Lembaga Sosial : Contoh, Ciri dan Perannya di Masyarakat

Sandi Ma'ruf

Lembaga sosial (social institution) merupakan lembaga yang berlaku di lingkungan sosial masyarakat. Peran lembaga sosial diantaranya membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Misalnya, kebutuhan pendidikan, keuangan, kesehatan dan kebutuhan aspirasinya. Lembaga ini berhubungan langsung dengan kehidupan manusia saat ini.

Contohnya, setiap orang mudah untuk memilih pendidikan yang diinginkan, apakah pendidikan umum, pendidikan khusus (sekolah kejuruan) dan pendidikan akselerasi kursus/bimbel.

Kamu juga bisa mendapatkan bantuan keuangan melalui lembaga keuangan bank dan non bank yang sudah tersebar hingga ke pelosok desa.

Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

  1. Koentjaraningkrat

Pengertian lembaga sosial adalah suatu tatakelakuan dalam kehidupan di masyarakat yang menjadi pusat aktifitas sosial untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat yang kompleks.

  1. Leopold Von Weise dan Becker

Lembaga sosial adalah jaringan proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang fungsinya memelihara hubungan minat kepentingan individu dan kelompoknya beserta pola-polanya.

  1. Paul Horton dan Chester L. Hunt

Lembaga sosial adalah prosedur-prosedur tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia beseta sistem norma-norma, hubungan-hubungan penyatuan nilai.

  1. Peter L Berger

Pengertian lembaga sosial adalah prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekankan oleh pola tertentu dan dipaksa bergerak sesuai dengan keinginan masyarakat.

  1. Menurut Mayor Polak

Lembaga sosial merupakan sistem peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai penting.

  1. Hamilton

Menurut W. Hamilton lembaga sosial merupakan tata cara kehidupan kelompok (masyarakat) dengan derajat sanksi.

  1. Menurut Robert Mac Iver dan CH page

Lembaga sosial merupakan prosedur tata cara yang mengatur hubungan antar manusia dalam suatu kelompok masyarakat.

Berdasarkan pengertian diatas maka lembaga sosial bisa diartikan sebagai sekumpulan norma yang disusun secara sistematis sehingga terbentuk guna memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia yang bersifat khusus supaya dapat berjalan tertib dan teratur.

Di samping itu untuk memfungsikan sekumpulan norma atau gagasan perilaku, asosiasi dan organisasi perlu dibentuk pada setiap lembaga sosial.

Berikut ini adalah tabel hubungan Lembaga sosial dengan Asosiasi (Organisasi)

LembagaAsosiasi (Organisasi)
PerkawinanKantor urusan agama
PendidikanPerguruan Tinggi, SMA, SMP, SD
AgamaMasjid, gereja, Pura, Wihara
PerekonomianPT, Firma, CV
PemerintahanPartai, Parlemen

Baca juga: Ketimpangan Sosial Ekonomi, Contoh Dan Cara Mengatasinya

Contoh Lembaga Sosial

Lembaga sosial dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis dan mempunyai peran dan fungsinya masing-masing dalam setiap kehidupan masyarakat diantaranya adalah:

  1. Lembaga Edukasi / Pendidikan

Lembaga edukasi / pendidikan merupakan lembaga yang berperan dalam rangka memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada individu (peserta didik) untuk meningkatkan kualitas SDM dan merubah perilaku seseorang kearah yang lebih baik.  

Fungsi dari lembaga pendidikan diantaranya sebagai sarana pelestarian dan pengembangan kebudayaan masyarakat, sebagai sarana pengembangan bakat dan lainnya.

Contoh lembaga pendidikan (perguruan tinggi)
Contoh lembaga pendidikan (perguruan tinggi)
  1. Lembaga Ekonomi

Lembaga Ekonomi adalah lembaga sosial yang berperan membangun perekonomian masyarakat. Fungsi lembaga ekonomi diantaranya untuk menjaga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan berkecukupan dan berkelanjutan.

Contoh lembaga ekonomi(Koperasi)
Contoh lembaga ekonomi(Koperasi)
  1. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan adalah lembaga yang berperan dalam mendapatkan modal bagi masyarakat untuk menjalankan kegiatan ekonomi, usaha dan sebagainya serta sebagai pedoman dalam kegiatan perputaran ekonomi masyarakat.

lembaga sosial keuangan (bank)
Contoh lembaga sosial keuangan (bank)
  1. Lembaga Kebudayaan

Lembaga budaya merupakan lembaga sosial yang memiliki fungsi mengembangkan seni, keyakinan dan kebudayaan (adat istiadat) yang dimiliki oleh kelompok masyarakat yang berasal dari hasil cipta, karya dan karsa masyarakat itu sendiri.

