6 Fungsi Devisa Bagi Perekonomian Negara

Maila Niamas

6 Fungsi Devisa Bagi Perekonomian Negara | Devisa berfungsi sebagai alat tukar dalam perdagangan internasional.

Pasalnya, masing-masing negara memiliki jenis dan nilai mata uang yang berbeda. Sehingga dibutuhkan alat yang bisa diterima oleh semua negara dalam transaksi yang dilakukan antar negara.

Pengertian Devisa

Devisa adalah alat pembayaran yang digunakan dalam transaksi perdagangan internasional.

Secara kegunaannya devisa memang sama dengan mata uang rupiah, namun ketika kita bertransaksi dengan negara lain tentu mereka menolak jika alat pembayarannya menggunakan rupiah.

Seperti yang kita ketahui bahwa mata uang rupiah hanya berlaku dan diakui hanya di Indonesia saja, atau sederhananya sebagai alat tukar didalam negeri saja.

Sedangkan untuk transaksi dengan luar negeri maka harus menggunakan barang yang memiliki nilai yang bisa digunakan dan diterima dalam negara tersebut.

Contohnya ketika mengadakan ekspor impor maka transaksi perdagangannya menggunakan devisa.

Suatu negara jika ingin mempercepat pertumbuhan ekonominya harus melakukan pembangunan nasional yang berkelanjutan, khususnya bagi negara berkembang seperti Indonesia.

Dana pembangunan nasional bisa diperoleh dari dana dalam negeri dan pemasukan yang didapat dari devisa. Membuka pasar ekspor impor merupakan cara untuk meningkatkan devisa suatu negara.

Fungsi Devisa Bagi Perekonomian Negara

Dibawah ini merupakan fungsi-fungsi devisa bagi perekonomian suatu negara, yaitu sebagai berikut :

1. Alat Pembayaran Hutang Luar Negeri

Dana pembangunan nasional bisa diperoleh dari pendapatan negara yang kemudian tertuang dalam APBN.

Pada tahun 2015 mencatat bahwa pendapatan negara lebih dari Rp 1.490 Triliun. Dana itu tentu akan dialokasikan ke semua sektor, seperti pendidikan, infrastruktur, keamanan nasional, dan sebagainya.

Mempercepat proses pembangunan nasional membutuhkan anggaran dana yang besar. Seperti yang dilakukan di Indonesia saat ini, pembangunan terus menerus dilakukan tanpa henti.

Hal ini digunakan mengejar target kemajuan dan kekuatan perekonomian negara.

2. Alat Transaksi Perdagangan Internasional

Fungsi devisa adalah mempermudah terjadinya transaksi perdagangan ekspor impor.

Tidak hanya rupiah saja yang digunakan sebagai alat pembayaran, namun devisa juga memiliki kegunaan yang sama.

Dengan fungsi tersebut menjadikan devisa sebagai mata uang yang kedua bagi negara yang berkaitan dengan pengadaan barang luar negeri.

Kegiatan ekspor impor merupakan langkah untuk mewujudkan perekonomian yang stabil.

Banyak alasan kenapa pemerintah melakukan kebijakan ekspor impor, salah satunya karena ada permintaan yang tidak bisa dipenuhi dari dalam negeri atau adanya kelangkaan bahan baku yang hanya ada di negara lain.

Pembukaan pasar ekspor impor memiliki dampak yang sangat luas bagi sebuah negara dan kehidupan sosial penduduknya, tak hanya menyentuh sisi ekonomi saja namun berdampak pula bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peluang bisnis baru.

Faktor mudah dan tidaknya terjadi kegiatan ekspor impor atau perdagangan internasional dipengaruhi oleh adanya kerjasama ekonomi antar negara. Tidak semua negara bersedia membuka pasar ekspor impor dengan negara lain.

3. Pembiayaan Kegiatan Kenegaraan ke Luar Negeri

Kita sering melihat dan mendengar di media internet maupun televisi, bahwa beberapa anggota pemerintah baik itu Presiden, DPR, Menteri, maupun duta besar memiliki banyak agenda untuk pergi ke luar negeri, untuk melakukan kunjungan kenegaraan atau untuk membicarakan masalah kerjasama dan politik.

Selain itu Indonesia juga memiliki banyak kantor kedutaan yang tersebar di beberapa negara yang memiliki kerjasama dengan Indonesia.

Kegiatan perjalanan kenegaraan ke luar negeri, semua pembiayaan tersebut menggunakan devisa negara. Termasuk biaya penggunaan kantor jaminan dan kedutaan.

Fungsi devisa sebagai pembiayaan kegiatan kenegaraan ke luar negeri didapat dari pemasukan biaya ekspor dan dari sektor lainnya.

Baca juga : Fungsi Pasar Modal

4. Pembangunan Nasional

Salah satu syarat terjadinya percepatan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan fasilitas negara adalah dengan mempercepat pembangunan nasional.

Bahkan pembangunan nasional ini seakan tidak pernah ada ujungnya, setiap tahun semakin banyak proyek pembangunan infrastruktur dan pelayanan sosial yang semua ditujukan untuk kemakmuran negara dan kestabilan perekonomian negara.

Pendapatan devisa difungsikan untuk mempercepat pembangunan nasional. Semakin banyak devisa yang masuk maka akan menjadi cadangan untuk pembangunan selanjutnya.

Untuk menambah pemasukan devisa negara, dibutuhkan banyak cara agar menarik perhatian dunia luar ke negara kita salah satunya dengan pengenalan pariwisata.

5. Sebagai Cadangan Modal Suatu Negara

Devisa juga merupakan cadangan modal yang dimiliki oleh suatu negara. Hal ini sering dikaitkan dengan cadangan devisa.

Manfaat cadangan devisa ini dapat digunakan sewaktu-waktu, ketika negara sedang membutuhkan keperluan mendesak.

Sama seperti masalah rumah tangga, yang butuh dana cadangan untuk menghadapi masalah, dan ketika biaya cadangan menipis, maka terpaksa menggunakan devisa untuk memperoleh biaya tersebut.

6. Sebagai Penggerak Roda Perekonomian Negara

Devisa ialah salah satu faktor penting yang dapat menggerakkan roda perekonomian suatu negara, terutama dalam ekonomi internasional suatu negara.

Dengan manfaat devisa, maka segala proses ekspor impor, penyediaan jasa, serta berbagai macam kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan dunia internasional dan negara-negara lain akan menjadi lebih lancar, dan dapat memberikan manfaat penting dalam bidang ekonomi.

Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai 6 Fungsi Devisa Bagi Perekonomian Negara. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda yang membacanya yaa…

Bagikan:

Comments are closed.