Contoh Laporan Laba Rugi Dan Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur

Sandi Ma'ruf

contoh laporan laba rugi dan jurnal penutup perusahaan manufaktur

Artikel kali ini akan membahas tentang ayat jurnal penutup perusahaan manufaktur/ format jurnal penutup perusahaan manufaktur / laporan laba rugi perusahaan manufaktur.

Sebelumnya, kami juga telah membahas jurnal pembalik, jurnal pembelian, jurnal pengeluaran, dan jurnal penyesuaian.

Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur

Penyusunan laba rugi perusahaan manufaktur tidak jauh berbeda dengan laporan laba rugi perusahaan dagang. Hanya ada perbedaan pada beban pokok penjualan.

Karena pada perusahaan dagang, beban pokok penjualan dihitung sebagai persediaan awal + (ditambah) pembelian barang dagang – (dikurang) persediaan akhir.

Sedangkan bagi perusahaan manufaktur (pabrik), rekening pembelian barang dagang diganti dengan beban pokok produksi.

Meskipun dalam perusahaan manufaktur, barang yang dijual tidak berasal dari pembelian, tapi dari proses produksi sendiri.

Perhatikan tabel berikut supaya lebih jelas tentang perbedaan laporan laba rugi antara perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur.

Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur

Jurnal penutup pada perusahaan manufaktur juga tidak jauh berbeda dengan jurnal penutup perusahaan dagang.

Namun, di sisi lain yang termasuk dalam jurnal penutup perusahaan manufaktur adalah penutupan atas rekening-rekening yang berhubungan dengan kegiatan produksi.

Perhatikan ayat jurnal penutup perusahaan manufaktur dibawah ini:

Tangaal No BuktiKeterangan Ref Debet Kredit
Des 2017Ikhtisar beban pokok produksi4212.160.000
     Pembelian bahan baku5001.440.000
    Biaya tenaga kerja langsung501173.000
    Biaya bahan pembantu502150.000
    Biaya tenaga kerja tidak langsung503140.000
    Biaya gaji-pabrik50440.000
    Biaya listrik, air, telepon pabrik50537.000
    Biaya perlengkapan pabrik50615.000
    Biaya pemeliharaan & perbaikan pabrik50750.000
    Biaya asuransi-pabrik50813.000
    Biaya penyusutan-pabrik50984.500
    Biaya amortisasi-pabrik51012.500
    Biaya overhead pabrik lain-lain5995.000

Setelah ayat jurnal penutup, seluruh rekening-rekening biaya perusahaan manufaktur (pabrik) akan bersaldo nol. Di sisi lain, setelah jurnal penutup di atas, Rekening Ikhtisar Beban pokok produksi akan nampak seperti dibawah ini:

jurnal penutup perusahaan manufaktur 1

Saldo debit Rekening Ikhtisar Harga Produksi sebesar Rp2.109.000 adalah harga pokok barang selesai diproduksi. Jumlah ini kemudian ditutup ke Rekening Ikhtisar Laba Rugi. Ayat jurnal penutup yang dibuat adalah:

Tangaal No BuktiKeterangan Ref Debet Kredit
Des 2017    –Ikhtisar laba rugi4222.109.000
    Ikhtisar beban pokok produksi4212.109.000

Rekening Ikhtisar Beban pokok produksi Setelah ayat jurnal penutup ini akan bersaldo nol. Semua jurnal penutup di atas tidak berbeda dengan jurnal penutup perusahaan dagang.

Demikianlah tadi Contoh Laporan Laba Rugi Dan Jurnal Penutup Perusahaan Manufaktur. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan semua ya. Terimakasih banyak atas kunjungannya. 🙂

Bagikan:

Sandi Ma'ruf

Tertarik dengan dunia keuangan. Sebagai kontributor di AKL. Lulusan Pendidikan Ekonomi Universitas Lampung.