8 Contoh Neraca Pembayaran Internasional Barang dan jasa

Ichsanti

Contoh neraca pembayaran internasional | Ekonomi Internasional merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai segala transaksi internasional yang mampu mempengaruhi kesejahteraan sosial, distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, kestabilan harga, dan pengaruh kebijakan publik terhadap outcome.

Dalam sebuah transaksi internasional contohnya seoerti transaksi ekspor dan impor, tentu saja akan mengakibatkan adanya suatu pembayaran.

Pembayaran atas transaksi-transaksi tersebut akan dicatat dalam neraca pembayaran internasional.

Neraca pembayaran internasional adalah suatu catatan yang sistematis berisi tentang segala transaksi ekonomi yang terjadi antara penduduk suatu negara dan penduduk negara lainnya dalam suatu periode tertentu.

[Lengkap] Komponen-Komponen Neraca Pembayaran Internasional

Komponen Neraca Pembayaran Internasional

Dengan neraca pembayaran seseorang dapat mengetahui bahwa neraca terbagi dalam beberapa transaksi ekonomi internasional.

Secara garis besar transaksi ekonomi internasional (luar negeri) atau pos-pos dasar suatu negara dapat dibedakan sebagai berikut.

1. Transaksi Dagang (Trade Account)

Transaksi dagang adalah semua transaksi ekspor dan impor akan barang-barang (merchandise) dan jasa-jasa.

Transaksi dagang terbagi menjadi transaksi barang (visible trade) yang merupakan transaksi ekspor dan impor barang dagangan dan transaksi jasa (invisible trade) yang merupakan transaksi eskpor dan impor jasa.

Untuk transaksi ekspor dicatat di sisi kredit, sedangkan transaksi impor dicatat di sisi debit.

Baca juga:

  1. 10 Alat dan Cara Pembayaran Internasional
  2. Faktor Pendorong Hambatan Perdagangan Internasional
  3. Contoh Dumping Dalam Perdagangan Internasional  

2. Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment)

Transaksi pendapatan modal adalah segala transaksi atas penerimaan atau pendapatan yang berasal dari penanaman modal di luar negeri serta penerimaan pendapatan modal asing di dalam negeri.

Pendapatan tersebut dapat berupa bunga, dividen, dan keuntungan lain. Penerimaan bunga dan dividen merupakan transaksi kredit, sedangkan pembayaran bunga dan dividen kepada penduduk negara asing merupakan transaksi debit.

3. Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction)

Transaksi unilateral ialah transaksi sepihak atau transaksi yang berjalan secara satu arah, maksudnya ialah transaksi tersebut tidak menyebabkan adanya kewajiban untuk membayar atas barang atau bantuan yang telah diberikan.

Berikut ini yang termasuk dalam transaksi unilateral adalah:

  • hadiah (gift),
  • bantuan (aid),
  • dan transfer unilateral.

Jika suatu negara memberi suatu hadiah atau bantuan kepada negara lain, maka transaksi ini disebut transaksi debit.

Sebaliknya, jika suatu negara menerima hadiah atau bantuan dari negara lain disebut dengan transaksi kredit.

4. Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment)

Transaksi penanaman modal langsung adalah segala transaksi yang berkaitan dengan jual beli saham dan jual beli perusahaan yang dilakukan oleh penduduk di suatu negara tertentu dengan penduduk negara lain.

Jika terjadi pembelian saham atau pembelian perusahaan dari tangan penduduk negara lain, maka pos direct investment terletak didebit.

Jika terjadi penjualan saham atau penduduk asing yang mendirikan perusahaan di wilayah kekuasaan tersebut, maka pos ini terletak dikredit.

6. Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan)

Transaksi utang piutang jangka panjang ialah segala transaksi kredit yang memiliki jangka waktu panjang yaitu pembayarannya lebih dari satu tahun.

Contohnya, transaksi penjualan akan obligasi kepada penduduk negara lain, dan menerima pembayaran kembali atas pinjaman-pinjaman jangka panjang yang telah dipinjamkan untuk penduduk negara lain.

Atau mendapatkan pinjaman yang berjangka panjang dari negara lain, maka pos ini dicatat di sebelah kredit, dan jika pos terletak disebelah debit maka transaksi yang terjadi ialah transaksi akan pembelian obligasi atau lainnya yang berkaitan dengan utang piutang jangka panjang.

7. Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1)

Transaksi utang piutang yang berjangka waktu pendek adalah segala transaksi atas utang piutang dimana jatuh temponya tidak lebih dari satu tahun. Transaksi ini terbagi menjadi dua yaitu: transaksi penarikan dan pembayaran surat-surat wesel.

8. Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating)

Transaksi lalu lintas moneter ialah aktivitas atas pembayaran transaksi-transaksi pdalam current account (transaksi perdagangan, pendapatan modal, dan transaksi unilateral) dan investment account (transaksi penanaman modal langsung, utang piutang jangka pendek, dan utang piutang jangka panjang).

Jika jumlah pengeluaran akan current account dan investment account lebih besar daripada pendapatannya, maka perbedaan tersebut adalah defisit yang harus ditutup yaitu dengan saldo kredit monetary acomodating.

Baca : Teori Perdagangan Internasional

Transaksi Ekonomi Internasional

Dari macam-macam transaksi di atas, maka transaksi ekonomi internasional terbagi menjadi 3 yaitu:

1. Transaksi Berjalan (Current Account)

Transaksi berjalan adalah segala transaksi ekspor dan impor akan barang-barang dan jasa-jasa. Secara umum terdiri atas: transaksi perdagangan, transaksi pendapatan modal dan transaksi unilateral.

2. Neraca Modal (Capital Account)

Neraca modal adalah neraca yang menampilkan perubahan atas harta kekayaan (asset) suatu negara yang terdapat di luar negeri dan aset asing di suatu negara, serta di luar aset cadangan pemerintah.

Neraca modal terdiri dari: transaksi penanaman modal langsung, transaksi utang piutang yang berjangka waktu panjang dan transaksi utang piutang yang berjangka waktu pendek.

3. Selisih yang Belum Diperhitungkan (Error and Omissions)

Selisih yang belum diperhitungkan ialah suatu rekening penyeimbang jika suatu saat nilai transaksi-transaksi kredit tidak balance dengan nilai transaksi debit.

Jumlah total nilai transaksi kredit dari suatu Neraca Pembayaran Internasional (NPI) akan selalu balance dengan transaksi debitnya dengan menggunakakn rekening selesih perhitungan ini.

Demikianlah penjelasan mengenai Komponen-Komponen Neraca Pembayaran Internasional. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya.

Bagikan:

Leave a Comment