  1. Lembaga Keagamaan

Lembaga keagamaan adalah lembaga yang perannya mengatur kehidupan manusia dalam bidang agama, baik yang beragama islam, kristen, hindu dan budha serta agama lainnya.

Bahkan lembaga keagamaan dapat berfungsi sebagai sarana dalam peningkatan solidaritas kelompok, keramahan dalam bergaul, tata perilaku dalam kehidupan sosial dan masih banyak fungsi lainnya.

Contoh lembaga sosial keagamaan (pondok pesantren)
Contoh lembaga sosial keagamaan (pondok pesantren)
  1. Lembaga Politik

Lembaga politik dapat dikatakan sebagai lembaga yang memiliki peran penting guna keberlangsungan proses pengambilan kebijakan sebagai wakil dari masyarakat.

Lembaga politik juga berfungsi diantaranya seperti mengatur proses kegiatan politik, melakukan pendidikan politik, mewujudkan ketertiban di dalam ataupun diluar negeri dan mengupayakan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Contoh lembaga sosial politik (partai)
Contoh lembaga sosial politik (partai)
  1. Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga adalah lembaga yang terkecil yang ada dalam kelompok masyarakat. Lembaga ini terbentuk melalui perkawinan dan hubungan darah.

Seperti yang kita ketahui bersama, lembaga keluarga memiliki fungsi yang lengkap seperti fungsi ekomi, fungsi produksi, fungsi proteksi, fungsi pengawasan sosial, fungsi proteksi dan fungsi pemberian status.

Berbagai fungsi keluarga tersebut membantu seseorang di dalam kehidupan masyarakat.

Contoh lembaga sosial keluarga
Contoh lembaga sosial keluarga

Baca juga: Pengendalian Sosial: Pengertian, Fungsi dan Contoh Pengendalian Sosial di Masyarakat

Peran dan Fungsi Lembaga Sosial

Fungsi lembaga sosial menurut Soerjono Soekanto adalah sebagai berikut:

  1. Lembaga sosial memberikan pedoman kepada seluruh anggota masyarakat seperti yang menyangkut dengan hubungan pemenuhan kebutuhan. Dengan kata lain pedoman dalam bersikap atau bertingkah laku di dalam mengatasi masalah yang berkembang di masyarakat. Lembaga sosial menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
  2. Lembaga sosial dapat memberikan arahan kepada masyarakat untuk mengadakan pengawasan terhadap anggota masyarakat dengan sistem pengendalian sosial.

Fungsi lembaga sosial menurut Horton dan Hunt, adalah:

  1. Fungsi manifes adalah fungsi lembaga yang disadari dan diakui anggota masyarakat atau dengan kata lain menjadi harapan banyak orang. Contohnya: 1). keluarga adalah lembaga internalisasi dan sosialisasi nilai dan norma.2). Lembaga ekonomi merupakan tempat terjadi proses produksi dan distribusi.
  2. Fungsi laten adalah fungsi yang tidak disadari, dengan kata lain bukan menjadi tujuan uttama suatu lembaga namun muncul (ada). Contohnya: 1). lembaga kelurga, pada suatu kasus, pernikahan menjadi alasan menutupi rasa malu dari sebutan tidak laku. 2). Lembaga politik menjadi persaingan untuk berkuasa sehingga memupuk kekayaan.

Ciri-Ciri Lembaga Sosial

  1. Memiliki tanda atau kekhasan (ciri khusus) lembaga. Contohnya: lembaga hukum memiliki simbol timbangan, lembaga keluarga memiliki ciri cincin makan.
  2. Memiliki tata tertib dan tradisi yang menjadi panutan secara tertulis atau tidak tertulis oleh anggotanya. Contohnya: lembaga keluarga memiliki tradisi menghormati anggota keluarga lain yang berdasarkan silsilah keluarga lebih tinggi meskipun usianya lebih muda.
  3. Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan cita-cita atau tujuan lembaga.
  4. Berusia lama, sehingga bisa mewarisi ke generasi-generasi seterusnya.
  5. Mempunyai idiologi sistem gagasan mendasar yang diterapkan (dianut) dan dianggap ideal oleh anggotanya.
  6. Mempunyai tingkat daya tahan. Dengan kata lain lembaga sosial tidak mudah lenyap begitu saja. Contohnya: adat istiadat dan kurikulum pendidikan.

Itulah tadi 11 Pengertian, Ciri-ciri, Contoh dan Fungsi Lembaga Sosial di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya. Jangan lupa like and share ! 🙂

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.

Leave a Comment