Permintaan Agregat Adalah : Faktor, Kurva, Komponen dan Perhitungan

Maila Niamas

Permintaan agregat, faktor dan kurva | Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga tertentu.

Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga.

Permintaan agregat dapat ditampilkan dengan menggunakan tabel atau kurva yang menunjukkan berbagai jenis barang dan jasa yang dibeli secara kolektif oleh perusahaan/konsumen pada tingkat harga tertentu.

Pengertian Permintaan Agregat

Permintaan Agregat (Aggregate Demand) adalah jumlah barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam kegiatan perekonomian yang diminta pada berbagai tingkat harga tertentu.

Penjelasan lain, permintaan agregat adalah jumlah uang yang diperlukan untuk menukar barang dan jasa pada harga tertentu.

Baca juga: Kurva permintaan dan penawaran

Perhitungan Permintaan Agregat

Rumus cara menghitung permintaan agregat adalah :

Permintaan agregat = Investasi + Konsumsi + Pengeluaran pemerintah + Ekspor bersih.

Rumus di atas menunjukkan sektor ekonomi yang termasuk dalam jumlah permintaan barang dan jasa dalam perekonomian. 

Pelaku ekonominya terdiri dari rumah tangga, perusahaan/bisnis, pengeluaran pemerintah dan pihak eksternal.

Komponen Permintaan Agregat

Ada 4 komponen permintaan agregat diantaranya :

1. Investasi

Investasi merupakan pengeluaran atas pembelian barang dan jasa oleh perusahaan untuk menghasilkan keuntungan di masa mendatang. Barang dan jasa hasil investasi bisa membantu perusahaan untuk memproduksi produk mereka.

Contoh pembelian investasi adalah peralatan, mesin, bangunan dan persediaan.

2. Belanja konsumen

Konsumen yang berupa individu dan rumah tangga mempengaruhi permintaan agregat. Belanja rumah tangga sangat besar pengaruhnya bagi perputaran roda ekonomi di suatu negara.

3. Pengeluaran pemerintah

Pengeluaran pemerintah adalah belanja pemerintah untuk keperluan pembangunan publik. Contohnya pembangunan jalan, gedung pemerintahan dan bangunan sekolah.

4. Ekspor

Ekspor bersih termasuk komponen permintaan agregat dari pihak eksternal. Ekspor bersih diperoleh dari hasil permintaan barang dikurang jumlah impor.

Faktor-Faktor Permintaan Agregat

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan agregat dalan suatu kegiatan perekonomian adalah sebagai berikut :

  1. Pendapatan disposable (Yd) atau pengeluaran konsumsi (C)
  2. Tingkat bunga (i)
  3. Kepercayaan dunia bisnis (business confidence) atau investasi (I)
  4. Jumlah uang beredar riil (real money supply atau Ms/P)
  5. Pengeluaran pemerintah (G)
  6. Pajak (T)
  7. Pendapatan luar negeri (Yf)
  8. Harga luar negeri (Pf)
  9. Nilai tukar riil (exchange rate atau ER)

Kurva Permintaan Agregat

Kurva Permintaan agregat (aggregate demand curve) adalah suatu kurva yang menjelaskan hubungan antara jumlah output agregat, yang diminta oleh suatu konsumen dengan tingkat harga tertentu, ketika semua variabel lainnya dianggap konstan.

Ada dua cara yang digunakan untuk menurunkan kurva permintaaan agregat, yaitu sebagai berikut :

  1. Pendekatan teori jumlah uang

Pendekatan teori jumlah uang ini menerangkan bahwa permintaan agregat ditentukan semata-mata oleh jumlah uang yang ada.

  1. Pendekatan komponen permintaan agregat

Pendekatan yang kedua didasarkan pada pengujian perilaku bagian-bagian komponen permintaan agregat seperti investasi, konsumsi, pengeluaran pemerintah  dan ekspor.

Pendekatan ini juga mempertimbangkan jumlah uang dalam menentukan permintaan agregat, namun tidak secara langsung.

Melainkan dengan cara mempertimbangkan bagaimana perubahan jumlah uang tersebut mempengaruhi komponen permintaan agregat tersebut.

Permintaan Agregat, Faktor dan Kurva [Lengkap]

Kenaikan di dalam faktor-faktor Yd, C, I, Ms/P, G, Yf, Pf, dan penurunan di i, T, dan ER akan membewa kenaikan di dalam permintaan agregat (AD), atau menggeser kurva permintaan agregat ke kanan.

Sebaliknya, apabila terjadi penurunan dalam faktor-faktor Yd, I, C, Ms/P, G, Yf, Pf, dan kenaikan di dalam i, T, dan ER akan menurunkan AD atau menggeserkan kurva AD ke kiri atas.

Pergeseran AD ke AD1 terjadi akibat adanya kenaikan di dalam Yd, C, I, G, Yf, Pf, dan Ms/P, dan penurunan di dalam i, T, dan ER.

Sebaliknya apabila pergeseran dari AD ke AD2 terjadi sebagai akibat dari penurunan di dalam Yd, I, C, G, Ms/P, Yf, dan Pf, dan kenaikan dari i, T dan ER.

Baca juga: teori permintaan dan penawaran uang

Faktor-faktor yang Menyebabkan Kurva Permintaan Agregat ber-slope Negatif

  1. Efek Kekayaan

Biaya yang digunakan oleh produsen tergantung pada kekayaan yang dimiliki. Keduanya memiliki satu hubungan yang saling berkaitan satu sama lain.

Kekayaan mengacu pada pemegangan uang, saham, obligasi, rumah serta asset fisik yang lain. Kekayaan yang dimiliki dipengaruhi oleh tingkat harga.

  1. Dampak Harga Bunga

Efek harga bunga ditujukan karena perubahan tingkat harga mempengaruhi harga bunga. Efek ini juga mempengaruhi produksi & investasi.

  1. Efek Pembelian Asing (Ekspor & Impor)

Jumlah ekspor & impor dalam suatu kegiatan perekonomian tergantung pada harga Domestic asing dan Kurva permintaan agregat.

Baca juga: 10 Contoh Permintaan dan Penawaran Dalam Kehidupan Sehari-hari

Menurunkan Kurva Permintaan Agregat

Untuk menentukan permintaan agregat, selain dengan melihat bagaimana uang memengaruhi jumlah permintaan agregat, kita juga dapat menurunkan  kurva permintaan agregat dengan melihat 4 komponen, yaitu sebagai berikut :

  1. Pengeluaran konsumen ( customer expenditure )

Pengeluaran konsumen yaitu jumlah permintaan yang diminta oleh konsumen akan barang dan jasa.

  1. Pengeluaran investasi yang direncanakan ( planned investment spending )

Pengeluaran investasi yang direncanakan yaitu jumlah pengeluaran yang direncanakan oleh perusahaan atas mesin pabrik, dan barang modal lainnya yang baru ditambah pengeluaran yang direncanakan atas  rumah baru.

  1. Pengeluaran pemerintah ( goverment spending )

Pengeluaran pemerintah yaitu  pengeluaran  yang dikeluarkan oleh semua jajaran pemerintah atas barag dan jasa yang dibeli.

  1. Ekspor bersih ( net export )

Ekspor bersih yaitu pengeluaran luar negeri bersih atas barang dan jasa domestik, sama dengan ekspor dikurangi impor.

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Permintaan Agregat, Faktor dan Kurva [Lengkap]. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua yaa…. Terimakasih atas kunjungannya

Bagikan:

Leave a Comment