Tips Membuka Usaha Laundry dan Analisa Usahanya

Sandi Ma'ruf

memulai usaha loundry dari nol

Walaupun sekarang usaha laundry begitu menjamur, tetapi Anda tetap bisa menganggap hal ini sebagai peluang untuk mendapatkan uang. Bisnis laundry termasuk murah, bisnis ini termasuk jenis bisnis modal 5 juta yang sangat menguntungkan.

Sayang sekali jika peluang ini diabaikan begitu saja sementara di luar sana ada banyak sekali orang yang sibuk sampai-sampai tidak sempat mencuci bajunya sendiri ataupun baju keluarga. Nah, kalau Anda memang berniat untuk menjalankannya, bisnis ini cocok sebagai bisnis sampingan di rumah anda.

Jika Anda merasa belum mampu menjalankan usaha ini, sebaiknya simak tips memulai usaha laundry berikut ini, supaya anda semakin mantap menjalani usaha laundry.

Berikut Tips Membuka Usaha Laundry dan Analisa Usahanya

Tips Memulai Usaha Laundry

Tidak banyak tips membuka usaha laundry, hanya saja Anda perlu mencari lokasi yang bagus dan menyiapkan modal yang cukup. Untuk selanjutnya, supaya usaha laundry ini bisa terus bertahan dan semakin maju, maka Anda perlu memastikan diri bahwa Anda memang bisa mencuci baju dengan baik dan benar-benar bersih.

Kaitannya dengan hal tersebut, maka Anda perlu mengetahui jenis baju, jenis kain dan karakteristik dari jenis-jenis kain tersebut. Selain itu, coba Anda cek dulu noda yang terdapat pada baju lalu identifikasi apakah noda tersebut termasuk noda yang susah dihilangkan atau tidak. Dengan begini, Anda juga bisa tahu bagaimana cara terbaik untuk membersihkannya.

Selanjutnya, sebagai langkah awal sebaiknya Anda gunakan peralatan seadanya terlebih dahulu. Kalau nanti ternyata usaha laundry ini sudah berkembang, maka Anda bisa menambah peralatan yang kapasitasnya lebih besar. Jangan lupa, lakukan manajemen keuangan dengan baik ya, karena sedikit banyak ini juga menentukan keberlangsungan usaha.

Tak kalah penting, pastikan Anda memberikan pelayanan yang baik pada orang yang laundry di tempat Anda, supaya mereka tidak kapok mencuci di usaha yang baru didirikan ini. Kemudian, pastikan Anda menyelesaikan pekerjaan dari pelanggan sesuai dengan waktu yang telah disepakati ya.

Contoh Analisa Usaha Laundry

analisa usaha laundry

Modal Awal

  • Ruang yang cukup untuk menjalankan usaha
  • Mesin cuci 1 unit = Rp 3.700.000

Total modal awal = Rp 3.700.000

Perlengkapan yang diperlukan

Ember besar sebanyak 3 buah Rp 100.000
Timbangan 15 kg Rp 100.000
Rak besiRp 300.000
Selang, sprayer, gilesan dan sikat baju Rp 100.000
Rak untuk menyimpan baju Rp 500.000
Keranjang baju sebanyak 2 buahRp 100.000
Hanger dan jepitan Rp 10.000
Setrika Rp 80.000

Biaya untuk promosi

  • Spanduk dan brosur = Rp 400.000

Biaya operasional per bulan


Deterjen dan pewangi
Rp 100.000
Biaya airRp 200.000
Biaya listrikRp 200.000

Total biaya yang harus dikeluarkan = Rp 5.890.000

Dengan biaya tersebut, sekarang mari asumsikan keuntungan yang akan Anda peroleh, seperti berikut:

  • Hari efektif kerja dalam 1 minggu = 6 hari. Maka dalam 1 bulan berarti hari efektif sebanyak 24 hari. Rata-rata yang laundry sebanyak 30 orang dalam sehari dan masing-masing orang tersebut laundry sebanyak 2 kg. Sementara harga laundry per kilonya sebesar Rp 6.000
  • Berdasarkan asumsi seperti itu, maka pemasukan yang bisa diperoleh setiap bulannya adalah 24 hari x 30 orang x 2 kg x Rp 6.000 = Rp 8.640.000
  • Apabila keuntungan tersebut masih dikurangi pengeluaran bulanan yang biasanya terdiri atas air, listrik, plastik, deterjen dan pewangi, dan jumlahnya sekitar Rp 800.000, maka keuntungan bersihnya adalah sebagai berikut.

Rp 8.640.000 – Rp 800.000 – Rp 5.890.000 (modal usaha) = Rp 1.950.000

Jadi, dengan berdasarkan pada asumsi di atas, pendapatan bersih yang bisa Anda dapat dari usaha laundry ini di bulan pertama adalah Rp 1.950.000.

Bulan bulan berikutnya, pengeluaran anda hanya sebatas biaya operasional sebesar Rp. 800.000.

Tentu saja harga di atas mungkin akan berbeda dengan yang berlaku di daerah Anda. Ini hanyalah asumsi untuk membuat Anda lebih mudah memahami tips membuka usaha laundry dan analisa usahanya.

Apabila Anda berencana untuk merekrut pegawai, tentu pengeluaran bulanan Anda akan lebih besar. Untuk tempat usaha juga demikian, jika Anda memanfaatkan ruang yang ada di rumah, maka ini tidak akan menambah pengeluaran Anda. Tetapi jika Anda masih menyewa, tentunya Anda harus memasukkan biaya sewa dalam analisa usaha di atas.

Konsumen dan Lokasi Usaha Laundry

Diantara pihak-pihak yang memerlukan jasa laundry, tiga diantaranya ialah

  • wanita karir yang sibuk dengan pekerjaannya,
  • mahasiswa atau mahasiswi yang kesehariannya selalu disibukkan dengan berbagai kegiatan kampus, dan
  • orang yang malas mencuci pakaian sendiri .

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka lokasi-lokasi yang bisa dikatakan cocok untuk dijadikan objek pendirian usaha laundry ialah lokasi yang ramai.

Adapun lokasi yang ramai itu sendiri biasanya meliputi

  • kawasan kampus,
  • area perkantoran,
  • area dekat penginapan dan perumahan.

Anda bisa memilih salah satu dari lokasi-lokasi tersebut untuk mendirikan usaha laundry.

Meskipun Anda diperbolehkan untuk mendirikan usaha di tempat-tempat sepi, tetapi sebaiknya Anda hindari tempat yang demikian ini karena daerah tersebut kurang bisa mendatangkan keuntungan secara maksimal.

Walaupun usaha laundry bisa mendatangkan banyak keuntungan, tetapi pesaingnya cukup banyak. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ada seabrek pengusaha laundry yang memberikan penawaran terbaik dan tampaknya begitu susah untuk dikalahkan. Para pesaing yang seperti ini seolah tidak memberikan peluang kepada pendatang baru untuk mendapatkan pelanggan.

Tapi, yakin saja, jika Anda juga memberikan pelayanan terbaik kepada orang yang mempercayakan cucian bajunya kepada Anda, maka usaha laundry Anda juga bisa bertahan, tidak kalah dari para pesaing.  Jangan lupa, setting pikiran Anda agar selalu optimis bahwa usaha Anda ini memang akan bertahan.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.