Penawaran Agregat: Pengertian, Faktor dan Kurva

Maila Niamas

Penawaran Agregat | Dalam hal AD-AS istilah penawaran agregat mempunyai pengertian yang sedikit berbeda. Pertama, dalam analisis AD-AS penawaran agregat diartikan sebagai penawaran barang dan jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara tertentu.

Penawaran agregat merupakan suatu barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dalam kegiatan perekonomian suatu negara. Perbedaan lainnya adalah penawaran agregat bersumber dari ciri pokok konsep tersebut. Dalam analisis AD-AS ciri penawaran agregat berkaitan dengan tingkat harga.

Pengertian Penawaran Agregat

Penawaran Agregat adalah jumlah seluruh barang dan jasa akhir dalam perekonomian yang ditawarkan atau dijual oleh suatu perusahaan pada berbagai tingkat harga tertentu.

Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa penawaran agregat itu pada dasarnya merupakan nilai total dari seluruh barang akhir dan jasa yang dihasilkan dalam kegiatan perekonomian.

Baca juga:

  1. Hukum Permintaan dan Penawaran [Pengertian, Jenis, dan Kurva]
  2. Fungsi Permintaan dan Penawaran” Pengertian, Contoh Soal dan Jawaban
  3. 8 Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Dan Penawaran Suatu Barang

Faktor-Faktor Penawaran Agregat

Dalam kegiatan perekonomian, penawaran agregat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :

  • Besarnya angkatan kerja (size of the labor force).
  • Besarnya stok capital (size of the capital stock).
  • Tingkat atau keadaan teknologi (state of technology).
  • Tingkat pengangguran alamiah (natural rate of unemployment).
  • Harga faktor-faktor produksi.

Dalam hal yang berkaitan dengan dengan penawaran agregat, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan antara penawaran agregat jangka pendek (short-run aggregate supply) dan penawaraan agregat jangka panjang (long-run aggregate supply).

Pengertian penawaran agregat diatas dalam artian penawaran agregat jangka pendek. Sedangkan penawaran agregat jangka panjang lebih berkaitan kepada jumlah output riil yang ditawarkan ketika harga dan upah telah disesuaikan sedemikian rupa sehingga masing-masing perusahaan memproduksi output yang memaksimalkan keuntungannya dan perekonomian berada pada tingkat kesempatan kerja penuh.

Penawaran agregat jangka panjang dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, kecuali harga faktor produksi. Maka apabila semakin rendah tingkat pengangguran alamiah, semakin besar jumlah angkatan kerja, semakin produktif teknologi yang tersedia, serta semakin besar jumlah stock capital, maka akan semakin besar pula penawaran agregat jangka panjang.

Kurva Penawaran Agregat Jangka Panjang

Jumlah output yang dapat dihasilkan dalam perekonomian jangka panjang ditentukan oleh jumlah modal dalam perekonomian dan jumlah tenaga kerja yang ditawarkan dalam tingkat pekerjaan penuh (full employment).

Tingkat pengangguran alamiah adalah suatu keadaan dimana kegiatan perekonomian bergerak menuju jangka panjang. Tingkat output agregat yang dihasilkan pada tingkat pengangguran alamiah disebut tingkat output natural (natural rate of output) yaitu tingkat dimana perekonomian berada pada jangka panjang untuk setiap tingkat harga.

Dengan demikian kurva penawaran jangka panjang menunjukkan kedaan yang vertikal pada tingkat output alamiah.

Kurva Penawaran Agregat Jangka Pendek

Karena tujuan perusahaan memaksimalkan keuntungan maka jumlah output yang ditawarkan ditentukan oleh keuntungan yang dibuat atas setiap unit output.

Jika keuntungan meningkat maka akan lebih banyak output agregat yang akan dihasilkan dan jumlah output yang ditawarkan akan meningkat. Jika keuntungan menurun maka akan lebih sedikit output agregat yang akan dihasilkan dan jumlah output agregat yang ditawarkan.

Keuntungan atas suatu unit output sama dengan harga untuk unit tersebut dikurangi dengan biaya produksinya. Dalam penawaran agregat jangka pendek, biaya dari banyaknya faktor yang masuk ke dalam produksi barang dan jasa adalah tetap. Karena biaya-biaya ini bersifat tetap dalam penawaran agregat jangka pendek.

Ketika tingkat harga keseluruhan naik maka harga untuk suatu unit output akan meningkat relatif terhadap biaya produksi dan keuntungan per unit akan meningkat juga. Karena tingkat harga yang lebih tinggi maka akan menghasilkan tingkat keuntungan yang lebih besar dalam jangka pendek. Perusahaan menaikkan produksi dan jumlah output agregat yang ditawarkan meningkat, yang menghasilkan kurva penawaran agregat jangka pendek yang memiliki kemiringan ke atas.

Jika biaya produksi suatu output meningkat maka akan menimbulkan keuntungan atas suatu unit output akan menurun dan jumlah output yang akan ditawarkan pada setiap tingkat harga akan menurun juga. Kurva penawaran agregat jangka pendek bergeser ke kiri ketika biaya produksi meningkat dan ke kanan ketika biaya produksi menurun.

Penawaran Agregat

Faktor-faktor yang menyebabkan kurva penawaran jangka pendek bergeser yaitu sebagai berikut :

  • Tingkat kekakuan pasar tenaga kerja.
  • Perkiraan inflasi.
  • Upaya pekerja untuk mendorong upah riil tenaga kerja.
  • Perubahan biaya produksi yang tidak berkaitan dengan upah (seperti biaya energi).

Nah demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Penawaran Agregat secara lengkap. Semoga artikel ini akan menambah wawasa dan bermanfat bagi anda yang membacanya yaa… Jangan lupa like and share jika barmanfaat.

Bagikan:

Leave a Comment