14 Etika Sekretaris Yang Baik dan Profesional

Sandi Ma'ruf

akuntansilengkap.com Etika Sekretaris Yang Baik dan Profesional  | Siapa sih yang tak ingin menjadi sekretaris yang punya kepribadian baik dan di pandang bertanggung jawab di tempat kerjanya ?

Seorang sekretaris yang baik dan profesional, pasti dengan mudah kita kenali dari penampilan dan sikapnya seperti, dari tata cara berbicaranya, cara duduknya, dari cara menerima telefon, menerima tamu dan masih banyak lagi hal menarik lainnya.

Nah untuk menambah pengetahuan tentang sekretaris, sobat bisa juga membaca aritkel tugas dan peran sekretaris dalam Organisasi dan karakteristik administrasi perkantoran. Semoga bermanfaat.

Etika Sekretaris Yang Baik

Menurut Rini Darmastuti (2007:23-24), prinsip etika profesi meliputi:

1. Tanggung jawab

Tanggung jawab sekretaris yang dimaksud di sini adalah tanggung jawab pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir dalam perusahaan.
Tanggung jawab dampak artinya dapat menerima resiko yang ada, baik itu dampak negatif maupun positif.

2. Kebebasan

Prinsip kedua dari etika profesi adalah kebebasan. Kebebasan dalam hal ini adalah kebebasan dalam rangka mengembangkan profesi tersebut (sekretaris) dalam batas-batas aturan yang berlaku dalam sebuah profesi.

3. Kejujuran

Setiap anggota profesi, harus jujur dan tanpa rekayasa dalam menjalankan setiap kegiatan keprofesiannya.

4. Keadilan

Keadilan sebagai prinsip ke empat adalah tidak memihak kepada siapapun dan dimanapun.

Arti keadilan disini adalah keinginan untuk membangun suatu kondisi yang tidak memihak kepada siapapun dan menghindari untuk ditunggangi pihak berkepentingan.

Etika utama bagi profesi sekretaris adalah dalam hal KERAHASIAAN. Baik kerahasiaan pribadi pemimpin atau kerahasiaan perusahaan. Disamping itu, wajib juga menjaga kerahasiaan seluruh warga perusahaan seperti teman kerja dan bawahan.

Hartiti Hendarto dan Tulusharyono (2002:3)

Ciri-Ciri Sekretaris Profesional

Ciri ciri sikap sekretaris yang sesuai dengan etika profesinya adalah  yang telah di ungkapkan Rosidah dan Ambar Teguh Sulistiyani (2005:177-178) :

  1. Tidak bersifat egois (egoistis), sehingga dapat menyelami perasaan orang lain.
  2. Tenggang rasa, dan mau berbagi perasaan.
  3. Berintrospeksi diri jika terdapat kritik dan penilaian dari orang lain.
  4. Menerima penilaian orang lain dan mengambil sisi positifnya.
  5. Mengakui kesalahan sendiri dan memaafkan kesalahan orang lain.
  6. Menghindari dari perbuatan yang kurang terpuji seperti hoby menggosip, mencaci, mengeluh, senang ngobrol dan perbuatan tercela lainnya.
  7. Sanggup menahan diri jika di hadapkan pada hal-hal yang menyebabkan emosi (marah).
  8. Menghadapi persoalan dengan sabar dan bijaksana sehingga dapat mengatasi masalah tanpa merugikan pihak lain.
  9. Selalu dapat menyesuaikan diri kepada seluruh situasi sehingga orang lain menaruh hormat.
  10. Selalu dapat memeperhatikan kepentingan orang lain dan memberikan saran yang positif.
  11. Bisa menciptakan suasana menggembirakan dalam pergaulan atau memberi celaan dalam bentuk apapun.
  12. Terbiasa menyampaikan ucapan “proficiat” atau “selamat…” atas keberhasilan dan keberuntungan orang lain.
  13. Selalu menghormati pendapat kepentingan orang lain serta mengetahui aturan sopan santun.
  14. Selalu menunjukkan kesungguhan dan berpikir sehat.

Kesimpulan Dari penjelasan di atas tentang etika bagi profesi sekretaris adalah  dapat menjaga rahasia perusahaan dan rahasia pimpinan, sabar dan bijaksana serta dapat mencairkan suasana, tenggang rasa, pemaaf, dapat mengintropeksi dan mengevaluasi diri, menjaga emosi agar tetap stabil.

Sumber:

  1. Rosidah & Ambar Teguh Sulistiyani. (2005). Menjadi Sekretaris Profesional & Kantor Yang Efektif. Yogyakarta: Gava Media.
  2. Rini Darmastuti. (2007). Etika PR dan E-PR. Yogyakarta: Gava Media.
  3. Hartiti Hendarto & Tulus Haryono. (2003). Menjadi Sekretaris Profesional. Jakarta: PPM.  [/su_spoiler]
    Demikianlah pembahasan tentang Etika Sekretaris Yang Baik dan Profesional, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih banyak atas kunjungannya.

Demikianlah pembahasan tentang Etika Sekretaris Yang Baik dan Profesional, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Terima kasih banyak atas kunjungannya.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment