengguna fintech dan 99 perusahaan fintech yang terdaftar di OJK.

Daftar tersebut masih terus bertambah mengingat masih banyak perusahaan-perusahaan yang sedang menunggu giliran untuk masuk ke dalam daftar OJK. Ini artinya, fintech di Indonesia masih terus berkembang dan akan sangat membantu negara ini maju ke kancah internasional dalam bidang perekonomian.

Kehadiran layanan fintech bertujuan tidak hanya untuk mempermudah urusan keuangan saja, melainkan juga untuk menyadari masyarakat bahwa berkecimpung di dunia finansial secara global tidaklah sulit, karena pada zaman dahulu sebelum fintech belum berkembang, masyarakat umum masih banyak sekali yang awam tentang investasi.

Sekarang dengan hadirnya fintech akan lebih memudahkan masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal seperti reksa dana, saham, emas, dan masih banyak lagi. 

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment