Hukum Permintaan dan Penawaran [Pengertian, Jenis, dan Kurva] | Dalam dunia ekonomi pasti kita mengenal istilah permintaan dan penawaran. Dimana istilah ini selalu kita temukan disaat kita melakukan kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi. Mulai dari transaksi jual beli di pasar dan kegiatan ekspor impor. Permintaan dan penawaran menjadi satu kesatuan yang tidak bisa berdiri sendiri.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku para pembeli dan penjual, serta juga interaksi mereka di pasar. Permintaan dan penawaran juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya.
Model ini memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas.
Model ini memungkinkan adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang berikutnya akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran. Pada halnya permintaan dan penawaran memiliki definisi serta hukumnya sendiri. Artikel ini akan membahas tentang pengertian hukum penawaran, jenis, serta kurvanya secara lengkap.
Daftar isi
Pengertian Hukum Permintaan
Permintaan ialah sejumlah barang atau jasa yang diminta atau dibeli oleh konsumen dengan tingkat harga dan waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Contohnya : anda membeli 1 dus air mineral dipasar.
Bunyi hukum permintaan ialah
Baca juga:
Jenis Permintaan
Jenis-jenis permintaan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut :
-
Berdasarkan Daya Beli
- Permintaan efektif
Permintaan efektif ialah permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai oleh daya beli. Pada permintaan jenis ini, seorang konsumen memang membutuhkan barang itu dan ia mampu membayarnya.
- Permintaan absolut
Permintaan absolut ialah permintaan terhadap barang atau jasa yang tidak disertai oleh daya beli. Pada permintaan absolut ini, konsumen tidak mempunyai kemampuan (uang) untuk membeli barang yang mereka inginkan.
Contohnya, Hanif ingin membeli sepasang sepatu bola. Akan tetapi, uang yang dimiliki Hanif tidak cukup untuk membeli sepatu bola tersebut. oleh karena itu, keinginan Hanif untuk membeli sepatu bola tidak dapat terpenuhi.
- Permintaan potensial
Permintaan potensial ialah permintaan terhadap barang atu jasa yang disertai oleh daya beli tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya.
Contohnya, Pak Bagas sebenarnya mempunyai uang yang cukup untuk membeli televisi, namun ia belum memiliki keinginan untuk membeli televisi tersebut.
-
Berdasarkan Jumlah yang Melakukan Transaksi
- Permintaan individu
Permintaan individu ialah permintaan seseorang terhadap barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Contohnya, seorang ibu rumah tangga membeli ikan dan beras untuk makan siang ia bersama keluarganya.
- Permintaan kelompok
Permintaan kelompok ialah permintaan dari sekelompok orang atau masyarakat terhadap barang/jasa yang terjadi secara bersamaan.
Kurva Permintaan
Pengertian Hukum Penawaran
Penawaran ialah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Bunyi hukum penawaran ialah
Jenis Penawaran
Jenis penawaran dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut :
-
Penawaran Individu
Penawaran individu ialah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh seorang penjual atau produsen pada jangka waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.
-
Penawaran Pasar
Penawaran pasar ialah jumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh beberapa orang produsen atau sekelompok penjual pada waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.
Kurva Penawaran
Demikianlah artikel diatas yang membahas mengenai Hukum Permintaan dan Penawaran [Pengertian, Jenis, dan Kurva]. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi anda yang membacanya. Jangan lupa share and vote yaaaa!
Kunjungi artikel lainnya:
- [Lengkap] Contoh Circular Flow Diagram 2, 3 dan 4 Sektor Serta Penjelasannya
- Anjak Piutang [Pengertian, Pihak yang Terlibat, Manfaat, serta Mekanismenya]
- Harga Keseimbangan [Pengertian, Penjelasan, Serta Cara Menghitung]
- [Pengertian dan Contoh] Konsep Nilai Waktu Uang
- Kurs Valuta Asing Pengertian, “Perhitungan, Jenis dan Sistem, serta Contohnya”