Kegiatan Produksi : Pengertian, Jenis, Faktor dan Contoh

Sandi Ma'ruf

Kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan dan menghasilkan sesuatu atau kegiatan menambah nilai guna suatu barang. Misalnya membuat tas dari bahan kulit. Proses tersebut memberi nilai tambah pada kulit dari hanya sebagai kulit, menjadi barang yang bisa bermanfaat untuk membawa barang.

Proses menghasilkan barang dalam kegiatan produksi membutuhkan sumber daya, diantaranya adalah : sumber daya manusia, sumber alam dan modal. Sumber daya dan hal-hal lain yang mendukung terjadinya kegiatan produksi disebut faktor produksi.

Kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi merupakan unsur dari kegiatan ekonomi.

Pengertian Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi adalah kegiatan ekonomi yang menggunakan beberapa masukan (input) untuk menghasilkan sesuatu (output). Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Yang termasuk masukkan (input) dalam kegiatan produksi adalah :

  • Tenaga kerja
  • Modal
  • Bahan baku
  • Sumber energi
  • Alat produksi
  • Tanah
  • Informasi
  • Kemampuan dan manajerial

Kegiatan produksi yang dalam prosesnya mengubah bentuk, menambah rasa adalah produksi barang. Sedangkan kegiatan produksi yang tidak merubah bentuk adalah produksi jasa. Perbedaan inti dari keduanya adalah, kegiatan produsi barang membutuhkan bahan baku, sedangkan pada produksi jasa tidak perlu bahan baku.

Jenis Kegiatan Produksi

Kegiatan Produksi Barang

Kegiatan produksi barang adalah kegiatan produksi yang menghasilkan produk berupa barang, baik barang untuk produksi atau barang konsumsi.

Contoh barang untuk produksi adalah :

  • Mesin jahit untuk menjahit pakaian, baju dan celana
  • Mesin giling untuk menggiling kelapa, bumbu masak
  • Mesin penyaring air untuk menyaring dan membersihkan air

Contoh barang untuk konsumsi adalah :

  • Pakaian, baju, celana, sepatu, produk makanan dan minuman adalah barang konsumsi yang dibutuhkan manusia.

Kegiatan Produksi Jasa

Produksi jasa adalah kegiatan yang menghasilkan sesuatu berupa layanan atau jasa. Produksi jasa merupakan kegiatan yang umumnya menyediakan bantuan untuk mengatasi masalah yang dialami individu atau kelompok (perusahaan) menggunakan tenaga atau pengetahuan dari penyedia jasa.

Contoh kegiatan produksi jasa adalah :

  • Jasa bidang konsultan dan keuangan
  • Perdagangan jasa seperti jasa pembersihan, perbaikan barang elektronik, perawatan kebun dan sebagainya
  • Jasa bidang komunikasi dan transportasi
  • Jasa bidang administrasi meluputi pendidikan dan pemerintahan
  • Jasa untuk kebutuhan personal seperti pelayanan kesehatan dan perawatan tubuh.

Faktor Produksi

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam dibutuhkan dalam kegiatan produksi diantaranya sebagai bahan baku barang. Kulit hewan untuk membuat tas dan sepatu, kayu untuk membuat kertas dan bahan lain yang berasal dari alam.

Tenaga Kerja

Tenaga kerja dibutuhkan untuk melakukan kegiatan produksi secara langsung dan mengawasi prosesnya. Tenaga kerja berfungsi untuk mengontrol bahan baku yang sesuai dalam membuat suatu barang, sebagai operator produksi, mengemas barang, dan menyalurkan barang.

Modal

Modal diperlukan untuk membiayai kegiatan produksi. Fungsi modal diantaranya membeli bahan baku, membeli alat dan mesin produksi, membayar tenaga kerja, membeli tempat produksi dan sebagainya.

Keahlian dan Informasi

Keahlian dibutuhkan untuk melakukan produksi. Tidak semua orang bisa menjahit pakaian dengan benar, seorang konsultan kesehatan tidak mungkin menangani masalah perbaikan kendaraan dan sebagainya. Maka keahlian dibutuhkan untuk membuat barang dan jasa yang tepat guna.

Informasi dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas barang dan jasa yang diproduksi.

Tujuan Kegiatan Produksi

Tujuan Kegiatan Produksi

Memperoleh Keuntungan

Tujuan utama kegiatan produksi adalah mendapat keuntungan. Barang dan jasa yang dihasilkan dari kegiatan produksi selanjutnya akan dijual. Hasil dari penjualan tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi pemilik atau produsen. Keuntungan tersebut bisa digunakan untuk membeli bahan baku , atau membeli barang lain yang bisa menunjang proses produksi supaya bisa menghasilkan barang lebih banyak lagi.

Memenuhi Kebutuhan Konsumen

Awal mula terciptanya suatu barang atau jasa karena adanya kebutuhan dan permintaan dari konsumen. Konsumen yang termasuk individu dan kelompok bisnis (perusahaan) punya kebutuhan yang berbeda.

Kebutuhan dari konsumen individu diantaranya kebutuhan makanan, pakaian dan transportasi. Sedangkan kebutuhan kelompok bisnis diantaranya membutuhkan modal, tenaga ahli konsultan, mesin produksi dan lain sebagainya.

Dengan adanya kegiatan produksi, semua kebutuhan konsumen bisa terpenuhi, dan artinya konsumen akan mencapai tingkat kemakmuran.

Meningkatkan Ekonomi Nasional

Semakin banyak barang dan jasa yang dihasilkan dan dijual akan berpengaruh pada meningkatnya pendapatan nasional. Hasil transaksi pembelian dan penjualan barang dan jasa menambah pendapatan pajak dan perputaran roda ekonomi.

Misalnya produsen olahan makanan dan minuman dari kelapa membutuhkan bahan baku kelapa muda yang didapatkan dari petani kelapa. Pemilik bisnis jasa konsultan membutuhkan orang-orang profesional di bidang tertentu. Dengan demikian roda ekonomi suatu negara bisa berjalan sehingga taraf ekonomi nasional bernilai positif.

Membuka Lapangan Pekerjaan

Di awal sudah disinggung tentang apa saja unsur pendukung kegiatan produksi, diantaranya adalah tenaga kerja. Jadi semakin banyak kegiatan produksi, maka kebutuhan tenaga kerja akan semakin banyak pula. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk proses produksi sendiri dan secara tidak langsung tenaga kerja eksternal seperti petani kelapa di atas. Terbukanya lapangan pekerjaan ini bisa mengurangi masalah pengangguran yang merupakan masalah nasional.

Baca juga contoh produksi terus menerus.

Contoh Kegiatan Produksi

  1. Petani menanam benih padi dan buah-buahan.
  2. Penambang emas di sungai dan di bebatuan.
  3. Penjahit menjahit bahan kain dan kulit menjadi pakaian, sepatu dan tas,
  4. Pabrik yang mengolah biji besi menjadi kendaraan motor, mobil dan sparepartnya.
  5. Konsultan hukum membantu penanganan kasus hukum individu atau perusahaan.
  6. Konsultan pajak membantu dalam pengelolaan dan pelaporan pajak kepada pemerintah.
  7. Jasa travel yang mengantar penumpang antar kota.

Demikian penjelasan tentang kegiatan produksi, pengertian, contoh dan jenis-jenisnya. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Jangan lupa untuk vote dan share artikel ini ya. Terima kasih.

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment